EXO OT12 (End)

The Way to Break x Up

Lian sedang duduk sendirian di ruang latihan, dan hari ini ia hanya berlatih sebentar.. Ia memikirkan debut solonya bahkan.. Ia sebenarnya debut sebagai penyanyi biasa, tanpa ada gerakan dance yang seperti dulu ia lakukan sebelum cedera.. Ia hanya berlatih koreografi sedikit untuk membuat otonya lemas,

Ia memainkan ponselnya dan bersandar di dinding kaca yang ada di depanya, membaca beberapa beberapa berita yang menarik dari akun sns miliknya.

Salah satu yang menarik adalah agensi besar korea, SM Entertaiment yang akan memulai shooting untuk sebuah acara trainee yang akan bergabung dengan EXO dan menjadi seorang idol individu dengan menempati posisi kedua.

'SM.Ent mengkonfirmasi para trainee yang akan mengikuti acara "Win the Next"
*Lee Do (new trainee SM)
*Kim Geonhak (trainee SM)
*Son Dongju (new trainee SM)
*Wu Yi Fan (new trainee SM)
*Lee Seoho (trainee SM)
*Kim Youngjo (individu trainee)
*Lee Keonhee (trainee SM)
*Yeo Hwanwoong (new trainee SM)

'Wu.. Yi.. Fan..?'
Beberapa kali Lian mengecek dan mengeja nama itu berulang-ulang..

Dia? Benarkah itu Kris ge? Pikirnya. Kenapa secepat ini keputusan sepihak? Ayolah.. Kasus Kris belum selesai dengan member EXO dan sekarang? Dia sudah pindah agensi? Sejak kapan Lian menjadi tidak tau tentang hal ini?

Member EXO terpecah belah karena beberapa dari mereka tidak setuju pada leader untuk membel Kris dan memilih memisahkan diri dari dorm dan sekarang? Sejak kapan Kris menjadi seorang trainee SM?

Ia menatap layar ponselnya dengan lebih serius lagi ia membaca komentar-komentar yang mungkin lebih banyak haters untuk saat ini..

"Whoaaa trainee ?"

"Hull... Apa dia bisa di sebut seorang trainee?"

"Aku khawatir jika dia menyakiti trainee lainya"

"ㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋ dia yakin bisa menang dan kembali ke EXO setelah apa yang dia lakukan?"

"Aku dengar salah satu trainee itu adalah trainee dari YG. Dia tidak bisa di pandang sebelah mata, ia bahkan hampir debut dengan member Big Bang untuk menjadi maknae, tapi karena umurnya saat itu masih sangat muda akhirnya dia masih belum debut dan di berikan pada SM."

"Lee Do aku melihatmu di gedung YG!!"

"Kita lihat apakah Kris bisa diam dan tidak menyakiti salah satu dari mereka agar bisa menang?"

"Bagaimana nasib EXO jika dia ada di sana.."

"Aku benci Kris. Dia ternyata orang yang licik."

"Kemana Lian? Aku lebih senang 12 member EXO ada Lian di sana"

"Sekarang sudah cukup Tao dan Luhan.. Kami merindukan Lian"

GWAN LIAN.

Lian berhenti scroll ponselnya dan memilih meletakanya di dalam tas dan bergegas pergi.. Ia tidak ingin bersedih.. Ia harus bahagia.. Ia masih memiliki member EXO dan para fans yang masih setia padanya..

Korea::

EXO selesai dengan jadwal mereka di acara NCountdown, dan mereka menaiki mobil yang sama.. Namun suasana di dalam mobil sangatlah sunyi.

Luhan bersebelahan dengan Xiumin, tapi mereka memilih diam satu sama lain, di depan kamera mereka kompak dan seperti biasa, tapi di belakang mereka sudah terpisah menjadi 3 kubu.. Yang ingin Kris kembali, menolak Kris untuk kembali dan.. Tidak memiliki keputusan untuk keduanya..

Manager hanya menghela nafas kasar, melihat ke 11 anak didiknya seperti itu.

Mereka punya hak memutuskan pendapat. Tapi.. Mereka berakhir seperti ini.

Setelah sampai di gedung SM semua berpisah untuk kembali ke tempat masing-masing.

Manager pun memutuskan untuk berbicara sebentar dengan Chanyeol, ia mengajak Chanyeol ke caffe di dekat gedung SM.

~~

"Chanyeol-ah, kau menikmati suasana dingin ini?" tanya manager sambil memberikan Chanyeol satu gelas coffe yang ia pesan.

Chanyeol hanya mengangguk,
"Tentu saja, sebentar lagi akan berganti musim yang indah." jawabnya dengan enteng dan percaya diri. Manager menggelengkan kepalanya.

"Bukan suasana nyata tapi grupmu.. EXO,"

"Ah.." Chanyeol mengangguk mengerti,
"Hyung, kau tau? Setelah kami memutuskan tidak lagi tinggal satu dorm sebenarnya.. Kami tidak menginginkan itu.. Tapi.. Kami hanya belum bisa menerima jika Kriss ge kembali dalam grup.. Aku menyadari itu saat apa yang di pikirkan D.O benar, sudah banyak hal terjadi saat Kriss ge menjadi musuh kami.. Aku bahkan akan teramat senang jika Lian kembali jadi kami akan menjadi 12 lagi," jawab Chanyeol panjang lebar.

"12 itu hanya angka, aku akan bersedia beegabung untuk menjadi pelengkap EXO," manager memasang tampang coolnya, dan Chanyeol hanya menatapnya malas.
"Bicaralah dengan teman satu kamarmu sekarang, aku tau itu tapi.. Tidak bisa menutup kemungkinan jika Kris memenangkan itu dan bergabung dengan kalian alih-alih ia akan di debutkan dalam grup runer up, pemenang untuk member EXO hanya satu, dan grup yang akan di debutkan adalah 5 orang,"

Chanyeol menghela nafasnya ,
"Entahlah.. Aku hanya malas membahas soal itu.. Aku akan berdoa supaya Kriss ge akan debut sebagai runer up saja nanti. Aku pergi hyung," Chanyeol bergegas pergi setelah menerima chat dari Xiumin dan D.O.

~~

Di tempat sebuah ruang latihan para trainee yang akan mengikuti Win The Next sedang berlatih, mereka berlatih dengan koreografer SM untuk latihan lagu pembuka dan beberapa yang akan mereka tampilkan solo, tapi.. Latihan sepertinya tidak berjalan lancar karena beberapa gerakan selalu dia ulang dimana Wu Yi Fan mengalami kesalahan.

Lee Do yang berada di belakang Yi Fan hanya diam, ia sudah tau semuanya dari D.O dan beberapa trainee SM yang lain juga mengetahui semuanya.

"Wu Yi Fan ge, jika kau membuat masalah seperti ini.. Kapan kami akan istirahat.. Kenapa kau susah untuk membuat tubuhmu mengikuti irama." Son Dongju, dia anggota termuda para trainee tapi.. Dia tidak segan untuk to the point.

"Maaf, jika kalian akan pergi, pergilah aku akan berlatih lebih lama disini," jawab Yi Fan.

"Kau akan bermain curang?" celetuk Lee Do. Entah setan apa yang merasukinya tapi..sebenarnya ia juga tak ingin mengatakan itu.

Yi Fan terlihat tidak suka.
"Apa maksudmu?" tanyanya sambil berjalan ke arah Lee Do. Young jo yang berada di depan Lee Do berusaha menengahi.

"Kau akan disini berlatih semalaman atau kau akan meminta seorang guru tari mengajarimu dan hanya kau yang bisa.?" Lee Do tersenyum sinis.

"Jaga ucapanmu brengsek!" begitu mudah Wu Yi Fan naik pitam.. Dia berusaha menyerang Lee Do, bahkan yang lainya berusaha memisahkan mereka. Ini hanya salah paham yang menjadi besar dalam sesaat..

Klik!

"Gotcha.. Ini akan menarik sekali.."

Seseorang menekan tombol on untuk merekam hal itu diruang latihan, seseorang yang akan menghancurkan seseorang agar dia tidak akan menyesal memilih jangan berhenti atau melanjutkan..

"Acaranya sudah di mulai,"

"Aku akan lebih suka jika mereka ganjil, tidak akan ada yang menjadi rekan satu timnya"

"Dia sudah tidak waras.. Memilih vocal?"

Nb: mohon maaf bila karakter disini tidak sesuai. Karena ini hanya sesuai dengan apa yang saya pikirkan. Semoga suka dengan chapter ini,

Next?