"hemm kornet udah,sossis udah,saus? jg udah. buah jg sayuran jg oke,berarti tinggal obat2an" ucap sinka yg sedamg mengecek belanjaannya.
tidak jauh dr tmpat sinka berbelanja.beberapa orang pria terlihat tengah mengawasinya,bhkn beberapa diantaranya pun nampak berbaur sbagai pembeli...
bukan sinka tdk menyadarinya,sinka tahu tp dia bersikap biasa saja.
"jd ini,alasan knp cici minta ak dn yg lain untk waspada? oke kita akan bermain2" ucap sinka smbil menampakkan senyumannya
selesai berbelanja,sinka pun memasukkan belanjaannya kedalam bagasi mobil
sinka pun mulai menstater mobilnya,perlahan melajuknnya menjauhi supermarket tmpt dia berbelanja.nampak dibelakang mobil sinka,dua mobil hitam tengah mengikutinya.
sinka pun menjalankan mobilnya setenang mungkin.
namun tiba2 salah satu mobil yg mengejarnya sengaja menabrak bagian belakang mobil sinka.sehingga sinka kpala sinka pun terantuk stir mobil.
"aghh shitt!!!" sinka pun lngsung mnambah kcepatan laju mobilnya
aksi kejar2an pun terjadi sampai akhirnya salah seorang dr mereka mengeluarkan senjata api dn mulai menembaki mobil sinka.
beruntumg mobil yg dipakai sinka body dn kacanya amti peluru..
"cih...rnyata mereka benar2 akan membunuhku,lihat saja akan aku balas kalian.akan kutunjukkan "mainan" ku." ucap sinka
sinka pun menekan sebuah tombol d dashboard mobilnya untk mengaktifkan kendali otomatis pd mobilnya
sinka pun berpindah kebelakang untuk mengambil "mainannya"
"ish mana sih??" saat sinka mencari-cari "mainan" nya salah satu mobil yg mengejar sinka mampu mensejajarkan posisi mobilnya.
mobil sinka pun sdikit oleng krn benturan dr smping oleh mobil musuhnya..
"aduhhh sakittt ihh" kepala sinka trbentur pintu mobil