Saat mentari tengelam
Malam gelap gulita datang
Dengan indahnya rembulan dan bintang
Ku tatap langit dari tepi pantaiTerbayang indah raut wajahmu
Seperti melihat indahnya rembulan
Membawaku pada keindahan dunia lain
Yang merasuk perlahan pada jiwa iniEntah apa yang kurasakan
Seakan-akan ingin selalu menatapmu
Namun, tiadaku persembahkan untukmu,
tak berkutik berdiam diri
Hanyalah kesucian cinta di hati ini
Yang setia menantimu selalu
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekarung JANJI Segudang INGKAR
PoetryBerusaha untuk membencimu, namun entah kenapa hati ini berkata lain. Mungkin akan jauh lebih baik jika kau pergi jauh dari dalam hidupku. Itu menurutmu. Aku hanya ingin bersamamu selamanya, sampai lariku tak sekencang dulu saat mengejarmu.