WARNING TYPO!!!
~~~~~~~**~~~~~~~
"AUTHOR POV"
Rapli menidurkan Thia di ranjang UKS dengan Fira yang langsung menepuk pelan Thia yang tidak sadarkan diri
"Thia! Sadar ya, ini gua Fira." Tapi Thia masih menutup matanya dengan wajah pucat pasi.
Sementara Rapli celingukan, tidak menemukan perawat yang biasa menjaga UKS. "Kita bawa dia ke rumah sakit aja, disini gak ada dokter atau perawat"
Sejenak Fira menatap Rapli yang hendak menggendong Thia, tatapan mereka bertemu dengan pandangan yang sulit di artikan dari keduanya.
Rapli menghela nafas pelan lalu menggendong Thia dan kembali menatap Fira. "Tenang aja, aku gak bakal macem-macem"
Setelah itu lelaki yang berstatus mantan Fira melenggang pergi dengan senyum tipis merasa miris, Fira langsung mengikuti Rapli, Mengesampingkan masalah pribadinya demi Thia.
"Nit Thia sakit, gue mau bawa dia ke rumah sakit." Fira menghubungi sahabatnya yang lain agar mereka tak mencari.
"Loh??sakit apaan, perasaan tadi dia baik-baik aja" Suara di sebrang sana menjawab.
"Nanti gue ceritain, kalian nyusul ya, Bye"
Sambungan terputus sepihak, Fira masuk kedalam mobil Rapli dengan memangku kepala Thia yang rambutnya basah.
*****
Fira menatap Thia yang duduk anteng memasang wajah polosnya seolah tidak mengerti apa-apa, lalu memandang Rapli yang sedari tadi diam di sebrangnya.
Fira menghela nafas jengah, di kepalanya banyak sekali pertanyaan untuk Thia dan Rapli, tapi Thia sendiri bungkam seolah tidak mengerti padahal jelas sekali Thia mengerti apa yang ingin Fira tanyakan.
Fira tidak bisa memaksa, jujur saja hanya pada Thia Fira bisa setenang ini diantara ke-empat sahabatnya yang lain, Fira tersenyum tipis.
"Sorry ra" Cicit Thia akhirnya, Fira menatap Thia menunggu sahabatnya melanjutkan kalimat. "Gue sempet ngira lo setan"
Hening.
"Makanya gue pingsan, lo tau kan kalo gue phobia banget sama hal hal berbau setan"
Rapli menatap Fira dengan menahan senyum ketika melihat wajah Fira yang dongkol, menurutnya Fira tetap cantik dan menggemaskan, Rapli menyesal menyia-nyiakan Fira.
Seruan gaduh yang memasuki ruangan membuat ketiganya memusatkan perhatian ke arah pintu.
"Thia lo gak pa-pa kan??"
"Mana yang sakit ya?"
"Lo kenapa bisa gini ya?"
"Magh lo kambuh apa gimana?"
"Thia punya magh emang?"
"Mungkin karna--"
"LOH! RAPLI!!"
Rapli yang di teriaki penuh tanya oleh Shela, Nana, dan Nita hanya mengulas senyum canggung. "H-hai" Sapa Rapli melambaikan tangannya.
"Fira siapa yang-" Ucapan Putra tergantung di udara, lelaki itu baru saja masuk di susul Alfi dan Rindo.
Fira mendelik melihat semua tatapan penuh tanya dan tidak suka pada Rapli, seolah memojokan.
"Rapli yang bawa Thia kesini." Kata Fira menjadikannya pusat perhatian, untuk menghindari kesalah pahaman Fira menjelaskan secara detail kejadian di kamar mandi.
"Jadi komplotan cabe itu bully lo, yaa?" Tanya Nita sudah meremas jemarinya seolah ingin menghajar.
"Emang minta di hajar tuh cabe" Tambah Nana dengan sinis
"Besok kita bales mereka." Dengan kilatan tajam dimata sipitnya Shela meminta persetujuan sahabat-sahabatnya
"Ck.tenang dulu, gak baik cewe adu jotos, bukan gak baik sih tapi gak asik, karna cewek kalo berantem paling jambak jambakan, cakar-cakaran." Lerai Alfi agak ngeri melihat Shela.
"Mau lu gue jambak sampe botak?" Tanya Nana sadis
Rindo terkekeh mengacak puncak kepala Nana dengan penuh sayang, Nana membalas dengan senyuman manis.
"Geli banget lu mendadak jadi sok cantik gitu." Nita bergidik ngeri
"Sirik aja lo kalo gak ada kak Sam" Timpal Nana memeletkan lidah mengejek.
Mereka sibuk beradu argumen sampai tidak memperhatikan kalo Thia dan Rapli saling menatap dengan senyum tulus.
Untuk saat ini biarkan Thia menjalani semuanya sendiri tanpa tau sahabatnya, karna jujur Thia belum bisa menceritakan perasaannya dari dulu sampai sekarang.
Perasaannya pada Rapli, sejak Rapli masih menjadi kekasihnya Fira.Thia bukan mengambil kesempatan disaat situasi Fira dan Rapli seperti ini, Thia tidak mau jika lelaki yang menjadi alasan Thia menolak semua lelaki yang mendekatinya, merasakan sakit.
~~~~~~~**~~~~~~~
BERSAMBUNG...
MAKASIH...MAKASIH...MAKASIH...BANYAK BANGET BUAT KALIAN READERS SETIA DAN YG UDAH VOMENT CERITA GUE,GUE UCAPKAN MAKASIH PAKE BANGET,,NGET,,NGET KARNA KALIAN GUE JADI SEMANGAT BUAT LANJUTIN CERITANYA
JANGAN LUPA VOMENT YA!!!
:-)
Note 23 juli 2017.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Revisi :7 mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
NERDY(X)//Revisi
Teen FictionFirst story judul pertama "Badboy vs Fake Nerd" #2016 diganti jadi "Nerdy(X)" #2017-Sekarang Ceritanya Author Rombak lagi tapi masih dengan alur yang sama. ~~~~~~~~~ Memiliki paras yang cantik,dan terlahir dari keluarga serba mewah tidak slalu mem...