Ketahuan

453 49 17
                                    

"Ke hotel??? Untuk apa kita kesana Mingyuu??"

"Ya ke Hotel, lihat saja nanti untuk apa aku mengajakmu kesana"

Mingyu menatap Mina dengan penuh teka-tekinya, seakan Mina harus mengikuti ajakannya untuk tahu apa yang akan dilakukannya jika mereka berdua jadi pergi ke hotel

Namun......

Mina malah menundukan kepalanya sampai rambutnya menghalangi wajah cantiknya itu. Lalu ia turut menggelengkan kepalanya, lantas Mingyu pun bertanya

"Hm? Jadi bagaimana ? Kau akan ikut denganku ke hotel kan?"

"A-ah.. Maaf... Aku rasa aku tidak bisa, bukankah aku sudah bilang aku besok sift pagi Mingyu..."

Deg.

Mina menolak ajakan Mingyu

"Hm? Kenapa kali ini kau menolak ajakanku?, masalah sift pagi tak usah kau bawa pusing Mina"

Mingyu mengerutkan dahinya seakan tak terima kalau Mina menolak ajakannya

"I-iya.. Pokoknya aku tidak bisa, kalau memang kau akan pergi ke hotel ya silahkan saja kau pergi sendiri.. Biar aku pulang menggunakan taksi atau bus"

"Astaga, memangnya kau pikir aku mengajakmu ke hotel untuk apa hm?"

"A-ah.. Jujur.. Aku tak bisa membohongi perasaanku, tapi dilain sisi aku sangatlah merasa bodoh"

"Apa maksudmu Mina?"

"Yabegitu"

"Begitu bagaimana? Jelaskan padaku"

dikarenakan Mingyu yang terus memohon agar Mina menjelaskan maksudnya, Mina kini kembali menengadahkan wajahnya dengan menunjukan mata yang berkaca-kaca

Dengan suara pelannya Mina pun menjelaskan apa maksud dirinya

"A--aku... Jujur, a--ku nyaman berada disampingmu karena kau begitu baik padaku.. Ta--tapi aku juga merasa bodoh, bagaimana bisa aku dekat denganmu yang notabenenya Suami orang...."

"Astagaa, jadi hanya karena itu? Jangan menangis, aku tidak suka lihat orang menangis"

"Ta--pi..."

Mina tampak terbata, dan tak sadar bulir-bulir airmatanya telah membasahi pipinya

Dan tiba-tiba saja...

'Bruk!'

Mingyu masuk ke dalam mobilnya, lalu ia membuka jendela kacanya dan berkata

"Sudah aku bilang jangan menangis, cepat masuk kedalam mobil akan aku antarkan kau pulang ke rumah"

"........ Hiks"

"Ya tuhan... Yayayaya Aku mengajakmu pergi karena aku sedang pusing dengan keluargaku, aku jenuh dengan keluargaku, dan sekarang kau mau membuat mood-ku lebih hancur Mina?"

"Ti-tidak.. Aku tak bermaksud seperti itu Mingyu..."

"Yasudah, sekarang kau cepat masuk kedalam mobil, aku antarkan kau ke rumah, dan besok pagi aku akan menjemputmu"

"A-i..iya Mingyu..."

Setelah perdebatan kecil akhirnya Mina diantarkan Mingyu sampai ke rumahnya. Sesudah mengantarkan Mina, Mingyu memutuskan untuk merehatkan dirinya di hotel seoarang diri, karena ia benar merasa pusing dan jenuh, sehingga ia enggan Kembali ke rumah ataupun menjaga Eunha yang masih di rawat di rumah sakit.

Di rumah sakit.....

Waktu sudah menunjukan pukul 9 malam. Para perawat yang terbagi dalam sift siang di rumah sakitpun sudah segera bersiap untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

Sweet Heart (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang