Hamparan ladang mulai lengang,
kaki ini berpijak
Hati ini terus melangkah,
menuju hal yang tak pasti
Beribu hembusan angin menghadangku
Seakan-akan menyadarkanku akan cinta yang terlarang
Tapi, ku abaikan tuk mengejarmuKurasakan genggaman halus tangannya
Saat angin kembali, semua seketika buyar
Mungkin angin itu benar
Bahwa selama ini, yang ku kejar sangatlah terlarangAngin yang semakin kuat menahanku,
Tuk tidak menghampirinya, kian membawaku kembali
dikala lelah ditemani resah
Aku tersandung, terjatuh terbawa angin
Ku kembali dan tak ingin kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekarung JANJI Segudang INGKAR
PoetryBerusaha untuk membencimu, namun entah kenapa hati ini berkata lain. Mungkin akan jauh lebih baik jika kau pergi jauh dari dalam hidupku. Itu menurutmu. Aku hanya ingin bersamamu selamanya, sampai lariku tak sekencang dulu saat mengejarmu.