Part 8 : Sweet

4.6K 419 35
                                    


[ TYPO EVERWHERE ! ! ]






Sinb merebahkan tubuh di kasur sambil menatap langit langit kamarnya, saat ini pikirannya masih terus mengulang kejadian siang tadi di sekolah. Dia tidak menyangka kehidupan sekolahnya akan berubah 180° karena pria arogan itu

"TAK!"

"....."

"TAK!"

Sinb berlari ke arah jendela dan melihat dari mana asal suara itu,setelah melihat dahinya langsung mengerut bingung

'Untuk apa dia kesini?'

"Ya nerd!"

"Pria gila"

Sinb langsung menutup tirai jendelanya rapat,tanpa memperdulikan suara pria yang terus memanggilnya serta suara lemparan batu yang di lempar pria itu. Tak lama suasana kembali hening,tidak ada lagi suara lemparan batu dan suara pria gila itu

"Cih,mudah sekali menyerah"

"BRAK! BRAK!"

"Ya nerd buka jendelanya!"

Sinb langsung membuka tirainya kasar,matanya langsung membulat sempurna melihat pria yang sedang bertengger(?) sempurna di balkonnya. Tangan pria itu mengisyaratkan Sinb untuk membuka jendelanya,Sinb menyipitkan matanya bukannya membukakan jendela Sinb kembali menutup tirainya rapat

"Mwoya?! Ya nerd buka! Kita perlu bicara!"

"Pergi!"

"Tidak, sebelum kita bicara!"

"Tidak ada yang perlu aku bicarakan dengan mu Jeon Jungkook"

"Tapi aku perlu bicara dengan mu Hwang Sinb"

Jungkook masih terus menggedor jendela Sinb tanpa peduli pemilik rumah itu akan mengetahui keberadaannya,ia mencoba membuka jendela Sinb dan binggo! Ternyata gadis itu lupa mengunci jendela kamarnya,dengan sigap Jungkook langsung membuka tirai dan melompat masuk

Sinb hanya melongo menatap pria itu lompat masuk ke kamarnya,sedetik kemudia ia sadar dan merutuki kebodohannya karena lupa mengunci jendela kamarnya

"Aku memang tampan,tak perlu menatap ku seperti itu manis"

"Mau apa kau disini?"

"Bukankah kau sudah tau?"

"Tidak ada yang ingin aku bicarakan dengan mu jadi silahkan pergi"

Sinb membalikkan tubuhnya untuk pergi namun sebuah tangan menahannya

"Tapi aku ada"

Jungkook menarik tangan Sinb hingga  mereka berhadapan,mata merekapun bertemu satu sama lain

"Dengar,aku bukan orang yang romantis jadi aku hanya akan mengatakan ini sekali di hadapanmu"

Sinb menatap pria itu dan menunggu kalimat yang akan di ucapkannya

"Maaf,aku tidak bermaksud membuatmu dalam masalah seperti tadi dan aku tidak tau bahwa pertunangan ini bisa melelahkan bagimu. Namun satu hal yang harus kau ingat,aku akan membuatmu jatuh cinta padaku dan pertunangan ini tidak pernah ku sesali ataupun ku anggap main main"

Sinb membelakkan matanya tak percaya apa yang saat ini sedang ia dengar,seorang pria yang selama ini dia tau selalu mempermainkannya dan tidak peduli padanya,tiba - tiba bisa berkata seperti itu

"Jadi bersiap lah nyonya Jeon"

Tiba - tiba Sinb merasakan sesuatu yang lembut,basah,dan manis menempel bibirnya. Matanya menatap wajah yang sangat dekat di depannya dengan mata tertutup,di rasakannya sensasi yang tak pernah di rasakannya darahnya tiba tiba berdesir dan sesuatu di perutnya seakan meledak oleh kupu-kupu yang berterbangan

"Tok! Tok!"

"Sinb! Boleh Appa masuk?"

Mendengar suara ketukkan pintu Sinb langsung tersadar apa yang di lakukan oleh Jungkook,ia mendorong namja itu dan seketika kalang kabut

"Ne Appa sebentar!"

Sinb menatap horror ke arah Jungkook,mengisyaratkan pria itu untuk pergi dari kamarnya sekarang atau tidak ia tidak akan tau apa yang akan terjadi padanya dan Jungkook jika ayahnya melihat pria itu di kamar putri semata wayangnya

"Baik lah Nyonya Jeon,sampai jumpa besok"

Dengan cepat Jungkook mencium pipi Sinb sekilas dan langsung turun dari balkon,sedangkan yang dicium hanya langsung mengeluarkan aura membunuh jika saja Jungkook masih ada di sana dan ayahnya tidak di depan kamarnya ia akan teriak dan memaki kesal pria yang sengaja menciumnya dua kali! Ingat itu dua kali.

Sinb berlari ke arah pintu kamarnya dan membuka pintu,disana sudah berdiri ayahnya

"Kenapa lama sekali membukanya?"

"Tadi aku sedang pakai baju Appa"

"Hmm,tadi Appa seperti mendengar suara"

"Ah mungkin tadi musik yang aku dengarkan,Appa kenapa kekamarku?"

"Appa hanya ingin mengecek keadaan putri Appa"

"Aku baik-baik saja Appa"

"Ya bisa Appanlihat itu,baiklah selamat tidur Sinb"

"Selamat tidur juga Appa"

Dengan cepat Sinb langsung menutup pintu dan bersandar di belakangnya

"Hampir saja"

Perlahan Sinb meraba bibirnya dan mengingat kejadian tadi,seketika pipinya langsung terasa panas

"Jeon Jungkook.."


ㅡㅡ TBC ㅡㅡ

Hai readers I'm back! Maaf ya untuk updatenya lama tidak sesuai jadwal,maaf juga jika kurang memuaskan karena aku bikinnya ini pagi buta ㅠㅠ mohon maklum kalau pendek karena aku bikinnya sambil ngantuk ngantuk,kok ngantuk ngantuk thour? Iyaa soalnya paketan ku tinggal yang mindnight jadi bikinnya yaa midnight😅 aku mau berterima kasih juga buat readers yang udah nunggu cerita ini dan selalu dukung,thanks alot guys! Tanpa kalian cerita ini tidak ada artinya

DON'T FORGET VOMENT❣

ㅡ Salam cinta future wife Jhope💕

You're My Sexy Nerd [ SinKook ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang