You're My Sexy Nerd [ SinKook ] ✔

Part 5 : Fate

[ Typo Everywhere ! ! ]

●

●

●

●

Sinb berjalan di korido sekolah dengan memakai kacamata tebalnya dengan rambut di kepang, pakaiannya yang sangat jauh dari kata modis membuatnya terlihat tidak menarik di mata para kaum lelaki dan kaum perempuan mengejeknya karena penampilannya yang culun, jika murid murid yang menonton penampilan gadis tadi malam mungkin tidak akan percaya jika yang sekarang berjalan di koridor merupakan gadis yang sama

Ia masih melangkah tanpa peduli sektarnya menuju ruang kelasnya yang berada di lantai 2 Gwanghae High School,dari ke jauhan terlihat seorang gadis dengan rambut di ikat kuda berlari ke arah Sinb membuat ikatan rambutnya bergoyang goyang lucu

"Bi!"

Sinb berhenti melangkah dam segera berbalik mendengar seorang memanggilnya dengan sebutan malamnya,ia menatap Yerin yang hampir sampai di depannya. Sinb segera membekap mulut Yerin dan menariknya menjauh dari koridor menuju tangga ke lantai 2

"Ya! Jangan panggil aku dengan sebutan itu jika ada yang menyadarinya bagaimana?" omel Sinb dengan suara yang kecil

"Hehehe mian,lagi pula tidak akan ada yang menduka jika itu kau kan"

Sinb menatap kesal Yerin dan berbalik menaiki tangga meninggalkan sahabatnya itu di belakang,Yerin segera mengejar Sinb

"Ya Hwang Sinb! Aku hanya bercada!"

Sinb masih berjalan tanpa menatap sahabatnya di belakang,ia bukannya marah yang di katakan sahabatnya itu benar teman teman sekolahnya tidak akan percaya jika Hwang Sinb yang di kenal suka di bully dan culun memiliki kemampuan menakjubkan dalam bidang menari.

Yerin merangkul lengan Sinb

"Kau marah ya?"

"Tidak,lagi pula untuk apa aku marah?"

"Huhh untunglah"

"Tapi sebagai gantinya traktir aku minuman saat istirahat" kata sinb sambil tersenyum jahat(?)

"Ishh anak ini,geure! aku kan membelikan mu"

"Assa! susu gratis"

Mereka menatap satu sama lain dan tertawa,sungguh konyol bukan? hanya dengan hal begini saja bisa mereka tertawa. Pagi ini mungkin bisa saja Sinb anggap pagi yang menyenangkan karena Yerin, ia jadi bisa melupakan tatapan anak anak lain yang mengejek nya secara tidak langsung walau ia tidak peduli tapi tetap saja tidak nyaman

'Brukh'

"Aw!"

Sinb meringis kesakitan lantaran pantatnya membentur lantai cukup keras,Yerin segera membantu Sinb
yang terjatuh

"Akh! ya kalau ja.."

Belum sempat Sinb mengumpat ke orang yang menabraknya ia segera menutup mulutnya rapat

'Ah sial,hampir saja aku mengumpat! apa orang ini tidak punya mata huh?! jika tidak ingat jika ini di sekolah akan ku habisi orang ini,ugh!  pantatku sakit' guma Sinb

"Eh.. maaf apa teman mu baik baik saja?"

Sinb dan Yerin mengangkat kepala mereka begitu mendengar suara yang tidak asing di telinga mereka dan sedetik kemudian mereka membelakkan mata mereka melihat siapa yang menabrak Sinb dan yang bertanya tentang keadaan Sinb