NERDY(X)//Revisi

chapter 18

~~~~~~**~~~~~~

"AUTHOR POV"

Di dalam ruangan bercatkan putih dengan harum obat-obatan khas,disalah satu ranjang UKS yang sepi itu hanya ada 2 makhluk berbeda gander.

Memandangin wajah serius Fira yang sedang mengobati luka di wajahnya membuat Putra diam-diam menghirup wangi vanila khas dari tubuh Fira.

"Ssshhh pelan-pelan" Ringis Putra tersadar dari lamunannya yang mengagumi kecantikan Fira meskipun penampilan Fira sekarang adalah nerdy

"Makanya jangan sok jadi jagoan,pake berantem segala, udah tau resikonya bakal kaya gini masih aja di ladenin." Dumel Fira namun ada nada khawatir yang membuat lelaki di hadapannya tersenyum tanpa sadar.

"Lo khawatir?"

"Ya iyalah khawatir, lo itu sahabat gue dan lo kaya gini gara-gara gue" Jawab Fira ketus

Putra menatap dalam manik mata Fira,membuat yang ditatap menjadi deg-degan tak karuan dengan semburat merah di pipinya.

"Ra!gak ada cewek sama cowok sahabatan, karna Lama-lama perasaan mereka bakalan berubah.Contohnya Rindo sama Ratna, perasaan mereka berubah menjadi perasaan yang saling mencintai,begitupun gue,gue udah dari dulu naruh perasaan sama lo ra,awalnya gue cuman penasaran dan tertarik karna DARE dari Alfi sama Rindo tapi seiring berjalannya waktu perasaan itu berubah menjadi rasa cinta,rasa ingin selalu ada di samping lo,ngelindungin lo,dan memiliki lo"ucap Putra lembut dengan matanya terus memandang mata indah Fira

Fira menggigit bibir dalamnya dengan muka yang semakin memanas,tangannya digenggam lembut oleh lelaki dihadapannya yang ia anggap sebagai sahabat.

"Gue sayang sama lo,gue cinta sama lo,gue mau lo selalu di samping gue ra! Gue gak suka lo nangisin cowok lain apalagi si bajingan itu,gua cemburu kalo liat lo sama cowok lain meskipun itu Rindo." Lanjut Putra,elusan ibu jarinya di tangan Fira membuat perut gadis itu merasa tergelitiki.

"So will you be my grilfriend?"tanya Putra ahirnya dengan sorotan mata sungguh-sungguh

Fira tersenyum, "Yes I will" Jawab Fira masih dengan senyum manisnya

"Srius ra?" Tanya Putra dengan menahan rasa bahagianya

Fira tersenyum malu-malu dengan menyentil hidung mancung Putra untuk menutupi salah tingkahnya.

Jelas saja itu membuat Putra tersenyum bahagia dengan melompat turun dari ranjang dan bersorak ria.

Braaakkk

Suara pintu terbuka cukup keras membuat kedua manusia yang sedang berbahagia itu memusatkan perhatian pada pintu UKS.

"Awwww"

"Issh anjir tangan gua sakit"

"Woi minggir gua gak bisa nafas nih"

"Goblok rindo jangan peluk cewek gua"

"Sepatu gua ilang satu heh"

"Jangan tindih gua bangsat sesek inii"

"Kalian ngapain?" Pertanyaan dengan nada dingin penuh intimidasi itu menghentikan kegaduhan dari sahabat-sahabat Fira dan Putra yang terjatuh saling tindih di depan pintu UKS yang terbuka lebar

"Hehe...awalnya kita cuman mau nengokin Putra doang kok " Jawab Rindo di angguki oleh yang lainnya,lalu mereka meringsak bangun merapihkan pakaian masih saling menyalahkan.