Gelap kelam tiba dengan sendirinya
Ragaku kian lepas sejenak,
melayang menjadi mimpi
Kibasan angin malam membekukan semangatMati rasa menyelimuti ku
Terbayang kata yang melemahkanku
Merasukiku,
menusuk dalam relung hatikuRuangan hampa nan sunyi, sendiri ku mencoba
Berat rasa keluhku,
bagai lumut tepi jalan
Tak bisa berbuat, diam dan membisu
Kalah dalam pertempuran
Karena ledekan sang impian
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekarung JANJI Segudang INGKAR
PoetryBerusaha untuk membencimu, namun entah kenapa hati ini berkata lain. Mungkin akan jauh lebih baik jika kau pergi jauh dari dalam hidupku. Itu menurutmu. Aku hanya ingin bersamamu selamanya, sampai lariku tak sekencang dulu saat mengejarmu.