.
.
.
.
.
"Kate..."
"Ada apa?"
"Aku ingin bicara padamu..."
"Katakan saja." ucapku sambil tersenyum.
"Bagaimana kalau misalnya....Aku pergi meninggalkanmu...."
Deg deg deg....
"A...Apa maksudmu Brian?Apakah kau akan meninggalkanku??"
Aku takut... takut untuk kehilangannya.Aku tidak ingin lagi merasakan rasa sakit itu.Rasa ketika seseorang yang kau cintai pergi dari hidupmu.
Aku tidak mau.Aku tidak bisa.Tidak bisa kehilangannya...
"Hah....Hah....Hah..."
Nafasku mulai memburu.Potongan-potongan dari kenangan itu kembali teringat di kepalaku.Layaknya sebuah film, memoriku mulai kembali.Semua yang susah payah kulupakam, kembali terngiang di kepalaku.
Suaranya.... Dapat kudengar.... Suara yang sangat kutakutkan.... memanggilku....
"Te... Kate!!!"
"A...Apa?" aku tersadar oleh teriakan Brian.
"Kau tidak apa-apa?"
"Iya, aku baik-baik saja..." jawabku
"Maaf...Kau pasi teringat tentang 'kejadian' itu karnaku.Aku tidak bermaksud.Sungguh."
"Aku tahu.Hanya.... Hanya saja aku takut.Aku takut kehilanganmu.Aku tidak bisa tanpamu Brian.Kumohon...Kumohon jangan tinggalkan aku." kataku.
Aku mulai terisak.Butir-butir air mata mulai terjatuh menuruni pipiku.Sungguh aku merasa takut.Sangat takut.
"Tenanglah.Aku tidak akan meninggalkanmu seorang diri.Kalupun iya, kau masih punya Mrs.Jenn dan Sofi.Kau juga punya banyak teman yang pasti akan selalu ada di sisimu.Kau harus bersyukur karna sudah memiliki mereka." katanya sambil menghapus air mataku.
"Aku tahu.Aku sangaat bersyukur karna mendapatkan seorang ibu yang mencintaiku segenap jiwa, seorang kakak yang selalu menyayangiku, teman-teman yang selalu menghiburku.Dan... Kau, yang selalu melindungiku."
"Maka dari itu, tersenyumlah.Janganlah sampai air matamu mengalir sebutir pun.Karena kami semua selalu berusaha untuk menjagamu.Ingatlah bahwa kami selalu menyayangimu.Apapun yang terjadi..." Brian tersenyum lembut.Matanya yang teduh sungguh menenangkan jiwaku.
.
.
.
"Berjanjilah."
"Berjanjilah kau akan selalu berada di sisiku, karna aku tak bisa hidup tanpamu.You're my home and your love is my life." ucapku padanya.
"I promise." jawab Brian.
Aku langsung tersenyum cerah.Brian menarikku ke pelukannya.Kubalas pelukannya dengan erat....
Hangat.Hangat dan nyaman lah yang kurasakan ketika berada dalam pelukannya.
Andai waktu bisa berhenti.... Aku ingin berhenti sekarang.
.
.
.
******************************************************************************************
Update!!!
Maaf ya kalo cerita g jelas atau mungkin ada typo.
Mohon votement <3 <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Love Story
Romance"Berjanjilah." "Berjanjilah kau akan selalu berada di sisiku, karna aku tak bisa hidup tanpamu.You are my home and your love is my life." - Angelina Katherine Waterston . . . "Lupakanlah dia dan tataplah aku seorang!" ...