(14)

580 43 4
                                    

Jun POV
"Jun,tunggulah diluar."Nayeon noona tersenyum dan menutup ruang operasi.
"Hey,tenanglah,doakan saja yang terbaik untuk Sana."Wonwoo menepuk pundakku.

Flashback.
Aku sedang di kantin,memakan makan siangku.Tiba-tiba Momo menelfonku.
"Ada apa?"
"Ya!Bagaimana kau ini?!"Aku bingung.
"Wae?Kenapa kau marah?"
"Aish jinjja!Istrimu akan melahirkan Wen Junhui!Harusnya kau menemani dia!"
"Yaampun!"Aku berdiri dan bergegas menuju ruang operasi.
"Siapa yang menjaganya sekarang?"Tanyaku panik.
"Aku,Hoshi,Wonwoo,Mina,Seungkwan dan Mark."

Deg.

"Mark?Kenapa dia disini?"Tanyaku geram.
"Tenanglah.Dia sedang liburan dan ingin bertemu Sana.Saat masuk ke ruangan Sana,ternyata Sana sedang kesakitan.Jangan emosi dulu,dia menolong istrimu."
"Tapi dia tidak bilang kalau ingin berkunjung!Memangnya dia siapa?Seenaknya menemui Sana,bahkan masuk ruangannya?!"Aku mematikan telfonku dan langsung menuju ruang operasi.

End.

Author POV

"Mark,aku ingin berbicara denganmu."Mark pun tersenyum dan mengikuti Jun sampai keluar dari lorong ruang operasi.
"You said you'll stop."Tanya Jun menahan marah.
"Slow down,I just missed her.No need to worry about anything."Jawab Mark sambil tersenyum.
"You've gone too far.You went in to her room,you visited her without me knowing about it!"Jawab Jun.
"Gosh dude,aku lupa memberitahumu.Oh ayolah,Sana sudah kuanggap adikku sendiri."

"I appreciate your help for her,thank you."
"Anytime."
"But..."
Jun mendekati Mark dan berbicara tepat di telinganya.

"Kalau kau mendekati dia lagi,bahkan walaupun itu hanya 1 senti.You're going to pay for it."
"So,what would you do?"Mark mengeluarkan smirknya.
"I'll kill you.Remember!Touch her,you'll die.She's mine."Jun tersenyum.
"You still have feelings for her right?It sticks perfectly on your face.Just remember my words."Jun menepuk pundak Mark dan pergi ke ruang operasi.

"Hyung!"Seungkwan tersenyum senang dan aku tahu apa artinya.Nayeon noona juga tersenyum lebar.Aku pun masuk kedalam ruang operasi.

"Sana-ya,gomawo."Aku menangis dan memeluknya erat.
"Oppa jangan menangis."Sana tersenyum dan mengusap pipi Jun.

"Oppa,dia laki-laki."Sana tersenyum lembut.Jun pun menengok ke box bayi disebelah Sana.Seorang bayi laki-laki yang sehat.

"Oppa,aku sudah siapkan nama!Nama jepang!"Seru Sana.
"Aku juga,nama dalam bahasa china."Mereka pun bertatapan.

"Wen Huanran,artinya periang."
"Wen Souta,artinya anak yang halus."

"Pokoknya namanya Huanran!"
"Souta!Kalau oppa tidak mau,aku nanti tinggal sama Mark saja!"
"TIDAK!BAIKLAH NAMANYA SOUTA!"Jun pun menyerah.

"Sudah selesai bertengkar Mr and Mrs Wen?"Mark mengeluarkan masuk sambil tersenyum.Jun pun memandangnya tak suka.

"Ini."Mark menyerahkan sebuah amplop sky blue.
"Congrats oppa!"Sana tersenyum.
"I hope you guys can come with Souta,ok?"Mark menepuk pundak Jun dan keluar.

"WEN SOUTA ANNYEONG!!!"Seungkwan masuk dan langsung mengusap pipi Souta.Souta terbangun dan tersenyum.
"Kiyeowo!"Pekik Nayeon.
"Hai Souta!"Momo juga terlihat senang.
"Mata dan pipinya mirip Sana,hidung dan rahangnya mirip Jun."jawab Hoshi.
"Ah!Lucunyaaa!"Mina berteriak gemas.
"Annyeong Souta."Wonwoo tersenyum lembut.

3 days later.
"Sana-ya,kau jangan bekerja dulu sampai Souta berumur 5 bulan."Kata Nayeon.
"Baiklah."Sana masih berada dirumah sakit,karena kondisinya belum stabil.Appa dan eommanya sudah mengunjunginya,begitu juga dengan kedua mertuanya.

Jun tetap beraktivitas seperti biasa.Sahabat-sahabatnya menjaga Sana,jadi dia tidak perlu khawatir.

Souta yang tadinya menyusu pada Sana,sekarang sudah tertidur pulas.Saat Sana sedang membaca buku,tiba-tiba 2 orang laki-laki masuk sambil mengenakan masker.

"Sana!!!"Salah satu dari laki-laki itu membuka maskernya,lalu berlari untuk memeluk Sana.
"Ani?!Sana merindukanmu!"Sana memeluk sepupunya yang bernama Takada Kenta itu.
"Ya!Kau tambah cantik ya!"Kenta mengusak rambut adiknya itu.

"Jiejie!"Laki-laki itu juga memeluk Sana.
"Eoh?Guanlin?!Ya!Benarkah ini Guanlin?!"Sana membuka maskernya adik sepupu suaminya itu.
"Ya ini aku,Lai Guanlin!"Pemuda 17 tahun itu tersenyum lebar.

"Jiejie dengar,kamu sudah debut ya?"tanya Sana.
"Ya!Akhirnya aku debut!"
"Apa nama grup mu?Jiejie lupa."
"Wanna One jie."
"Jiejie ikut vote asal kamu tahu."
"Benarkah?Jiejie pilih lagu apa?"tanya Guanlin antusias.
"Jiejie pilih Burn It Up,tapi ternyata Energetic yang terpilih."
"Padahal di Burn It Up,aku terlihat sangat swag."Jawaban Guanlin dihadiahi tawa Sana dan Kenta.
"Tapi aku bingung dengan sifatnya."Sela Kenta.

"Ya,didepan kamera dia terlihat cold and cool."
"Tapi sebenarnya dia sangat childish."Sana dan Kenta pun tertawa.
"Jiejie!"Guanlin mempoutkan bibirnya,lalu ikut tertawa.Guanlin menyayangi Sana,sama seperti kakak kandungnya.Bahkan dia lebih menyayangi Sana daripada Jun.

"Dimana Souta?"Sana menunjuk box bayi disebelahnya.Tidak perlu waktu lama untuk membuat Kenta dan Guanlin memekik gemas.

Setelah 2 jam disitu,mereka pamit pulang.Kenta harus ke agensi,dan Guanlin dipanggil managernya.

"Sana ayo,kamu sudah boleh pulang."Jun masuk ke dalam ruang rawat inap istrinya.
"Akhirnya.Tadi Kenta dan Guanlin datang,mereka bertambah tampan saja."Sana tersenyum.

Jun pun juga tersenyum.Dia bahagia karena kehadiran malaikat kecilnya.

"Sana-ya,Souta-ya,saranghaeyo!"



Annyeong readers!
Maaf ya gw jarang update.Udah kelas 9 soalnya.
Siapa disini yang Wannable?


GW JADI NAMBAH FANDOM GEGARA "MAU SATU"

Gw mau ngadain Q&A ah,biar rame.

Jun

Sana

Momo

Hoshi

Wonwoo

Mina

Mark

Nayeon

Seungcheol

Seungkwan

Mingyu

Eunha

Guanlin

Kenta

Author


Ayo dipilih,dipilih!Souta gak usah ya,belom bisa ngomong dia.Kalo mau ngasih pertanyaan,comment di nama itu ya.Mau satu gpp,banyak gpp.



Byeeeee.Jangan lupa yaaa...







































LAI GUANLIN MAU SATU MENGALIHKAN DUNIAKU!

Blueberry CheesecakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang