You're My Sexy Nerd [ SinKook ] ✔

Part 7 : Punishment

[ Typo Everywhere ]
■
•
■
•
■
•
■
•
■
•
■

Sinb melangkah dengan hati hati ke kelasnya,takut jika pria itu muncul lagi dan membuat harinya seperti di neraka. Namun belum ada 5 menit Sinb merasa lega karena tidak menangkap kehadira pria itu,sebuah tangan mengagetkannya

"Mencariku nerd?"

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Hei santai saja,aku hanya ingin mengatakan selamat pagi"

"Tidak perlu! sudah sana pergi"

Sinb meninggalkan Jungkook di depan pintu dengan wajah di tekuk

'GREP'

"Ya, begini caramu memperlakukan tunanganmu?"

Sinb langsung menatap mata Jungkook dengan sengit

"Dengar ya Tuan Jeon, Pertama kau bukan tunangan ku dan tidak akan pernah,Kedua berhenti menggangguku"

Dengan sekali hentakan pegangan Jungkook di pergelangan Sinb langsung lepas,Sinb pergi ke tempat duduknya dengan kesal meninggalkan Jungkook yang tersenyum evil menatap kepergian Sinb

'Kau akan jatuh ke pelukan ku Sinb'

'Jika bukan Appa yang meminta aku tidak akan pernah menerima laki laki itu'

"Tunggu aku saat makan siang Hwang Sinb"

Tepat saat Jungkook pergi dari depan kelas,Yerin masuk dan menatap kepergian Jungkook bingung dan melihat Sinb yang sudah menempelkan keningnya. Begitu juga mulai muncul suara bisik bisikan dari temna sekelas mereka

"Sinb kau kenapa?"

"Laki laki menyebalkan karenanya hidupku tambah mengesalkan!"

Sinb langsung mengangkat kepalanya dan mengacak rambutnya

"Ish molla!"

Yerin melongo saja dengan kelakuan Sinb pagi pagi begini

"Wahh sepertinya kau benar benar frustasi dengan senior yang satu itu ya"

Sinb menempelkan lagi kening di mejanya dengan lebih keras lagi kali ini

"Ahh molla"

Yerin hanya bisa mengelus pundak sahabatnya itu

"Semangat Hwang Sinb"

'KRIING KRIING'

Seluruh murid murid terdiam saat Kim songsaenim masuk,banyak yang berwajar lelah dan kesal dengan guru Kim yang masuk ke kelas kali ini. Berbeda dengan Sinb yang masih menempelkan keningnya di meja,semua membuka buku dan pelajaranpun di mulai

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Semua murid berhamburan keluar untuk mengisi perut mereka yang sudah bernyanyi sejak tadi,berbeda dengan Sinb dan Yerin yang masih tetap duduk di sana

"Sinb kau mau kekantin?"

"Tidak,aku tidak lapar"

"Kau yakin?"

Sinb mengangguk

"Hah.. baiklah aku mau kekantin dulu"

"Eoh"

Yerin pergi kekantin meninggalkan Sinb yang masih duduk di kelas,sebenarnya Sinb lapar hanya saja keinginan untuk tidak bertemu dengan senior menyebalkan itu lebih besar dari pada rasa laparnya