My Stupid Assistant

Six

MY STUPID ASSISTANT

.
.
.

Cast :

Jung Yunho
Kim Jaejoong
Lee Donghae
Etc.

Warning :
GS.TYPO.EJAAN BELUM SEMPURNA

Jaejoong refleks membuka bibirnya kaget. Apa yang didengarnya pasti salah bukan? Ia bahkan tidak berani berharap tapi sungguh yang ia dengar adalah kalimat yang tak pernah Jaejoong bayangkan sebelumnya. Yunho... Yunho mengatakan ingin ia menjadi pacarnya? Mungkin jika wanita lain tanpa pikir panjang akan dengan cepat mengatakan iya. Tapi Jaejoong, dirinya malah seakan ingin menolak karena Yunho adalah majikannya sekaligus aktor terkenal, dan ia... ia hanyalah seorang asisten dan pikirannya mengarah langsung pada fans Yunho. Ia pasti akan dibenci oleh fansnya jika ia menjadi kekasih Yunho. Astaga kekasih, Jaejoong menggelengkan kepalanya.

Jaejoong yang baru saja selesai mandi merasa kehilangan kesadarannya ketika mendengar kata-kata mengejutkan yang keluar dari bibir Yunho. Sungguh, Yunho mengatakan itu dengan mudahnya dan tiba-tiba.

"Apa maksudmu?" Tanya Jaejoong ketika kesadarannya kembali, benar-benar tidak masuk akal.

Apakah Yunho sadar? Atau karena efek obat-obatan rumah sakit? Ia pun tidak tahu jawabannya.
Ia bukan wanita yang dapat begitu saja menjadi kekasih pria yang ia tak tahu jika pria itu menyukainya atau tidak. Ia tidak mau itu.

"Jadilah kekasihku. Dan jangan berpikiran negatif dahulu, aku hanya akan menyuruhmu untuk berpura-pura menjadi kekasihku. Itu saja. Tidak lebih" Jelas Yunho kemudian beranjak turun dari ranjang rumah sakit. Menghampiri Jaejong. Keadaan Jaejoong masih dengan rambut berantakan karena dirinya belum sempat menyisir rambutnya sudah dikejutkan dengan ucapan Yunho.

Jaejoong seakan ingin mengumpat tepat dihadapan Yunho ketika alasan mengatakan itu hanyalah untuk berpura-pura. Yang benar saja! Walaupun dia hanyalah gadis miskin namun ia bukanlah gadis murahan. "Kau bercanda" ujar Jaejoong.

"Kumohon Jae. Bantulah aku, kau tahu aku sedang dikabarkan berkencan dengan BoA"

"Bukankah itu bagus?" Ucap Jaejoong menatap Yunho sebal. Jaejoong semakin paham jika maksud dan tujuan Yunho adalah untuk mengalihkan rumornya dengan BoA. Awas saja kau Jung jika berani mempermainkan dirinya.

"Apanya yang bagus?"

"Bagus bukan. Kau dan BoA menurutku satu level. Mana mungkin aku menjadi kekasihmu? Bagaimana nanti dengan para fans mu dan wartawan yang membuat artikel yang tidak-tidak!" Emosinya mulai tersulut, Jaejoong dengan langsung mengatakan pikirannya yang sudah campur aduk tak beraturan.

Yunho menghela nafas. "Apa susahnya mencoba dulu? Demi apapun aku tidak mau dengan BoA"

"Alasan konyol. Lelaki macam apa yang tidak mau dengan BoA? Dia cantik, bahkan sangat can━"

"Kau juga!"

Jaejoong mematung.

Lalu mengedipkan matanya.

"Omong kosong" Elak Jaejoong. Jantungnya seakan-akan tidak berkompromi dengannya, ia juga tidak tahu apa alasan jantungnya sejak awal penyataan tadi berdetak lebih cepat membuatnya lelah bagaimana harus mengaturnya agar kembali normal. Jaejoong menundukan kepalanya, ia bingung sekarang. Haruskah ia menuruti kemauan Yunho atau tidak dan ia takut jika menolak itu ia dipecat,  tapi ia tidak mau jika berurusan dengan publik dan ia takut pada keluarga Yunho jika tahu ia kekasih seorang putra terhormat walaupun hanya pura-pura tetapi pasti akan dibuat senyata mungkin oleh Yunho. Agar dapat mengalihkan rumor tersebut.