Melupakan itu perkara membiasakan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang biasa kamu lakukan dengan orang yang (pernah) kamu cintai .
Kenapa banyak yang ingin melupakan tapi gagal?
Saya pikir begini;
Orang-orang seperti ini hanya ingin melupakan, tapi tak pernah benar-benar berusaha melupakan. Mereka tak pernah mencoba beranjak dari kebiasaan-kebiasaan yang selalu mengingatkan. Tak pernah ingin mencoba melakukan kebiasaan baru yang bisa membuat dirinya kehilangan waktu untuk bermanja-manja dengan ingatan itu. Orang-orang seperti ini hanya orang-orang yang ingin melupakan, tapi terlalu takut kesepian. Ia menginginkan lupa, tapi memeluk ingatan sepenuh dada.
Orang-orang yang setengah hati dalam melupakan akan bilang begini; kalau terlanjur sayang, ya gimana lagi. Kan nggak gampang ngelupain. Dan tetap bersikap seperti biasa. Sederhananya, ia tetap chat seperti biasa, tetap bertemu seperti biasa, dan melakukan hal-hal seperti biasa.
Orang-orang yang tak sepenuh hati dalam melupakan akan mencari sekian banyak tempat bercerita lalu bertanya bagaimana cara melupakan, tapi dia tak melakukan apa yang disarankan orang lain. Tak mau merubah kebiasaan. Mereka melakukan setengah hati. Apa pun itu bila dilakukan setengah hati, sepertinya memang akan kecil kemungkinan berhasil. Begitu pun perkara melupakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
menuju baik itu baik
AcakHanya puisi dan kata kata semoga terinspirasi ya🍃 di baca jangan sekedar vote doang ya guys follow juga ya😊😊