(10)

597 51 2
                                    

Jun POV
Ah!Ini memang semua salahku.Aku sudah membuat Sana terlalu berharap padaku.Sekarang dia marah,dan aku harus bagaimana?

"Hei Jun."
"Ada apa?Kau membutuhkan sesuatu?"Aku berjalan mendekati Sana yang sedang meminum kopi.
"Kau sudah menyiapkan pakaian untuk acara nanti?"
"Acara?Memangnya acara apa?"
"Bodoh!Pernikahan Wonwoo dan Mina!"Dasar pikun!
"Belum.....Kau sudah?"Dia hanya mengangguk sambil berjalan ke ruang tengah.

"Sana,tolong jangan seperti ini.Aku merindukanmu yang ceria."Aku memegang tangannya,tapi dilepaskan olehnya.
"Kau yang membuatku seperti ini.Kenapa kau memintaku kembali?Rindu?Haha...rindu pada adikmu ini kan?"Aku merasa bersalah kembali.
"Sana aku benar-benar minta maaf,aku...aku baru menyadari perasaanmu."Dia terdiam dan menatapku.

"Apa yang kau katakan tadi pagi?"
"Aku akan belajar untuk mencintaimu."Aku menatapnya penuh harap.Dia menatapku lalu tersenyum.
"Baiklah."Dia menepuk pundakku,lalu pergi ke kamarnya.
"Maksudmu???"
"Aku maafkan dan aku akan lihat,apakah kau bersungguh-sungguh atau tidak.Cepat siapkan bajumu,30 menit lagi kita berangkat."Dia menaiki tangga lalu masuk kamarnya.

Tunggu,dia memaafkanku?Berarti................yes!!!!!Aku akan bersungguh-sungguh Sana!Aku pergi menuju kamar dan menyiapkan bajuku.

Aku sudah siap dengan tuxedo hitam ku.Aku menunggu Sana di ruang tengah sambil memainkan handphone ku.
"Jun!Apa kau sudah menunggu lama?"Itu suara Sana.
"Tidak,kau sudah siap belum?"Pandanganku masih pada handphoneku.
"Sudah,bagaimana penampilanku?"Aku memalingkan pandanganku ke Sana.Aku membelalakan mataku.

Sana memakai dress soft pink selutut dengan hiasan dibagian dada dan pita yang melingkari pinggangnya dengan warna senada.Rambutnya digerai dan dia memakai heels putih sambil membawa tas putih..Cantik.

"Jun?Apa kurang bagus?"
"Kau cantik sekali,aku serius."Aku berjalan kearahnya dan tersenyum padanya.Dia menunduk sambil tersenyum malu,ah!menggemaskan sekali!

"Gomawo."
"Ne.Ayo kita berangkat."Aku menggandeng tangannya menuju mobilku.Di perjalanan kami hanya diam,dengan pikiran masing-masing.Tak terasa,kami sudah sampai di depan rumah baru Wonwoo dan Mina.Mereka memang hanya mengundang teman dekat dan keluarga saja.

"Sana eonni!Jun oppa!Akhirnya kalian datang!"Wonwoo kuakui terlihat gagah dan Mina terlihat manis.
"Selamat Mina-chan,Wonwoo-ah!Wah!Aku sangat bahagia untuk kalian!"Sana langsung memeluk Mina dan memeluk Wonwoo.
"Selamat untuk kalian ya,semoga kalian selalu bahagia."Aku memeluk Wonwoo lalu menjabat tangan Mina.

Sana POV
"Wonwoo-ah,ingat!Kau harus menjaga Mina,cintailah dia dengan tulus,dan jangan terlalu menyusahkannya."Kataku sambil menepuk pundak Wonwoo.
"Aish!Baiklah eomma!Ada lagi yang ingin kau katakan?"Wonwoo menatapku sebal.Cih!Masih bagus aku mau menasihatinya!

"Mina,Wonwoo.....aku ingin dipanggil imo secepatnya."Aku menampilkan smirk ku lalu menyenggol lengan Mina dan Wonwoo yang wajahnya mulai memerah.
"Tenang saja,aku akan mendapatkan itu secepatnya."Wonwoo tersenyum lalu merangkul Mina.
"Apasih oppa!"Kami hanya tertawa melihat Mina.

"Oh ya Sana-ah,kau kan akan menyusul kami?"Wonwoo menyenggol tanganku.Aku diam,dasar Jeon!
"Hei Won,kami akan lebih dulu mendapatkan anak.Lihat saja nanti."Jun memeluk pinggangku dari belakang.Oh dasar bulldog sialan!Bagaimana bisa aku mempunyai perasaan padanya?!

"Lepaskan ah!"Aku melepaskan tangannya lalu menarik Jun ke meja makan.
"Mina,Wonwoo,kami makan dulu ya?"
"Ya Sana,silahkan."Aku melepaskan tangan Jun,lalu mencubit tangannya.

"Aw!Ada apa denganmu?!"
"Kenapa kau berbicara seperti itu tadi?!"
"Bicara apa?"Dasar bulldog menyebalkan!
"Yang bicara tentang anak!"Entah kenapa ketika membicrakan itu,pipiku terasa panas.
"Hahahaha...itu wajar kan?Nanti kita juga akan melakukan "itu".Tidak usah malu-malu."Dia memelukku lalu membisikan sesuatu di telingaku.

Blueberry CheesecakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang