[ Typo Everywhere ! ! ]
•
•
•
•Ku buka mataku perlahan lahan,bayangan buram seoseorang mulai terlihat. Seorang.. pria? Tapi siapa dia? aku tidak mengnalnya
"Akh!"
Kupegang kepalaku yang agak berdenyut,sebenernya kenapa denganku? dan dimana aku?
"Sinb gwenchana?"
Ku fokuskan pandanganku ke sumber suara,suara ini.. yerin? ku lihat yerin duduk di sebelah tempat tidur sambil menatapku khawatir. Ku cari kaca mataku di meja sebelah tempat tidur ini,sebenarnya aku bisa melihat tanpa kaca mata namun entah kenapa aku senang memakai kacamata itu. Yerin memberikan kaca mataku dan aku memakainya
"Sinb neo gwenchana?"
Tanyanya sekali lagi,ku coba memposisikan diriku untuk duduk
"Akh!"
Kurasakan kepalaku berdenyut lumayan keras, ku pegang jidatku dan merasakan ada benda lain di sana yaitu sebuah perban. Tunggu.. perban? ku pejamkan mataku mengingat kejadian sebelumnya
ㅡ Flash back ㅡ
"Ayo BTS!"
"Astaga mereka ganteng sekali"
"J-Hope oppa semangat!!"
Teriakan para murid dari pinggir lapanagan membuat para pemain bersemangat dan pertandingan berlangsung sengit, di antara kumpulan murid itu berdiri seorang gadis dengan kaca mata tebal serta rambut di kepang satu bersama temannya yang penampilannya terbilang sangat normal dan biasa saja dengan pipi tembem serta putih
"Sinb lihat mereka sungguh tampan bukan?"
"Gikwang sunbaenim selalu tampan"
"Annii bukan Gikwang sunbaenim,itu mereka yang sedang melawan tim Gikwang sunbaenim"
Sinb mengerutkan keningnya
"Nugu?"
"Ituu mereka"
Yerin menunjuk tim lawan yang sedang berusaha merebut bola,Sinb memperhatikan dan memasang mimik biasa saja
"Ohh mereka"
"Iyaa,mereka tampan bukan?"
"Tampan,tapi tidak setampan Gikwang sunbae"
"Ish! ya Sinb memang di otak mu hanya ada gikwang sunbae saja?"
"Nde hehe"
"Ish"
"Aku ingin melihat mereka lebih dekat,jadi aku maju sebentar ya kalu kau ingin samperin aja aku disana yaa"
Yerin pergi lebih dekat kelapanga serta kembali fokus ke pertandingan dan menyemangati tim lawan dengan semangat,Sinb yang di tinggal sendirian dibangku memgambil ponsel nya di saku sambil berjalan menghampiri Yerin namun sedetik kemudian terdengar suara teriakan yerin yang memanggilnya
"SINB!"
'BHUK'
Lalu semua pun menjadi gelap
ㅡㅡㅡㅡㅡ
Aku perlahan membuka mataku dan menatap Yerin,masih sambil memegangi kepalanya yang di perban
'Ah iya aku terkena bola tadi' guma SinB
"Sinb neo gwenchana?"
Aku tersenyum dan mengaggukkan kepalaku untuk menenangka Yerin,Walau sebenarnya kepalaku masih berdenyut
'Kekuatan yang melempar bola ini pasti kuat'
"Jeogi.. Gwenchana?"
Terdengar suara namja,ku arahkan kepalaku yang masih diperban ke sumber suara. terlihat disana dua orang namja yang satu tersenyum canggung dan yang satu menatap ku dengan eum.. tajam? eh entah lah
"Nde"
"Hah.. syukurlah,maaf karena mengenai kepalamu .."
"Sinb"
"Nde sinb"
"Ya jeon jongkook minta maaf padanya"
Pria yang berambut sedikit blood itu menarik pria berambut coklat di sebelahnya untuk maju melihatku,ku lihat pria itu masih menatapku dengan pandangan tadi. Ia masih tidak bergeming dan menatap ku
"Ya Jeon Jungkook"
Pria itu masih menatapku diam
"Jungkook minta maaf"
"Untuk apa aku minta maaf kepada gadis culun sepertinya?"
Aku melotot mendengar ucapan namja itu, ku lihat teman di sebelahnya terdiam mendengar perkataan pria itu. Kemudian pria itu pergi dari ruangan tanpa mengatakan sepatah katapun lagi pada ku
"Maaf ya biasanya dia tidak seperti itu, maaf kelakuannya kalau begitu aku permisi semoga cepat sembuh Sinb"
Pria berambut sedikit blood itu tersenyum minta maaf pergi menyusul pria bernama Jungkook tadi,aku masih belum bisa mencerna apanyang pria tadi ucapkan padaku
"Ya! apa apaan pria itu?! seharusnya dia minta maaf! mwo culun? astaga aku tidak menyangka dia tampan tapi kelakuannya buruk,aku tau dia yang menggendongmu tapi apa menggendong sama dengan permintaan maaf?! wahh daebak" teriak Yerin
"sudahlah biarkan saja"
"tapi itu keterlaluan!"
"anggap saja pria itu tidak waras yerin,lagi pula temannya sudah minta maaf"
"Tapi yang mengenai bola ke kepalamu itu dia bukan taehyung!"
"Taehyung? nugu?"
"Astaga Sinb dia pria yang minta maaf padamu tadi"
"Ohh aku tidak tau"
"Sudahlah,kepalamu bagaimana?"
"Gwenchana"
"Jangan bohong Sinb,masih terasa sakit bukan?"
"Hehehe nde"
"Baiklah kalau begitu aku akan ambil tas kita,Kau tunggu sini ya"
"Memang sudah bel pulang?"
"Eo kau disini selama 2 jam, Aku disini dari semenjak kau pingsan tapi duanpria itu baru datang 10 menit sebelum kau sadar"
Aku menganggukkan kepala ku
"Baiklah aku ambil dulu nde"
Aku mengangguk dan tak lama Yerin pergi keluar dari UKS untuk mengambil tas mereka, Aku memegang kepalaku yang terluka dan sedikit meringis. Sungguh ini sakit sekali,namja itu sungguh keterlaluan memang orang berpenampilan seperti culun tidak pantas mendapatkan kata maaf? astaga naif sekali pikiran mereka kalau begitu
"Ah apa nanti malam aku bisa tampil dengan keadaan seperti ini?" guma ku
ㅡ TBCㅡ
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Sexy Nerd [ SinKook ] ✔
Fiksi Penggemar너 내 섹시한 괴짜 야. "Don't look people from their cover,but from the heart."