(2)

710 60 3
                                    

Sana POV
Aku tidak mengerti apapun sekarang,pikiranku blank.Aku berjalan menuju ruangan para suster.
"Oh,anda siapa?"Seorang wanita berpakaian putih bertanya padaku.
"Aku dokter bedah yang baru."
"Oh!maaf dokter,aku tidak tahu."Wanita itu membungkukkan badannya padaku.
"Eh,tidak apa-apa.Aku mungkin lebih muda darimu."
"Siapa namamu dokter?"
"Namaku Minatozaki Sana."
"Aku Myoui Mina,kepala suster di rumah sakit ini.Semoga kita dapat berteman dengan baik."
"Salam kenal suster Mina."Aku menjabat tangannya sambil tersenyum.

"Eoh?siapa wanita ini Mina?"Seorang pria berjas putih memasuki ruangan
"Namanya Minatozaki Sana,Wonwoo-ya."
"Eh?!Kau kan Wonwoo kan?!Jeon Wonwoo?!"
"Hamst..."Sebelum dia menyebutkan nama panggilannya padaku,aku menatapnya tajam.
"Sana?!Waaah,sudah lama sekali ya."Wonwoo atau Jeon Wonwoo.Dia adalah sahabat lamaku.
"Dokter Sana mengenal Wonwoo oppa?"
"Ya,kami bersahabat sejak kuliah di Jepang."Aku menjawab sambil tersenyum.
"Kau dokter bedah yang baru?"
"Ya,begitulah.Bolehkah aku bertanya ke kalian berdua?"
"Silahkan dokter Sana."
"Apa kalian berpacaran?Aku mendengar suster Mina memanggil Wonwoo dengan "Wonwoo-ya" dan oppa."
"Eh,itu sebenarnya aku dan Mina sudah bertunangan dan akan menikah bulan depan."Jawab Wonwoo sambil merangkul pundak Mina.
"Benarkah?Waaah....selamat ya."
"Terima kasih dokter Sana."

Aku berbincang-bincang cukup lama dengan Wonwoo dan Mina lalu aku izin keluar.Aku pergi ke rooftop dan menenangkan diriku.Hari ini sangat aneh.Pertama,ternyata kakakku bekerja disini,kedua,sahabat ku Wonwoo bekerja disini dan bahkan sudah bertunangan,ketiga,aku benar-benar bekerja di rumah sakit impianku.

Aku berjalan di koridor rumah sakit dan menyapa beberapa pasien.Aku berjalan sampai aku melihat suster Mina dengan wajah cemas.
"Suster Mina,ada apa?"
"Ada seorang pasien yang harus dioperasi sekarang,dan tidak ada dokter yang berjaga."
"Wonwoo dimana?Bukannya dia dokter?"
"Wonwoo itu dokter anak,mana mungkin dia membedah."
"Emm...bagaimana kalau aku yang mengoperasi?"
"Tapi dokter,kau baru pindah hari ini,apakah kau bisa?"
"Aku tidak yakin kalau operasinya akan sempurna,tapi sebagai dokter aku akan melakukan yang terbaik."
"Baiklah,ganti bajumu dan aku akan menyiapkan alat-alat operasi,aku ada di ruang operasi 2."Aku langsung mengganti bajuku dan mempersiapkan segala sesuatunya.Ini operasi pertamaku dan aku tidak akan mengacaukannya.

Haaah!Akhirnya operasi berjalan lancar,tapi...
"Dokter!pasien mengalami pendarahan!"Seluruh orang yang ada ruangan operasi panik.Aku bingung,aku yakin sudah menutup semua saluran yang berhubungan dengan sumber masalahnya kok.
"Minggir kau!"Aku terkejut melihat seorang pria berbaju sama sepertiku langsung menangani pasien didepanku.Tangannya sangat lincah dan hanya dalam hitungan menit,pendarahan sudah berhenti.
"Kau dokter baru,aku sudah memberhentikan pendarahannya sekarang kau yang menyelesaikannya."
"Ah...gamsahamnida."Dia langsung keluar.Dokter yang sangat dingin namun profesional.Aku menjahit luka bekas operasi tadi lalu keluar.

"Hei kau,dokter baru."
"Ah!Kau dokter tadi kan?terima kasih karena sudah menolongku."
"Aku tidak menolongmu,aku menolong pasien tadi."
"Dingin sekali kau,namaku Minatozaki Sana,kau?"
"Biarkan.Aku Wen Jun Hui,salam kenal."Dia....Jun!?
"Ka...kau Jun?"
"Ya,ada masalah?"
"Maaf!Aku tidak tahu kalau kau anaknya direktur Jin Yang."
"Kau hanya membuang waktuku saja,aku pergi dulu."
"Y..ya terima kasih untuk yang tadi!"Dia hanya mengangkat tangannya tanpa melihatku.Wajahnya tampan,tegas,dan dia menawan.Hei Sana!Kau tidak boleh jatuh hati padanya!

"Waaah dokter Sana,kau sangat hebat tadi!"
"Terima kasih suster Mina."
"Dokter Sana,aku lebih muda darimu jadi bolehkan aku panggil unnie?"
"Boleh Mina-ah."
"Dokter,kau sangat hebat tadi.Maaf ya aku merepotkanmu."
"Maksudmu?"
"Aku harusnya dokter yang berjaga hari ini,tapi tadi ada urusan mendadak.Oh ya,namaku Hirai Momo,kau bisa panggil aku Momo."
"Tidak apa-apa,salam kenal dokter Momo."
"Unnie orang jepang asli?"
"Iya Mina-ah,eh,kita bertiga jepang ya?"
"Iya ya,hahaha kebetulan sekali."Aku akhirnya punya teman baru,Mina dan Momo.

Blueberry CheesecakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang