"We are one! We are EXO!"
Teriakan dari 10 member EXO membuat pembukaan konser ini sangat meriah, setelah lagu mereka OVERDOSE usai, mereka saling lari dari panggung dan mengambil beberapa tangkai mawar yang sudah di sediakan untuk di bagikan ke para EXO-L yang beruntung, dengan lagu kedua mereka LUCKY, semuanya ikut bernyanyi dengan gembira.
Saat lagu itu berakhir, para member berbaris di tengah panggung, panggung yang berada di tengah para EXO-L.
Pertama.. Suho mengambil mic itu, dan ia berikan kepada Luhan yang berada di sebelahnya, air mata haru tak dapat dibendung olehnya lagi.. kembali ke EXO.. itu adalah hal yang terindah baginya.
Ia menarik nafas perlahan, dan di sebelahnya. Sehun sudah menepuk bahu rusa kesayangannya itu, memberikan sebuah kekuatan untuk bicara beberapa kata kepada EXO-L.
"Apa kabar semuanya?" Ucap Luhan, ia tertawa.
"Haha.. aku yakin kalian pasti sangat bahagia bukan, seperti apa yang aku rasakan sekarang, dari teriakan kalian, aku bisa mendengar jika itu teriakan bahagia"
Luhan melangkah beberapa langkah ke depan.
"Aku sangat senang bisa kembali lagi bersama EXO!" Teriaknya lantang, dan para EXO-L menjerit histeris.
"Terima kasih EXO-L yang selalu mendukung kami" Ucap Chanyeol sambil melambaikan tangannya, member lain melambaikan tangan mereka ke para EXO-L disana.
"Mari.. kita lanjutkan lagi apa yang membuat kita semua bisa berada di sini bersama," teriak Baekhyun.
"Kami akan memberikan yang terbaik untuk kalian semuanya" teriak Kai.
"Tolong jangan bersedih, dan.. lupakan kejadian pahit yang lalu,kita harus bahagia kembali sekarang karena Luhan ada di sini!" Teriak Sehun.
"Peterpan, kita akan bernyanyi bersama dengan peterpan!" Teriak Chen dengan semangat mereka semua.
Teriakan gembira EXO-L mengawali instrument dari lagu Peterpan.
Another side:
Di sisi lain, Lian sedang melihat mereka semua dari sisi atas, Ia tersenyum melihat sahabat dan saudaranya kembali bersama, ia berjalan masuk kembali, tapi seseorang menghadang langkahnya.
"Pergilah.. kau tidak di butuhkan di sini lagi." Ucapnya sinis.
Lian tersernyum. Ia hanya melewati orang itu dengan diam. Orang itu menatap Lian dingin. Kemudian keluar dari studio itu.
"Kesalahpahaman ini sudah semakin rumit.." lirih Lian sambil masuk ke ruang ganti para member, ia duduk di depan meja rias sambil mencari ponselnya yang berdering.
"Yes, hello jie" sapanya dengan lembut.
"Ya! Gwanie.... itu sangat seru, kau tau? Aku bolos latihan untuk menonton konser hari ini,!" Teriak gadis berambut panjang itu riang, suara riuh di seberang sana membuat Lian bingung.. jangan-jangan..
"Kau.. dimana?" Tanya Lian.
"Aku? Ah, aku ada di area depan, aku bisa melihat Suho oppa dengan jelas sekarang," teriak Lian dengan girang, dan saat itu suara Suho sedang bernyanyi pun terdengar. Lian menepuk dahinya, kenapa gadisnya ini sangat ceroboh, bagaimana jika dia tersesat atau di culik, bahkan dia belum pernah ke korea sebelumnya.
EXO side:
Semua member sedang asik bernyanyi, Suho tersenyum ke arah Jie yg membawa barner bertuliskan "Suho oppa I love you".
Lian menerobos kerumunan para penggemar itu dengan topi di kepalanya, ia menarik Jie untuk pergi dari sana dan membisikan pada Jie bahwa ia berjanji mempertemukan Jie dengan Suho di ruang ganti.
Other side:
Jie memeluk Lian girang.
"Kau tau? Aku kemari membeli tiket dan mengantri akhirnya aku bisa masuk kesini"
Lian tersenyum.
"Kau membuatku khawatir.. kau harus tau itu.. bagaimana jika terjadi sesuatu padamu?" Jie menggeleng dengan tersenyum.
"Ah, iya aku mekihat Kris tadi, apa.. dia juga di sini?"
"Dimana kau melihatnya?"
"Aku melihatnya tadi ada di sebelah pintu masuk para member dari panggung, iya aku melihatnya di sana tadi," Lian hanya terdiam.
"Ada apa?" Tanya Jie.
"Ah, masuklah ke ruangan ini, jika bertemu stylist di dalam, bilang saja kau trainee dari china bersamaku, aku yg menyuruhmu, aku akan kembali nanti, oke?"
"Hm.. oke" Jie mengangguk, melihat Lian yg sudah pergi dari hadapanya.
Lian melihat ke arah Kris.
"Aku mohon padamu.. kita bicara baik" dan.. bicaralah pada Luhan.."
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
EXO OT12 (End)
Random"Saat kita bersama.. apakah masih ingat hal itu?.. sekarang kami merindukan kalian.. jika ini perpisahan, akankah kita bersatu menjadi 12.."
