"YEAAYYY akhirnya guru itu gamasuk wahahahaha" ucap ica.
"Dih kok malah seneng?"kata ku penuh tanda tanya.
"Yaiyalah qai. Lu tau ga si. Masa gua disuru lari 10x lapangan futsal garagara cuma dateng telat pelajarannya dia" ucap ica. Jengkel.
Aku ha...
"Iiiih Kenapa sih ko bajunya jelek semua" gumamku.
Akhirnya akupun berniat untuk sms kak sabil untuk menanyai baju yang cocok untuk pertemuan nanti. Aku membuka ponselku, tetapi ada notif dari Whatsapp dan akupun membukanya. Ternyata WA dari si ketuakelas, hft akupun membuka message yg dikirim ketua kelas melalui WA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketua kelas yang sangat menyebalkan. "Kenapa si ica harus memberikan nomor ponselku?" Kataku dalam hati.
Akupun melanjutkan untuk sms kak sabil, seperti yang kukatakan, aku akan menanyai baju yang pas digunakan saat mencari buku nanti.
Qai : kak sabil,aku mau nyari novel bersama temanku, apakah aku diizinkan?
Kak Sabil : Silahkan, izin kepada bunda dulu ya, awas kalo sampai tidak izin.
Qai : udah izin kak, tapi aku bingung mau pake baju apa ya? hft
Kak Sabil : Begitu spesialkah dia? biasanya kalau sama kakak gapernah bingung.
Qai : ih, kakak apasih. Ini cuma teman kok, aku minta pendapat dong kak^^
Kak Sabil : Cari yg menurut kamu pantas untuk bertemu, jgn lupa hijabnya ya:)
Qai : Kaos putih bertulisan Girl,Gardigan hitam,Celana Levis putih,hijab berwarna hitam? memakai sepatu kets putih gimana kak?
Kak sabil : Perfect^^
Qai : Thankyou my sister:), kapan pulang? bunda kangen, aku juga:(
Kak Sabil : Tunggu kakak ada waktu ya, bilang bunda, paling lampat kakak pulang hari sabtu besok^^
Qai :okeeeeeee mylovely Sister^^:)
Akupun mencari baju yg tadi sudah kusebutkan, setelah sudah siap semua, akupun bergegas untuk mandi. Setelah selesai, aku hanya memoleskan bedak tipis+lipstick berwarna merah jambu tipis. Aku mendengar sudah ada bunya kelakson motor dan aku sudah yakin bahwa itu pasti Alvian. Akupun melihat kembali penampilanku ke cermin, "Perfect" gumamku dan tersenyum. Akupun turun kebawah untuk menemui alvian.
