"Hai, gua tiansa. lu Bisa panggil gua ica" Tiansa memperkenalkan diri sambil tersenyum dengan logat seharihari.
"Hai" ucapku, membalas senyuman ica.Pelajaran matematika pun berakhir. Ketika bu rumi keluar kelas. Aku melihat anak perempuan yang duduk dikursi paling depan dan bernametag "Nurfadillah" pun berteriak.
"Yesssss. Akhirnya abis juga tuh pelajaran yg bikin otak gua meledak" ucapnya sambil tertawa girang. "Apaan sih lu dil. Makanya belajar! pacaran mulu sih" kata teman sebangku nurfadillah yang kulihat bernamtag "Lilis". Aku hanya tertawa kecil melihat ulah mereka berdua.
"Hai qai, gua dillah dan ini teman sebangku gua. Lilis namanya" lilis&dillah menghampiri kami berdua dan mengenalkan nama mereka
"Hai" ucapku tersenyum.
"Eh cumi! Ayo kekantin, kenalan mulu udah kaya anak baru" ica memukul tangan dillah sambil tertawa.
"Najis. Kenapa dillah doang yang diajak. Disinikan ada gua sama qai juga" kata lilis memukul mejaku.
"Hahaha, gue gaikut deh, gue masih mau dikelas aja" aku tertawa dan mereka meninggalkanku dengar berlari kejar-kejaran.Aku memilih untuk tidak keluar kelas dan mulai mengambil ponsel di ranselku dan membuka pesan.
"Kak. Aku sudah disekolah. Kakak kapan pulang?" aku mengetik pesan yang akan aku kirim ke kak sabil.
Kakak tidak membalas, ketika ingin menaruh ponsel kedalam tas aku dikagetkan dengan anak cewe segerombol menghampiriku.
"Wih anak baru yak" ucap perempuan salah satu bernametag "Keke"
Aku hanya mengangguk pelan.
"Kenalin, gue salsa. lo bisa panggil gue asa" ucap anak bernametag "Salsa Orista"
"Gue putri, lo bisa panggil gue PL" ucap anak bernametag "PutriLestari"
"Gue fikoh, lu bisa panggil gua Yuki kato" ucapnya sambil tertawa.
"Nah kalo gue anak yang paling lucu. Nama gue Keke. Ucapnya sambil tersenyum.Aku tersenyum dan mengangguk paham. Wajah mereka hampir mirip semua, apalagi yang bernama "keke" dia mirip sama kak sabil.
"Yaudah, Kita kekantin dulu yak, jangan deket-deket sama si alvian Dia itu anaknya jail banget. Tapi ganteng hahahaha" ucap keke sembari tertawa.Dan lagilagi aku hanya mengangguk paham.
Tidak butuh waktu yang lama akhirnya ica, lilis, dan dillah pun menghampiri ku, dengan muka yang tersenyum senang.
"Eh qai, wah lu rugi banget deh gaikut kita kekantin" kata dillah.
"Kenapa emang?" Jawabku.
"Tadi, gue kekantin terus lewat depan kelas XI-1 didepan kelas itu ada anak cowo ganteng banget gilaaaaa. gue kenalan kan, dan lo tau ga namanya itu Farrel! iya kak farrel, beuh udah wangi. Pake jam tangan pokoknya kalo gua dapet pinnya nih ya, bakalan gue tembak" ucapnya dengan nada sedikit keras.
"Eh pesek. Lu bisa gak sih kalo ngomong jangan pake urat" kata lilis memarahi dillah. Dan dillah hanya tertawa."Oh kak farrel, dia kakak gue. Lo mau pin bbmnya??" ucapku.
"Jangan qai, jangan dikasih mending buat gua aja. Gua jomblo" kata ica sambil tersenyum dan melihatkan kedua lesung pipit.
Setelah membalas senyum ica, aku membuka ponselku dan membuka aplikasi bbm, dengan cepat aku mengetik nama kak farrel, aku langsung memberikan pin bbm kakakku kepada ica dan dillah."Makasih calon adik ipar" kata ica sambil tersenyum. Aku hanya mengangguk dan kembali membalas senyuman ica.
Bel masuk berbunyi dan anak kelas X-1 lari masuk kekelas. Akhirnya pak booby masuk dan memberi tahu kalo guru seni budaya tidak bisa hadir dan tidak memberikan tugas. Anak-anak langsung berteriak dan menggendang-
Gendang mejanya."YEAAYYY akhirnya guru itu gamasuk wahahahaha" ucap ica.
"Dih kok malah seneng?"kata ku penuh tanda tanya.
"Yaiyalah qai. Lu tau ga si. Masa gua disuru lari 10x lapangan futsal garagara cuma dateng telat pelajarannya dia" ucap ica. Jengkel.
Aku hanya tertawa."ca, Awas. Gue mau kenalan sama anak baru" Alvian menarik tangan ica agar pindah tempat duduk.
"Sabar anjir" ica kesal, dan langsung berdiri.Aku hanya diam. Tidak ada yang membuka percakapan antara aku dan dia.
"Hai, aku alvian. Aku ketua kelas dikelas ini. Jadi aku mau minta pin bbm kamu buat minta biodata kamu" kata alvian.
Aku memberikan pin bbm ku ke alvian dan langsung masuk undangan bbm baru bernama "Alvian" aku langsung mengACC pin dia."Terimakasih" ucapnya tersenyum.
"Sama-Sama" aku membalas senyumannya.Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi. Ini adalah waktu yg ditunggutunggu sejak tadi.
"Pulang sama siapa qai?" Tanya ica.
"Sama kak farrel, ca" jawabku.
"Ohyaudah, salam buat dia ya. Gua duluan" kata ica, pamit.
"Okeoke" jawabku. tersenyum.Aku berjalan kekelas kak farrel dan menemukan dia yang sedang merapikan buku dimejanya.
"Udah selesai, yuk pulang" kata kakak. Menarik tanganku.
Aku sampai dirumah dengan selamat. setelah aku ganti baju&Makan siang aku kembali kekamar dan membuka ponselku yang sudah bernotif 1 Message dan 4 bbm. Aku membuka aplikasi bbm.
Alvian
"PING!!!"
"PING!!!"
"PING!!!"
"Udah plg blm?"
Aku membalas.
"Udahkok, ada apa?"Setelah selesai membalas bbm dari alvian aku membuka Message. Huft ternyata message dari operator.
"Yang aku harapkan itu balasan dari ka sabil tapi kenapa malah Operator si!!!" Gumamku kesal.
Akhirnya bbm kembali berbunyi dan ternyata balesan dari siketua kelas.
Alvian : "oh pulang sama siapa tadi?"
Qai : " sama kakak."
Alvian : " Judes-Judes Amat mba"
Qai : "peduli-peduli amat, apa masalahnya sama lo"
Alvian : "Nanti malam ada acara ga qai?"
Qai : "gaada. Kenapa?"
Alvian : "Ketoko buku yuk, gue mau beli buku tere liye nih"
Qai : "Wah boleh tuh, gue juga mau beli buku Dear Nathan"
Alvian : "yaudah, nanti abis magrib aku bbm lagi ya sayang"
Qai : " Oke deh, dih gelay bgt sih"
Alvian : "hahaha"Aku hanya menge-read bbm terakhir dia. Aku geli membaca kalimat "sayang" rasanya aku mau muntah saja.
●●●●●●●●●●●
BERSAMBUNG^^
GIMANANIH KELANJUTANNYA ? YUK BACA^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman sekelas? iloveyou♥.
Romance"YEAAYYY akhirnya guru itu gamasuk wahahahaha" ucap ica. "Dih kok malah seneng?"kata ku penuh tanda tanya. "Yaiyalah qai. Lu tau ga si. Masa gua disuru lari 10x lapangan futsal garagara cuma dateng telat pelajarannya dia" ucap ica. Jengkel. Aku ha...