Trust

2.5K 261 8
                                    

Beijing, China:

     Ponsel Lian berdering, ia tau dari siapa.. tapi ia sedang tidak ingin bicara pada siapapun.. ia sudah tau postingan milik Kris.. ia sedang tidak bisa berpikir.. fans EXO-L sedang membicarakan dirinya tentang apa yang di katakan oleh Kris .. ada yang menghujat dirinya.. ada pula yang memberi dukungan padanya.. ia hanya menaruh kepalanya pada meja kecil di kantin sebuah agensi di China. ia baru saja menyelesaikan urusan di sana untuk beberapa masalah yang ia hadapi.. bahkan karena berita ia keluar dari EXO baru-baru ini tersebar dan Luhan kembali pada EXO? apa semudah itukah? Tidak bagi yg lain.. tapi kenapa Lian bisa membuatnya menjadi jadi semudah itu..

     Baru saja berita dari Kris.. ia bahkan sudah 2 kali mendapat hadiah dari heaters.. boneka beruang yang berdarah dan memaki-maki dirinya

     Jika kau hanya mencari sensasi lebih baik kau jangan menggunakan Luhan sebagai jembatan keledaimu.

     Dan.. beberapa tulisan cat merah pada mobilnya

     Kau hanya memanfaatkan Luhan untuk mendobrak kepopuleranmu. Kau hanya artis yang gagal debut bukan? Kau iri pada Luhan.

     Lian tau resiko semua ini.. tapi ia juga tidak terima kenapa saudaranya juga di perlakukan seperti itu.. Ia ingin bercerita keluh kesahnya.. tapi tak berani membalas pesan dari sahabatnya.. bukan berarti ia pecundang.. tapi.. ia juga merasa bersalah pada mereka..

Xiumin : kembalilah ke korea dan kita bicara..

Suho : aku tau.. kau melakukan semua ini dengan pemikiranmu yang cerdas.. jadi.. kau tak perlu takut

Baekhyun : ge.. maafkan atas kesalahpahaman ini.. tolong jawab tlp dariku dan semuanya..

Chanyeol : Lian ge.. jika aku menemukanmu akan ku hancurkan dirimu. Cepat datang ke korea dan temui aku!

Chen  : ge.. aku tau kau tak seperti apa yang Kris ge pikir..

Lay : apa perlu aku kesana ge? Ayo kita bicara..

D.O : aku berterimakasih ge.. dan aku merindukanmu ge..

Kai : jelaskan pada mereka bahwa kau benar ge!

Sehun : Lian ge.. bbuing bbuing

Luhan : jawab tlpku GWAN LI AN! jelaskan semuanya! 

Tao : aku percaya padamu ge..

     Lian berjalan ke arah mobilnya bersama managernya. Ia duduk di belakang dan melemparkan ponselnya di dashboard.

     "Lian, besok kau harus berangkat ke korea. Ada jumpa pers dan beberapa masalah yang harus kau urus, aku sudah menyiapkan semuanya." Ucap manager Lian. Lian hanya terdiam.

     Lian masih sibuk dengan pikirannya. Diam adalah hal yang terbaik saat ini.. dan saat tiba di korea nanti ia akan bicara semuanya.

    

    

Seoul,Korea

     Beberapa menit lagi Lian akan sampai di Korea, bahkan Luhan dan manger sudah disana sejak berapa jam lalu. Lian bersiap untuk mendarat di bandara nanti, ia mangambil ponsel dan tasnya, ia menggunakan kacamata hitamnya.

     Pesawat sudah mendarat, ia bersiap untuk keluar, dan betapa terkejutnya dia.. wartawa sudah ada di sana, dan Lian seorang diri.

     Ia berjalan pelan, dan wartawan mulai mengerumuninya, ia tak bisa bergerak.

     "Apa benar yang kau lakukan itu Lian?"

     "Apa kau sengaja ingin melakukan popularitas dirimu saja?"

     "Apa cideramu hanya rekayasa?"

     Dan masih banyak lagi.. Lian tak sanggup lagi untuk menjawabnya..

     Luhan dan manager melihat kerumunan itu, dan mereka pun langsung menerobos.

     "Yak! Hentikan semuanya! Hentikan!" Teriak manager, dan wartawan perlahan mulai menyingkir. Luhan langsung melindungi Lian.

     "Tak apa Lian.. aku ada di sini.." bisik Luhan saat ia memeluk tubuh Lian agar terhindar dari sorotan kamera.

     "Kami hanya ingin menanyakan kebenarannya! Apa itu sulit?" Teriak salah satu wartawan.

     "Akan ada konferensi pers untuj masalah ini! Kalian bisa sepuasnya bertanya di sana!" Teriak manager EXO geram.

     "Luhan! Bawalah Lian ke mobil sekarang!" Manager menyuruh Luhan untuk membawa Lian ke mobil, para wartawan itu ingin mengejar mereka, tapi di halangi oleh petugas di sana.

     Luhan membawa Lian ke mobilnya. Lian masih diam. Dan bahkan wajahnya sudah pucat.

     "Lian, gwenchana?" Tanya Luhan panik. Lian hanya menggelengkan kepalanya pelan.

     "Maafkan aku ge.." lirih Lian. Luhan memeluk Lian ia harus menenangkan Lian saat ini.. pasti sangatlah berat.. jika Lian yang menanganinya sendirian..

     "Aku.. aku akan bermalam di hotel saja ge.." ucap Lian.

     "Wae? Kau tak mau bermalam di dorm saja? Kami semua sudah tinggal di sana.. berkat kau.." jawab Luhan. Lian hanya menggeleng.

     "Baiklah.. tapi.. saat jumpa pers nanti.. kau harus satu mobil denganku? Arrachi?" Lian mengangguk pelan.

SM.Ent

     Keesokan harinya, hari yang di tunggu pun telah datang. Dimana hari itu adalah hari "penetuan" bagi Lian. Semua anggota EXO sudah bersiap di sana, bahkan Lian sudah ada di sana.

     "Aku.. Gwan Lian.. aku di sini untuk menjelaskan semuanya di sini. Aku.. mengundurkan diri dari agensi ini memang karena cideraku. Tak ada alasan lain. Luhan memang pantas untuk kembali ke posisinya karena dia memang di sana sejak awal debut EXO.. aku hanya sebagai pengganti dirinya saat dia masih ada urusan. Aku tau.. pasti kalian berpikir aku bodoh.. ya.. aku memang bodoh.. aku hanya seirang trainne yang tidak akan bisa debut dan menjadi penari untuk selamanya." Lian mengeluarkan sebuah surat dari dalam tasnya.

     "Ini adalah catatan medisku.. kalian bisa membukanya. Dan soal kecelakaan itu.. tak ada yang tau akan terjadi hal semacam itu. Aku mohon.. berhentilah menhujat Luhan.. ia tak ada sangkut pautnya saat sudah ku putuskan untuk mengembalikan posisinya.. sungguh.. itu diriku.. saat aku meninggalkan EXO..saat itulah Luhan menjadi bagian dari EXO. Aku harap kalian bisa menerima keputusanku." Lian berhenti bicara. Ia menatap ke arah Luhan.

     "Li.. an?" Lirih Luhan. Ia tak bisa berucap lagi sekarang..

     Kris mendengarkan itu semua bersama Tao di sudut ruangan. Kris menatap tak suka pada mereka semua.. terutama Luhan dan Lian.

     "Mianhae .. mianhae.." lirih Luhan, ia memeluk Lian.

     "Seharusnya aku tak lakukan ini sejak awal.. harusnya aku tak memintamu untuk.."

     "Sudahlah ge.. tak apa.. aku baik-baik saja ge.." jawab Lian.

     Kris pun bergegas pergi, dan Tao pun mengejar Kris.

     Lian semakin berat di pelukan Luhan. Dan Luhan menyadari itu.

     "Lian? Lian? Gwenchana?" Panik Luhan saat ia sadari bahwa Lian menutup matanya.

     "Lian!!" Teriak Luhan menepuk pelan pipi Lian. Suasana ruangan ini semakin gaduh. Dan Lian tak sadarkan diri di pelukan Luhan. Para member EXO dan yang lain membawa Lian keluar dari sana..









Capekk ini terpanjang yaa woww, maaf gaje ya

Ah iya kalau belum bisa bayangin wajah Lian, bayangin aja, Lian itu mirip luhan waktu predebut.

"Tunggu.. biarkan dia.. aku akan jelaskan padanya nanti.."

"Kau bilang.. kau tak akan marah apapun kesalahan ku ge.."

Next?

EXO OT12 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang