My Stupid Assistant

Ten

MY STUPID ASSISTANT

.
.
.

Cast :

Jung Yunho
Kim Jaejoong
Lee Donghae
Etc.

Warning :
GS.TYPO.EJAAN BELUM SEMPURNA

Bagaikan rasa manis madu atau bahkan lebih. Yang mungkin bisa diartikan seperti seorang lebah yang menghisap sari bunga yang manis,Yunho seakan tak percaya dan seakan tak mau kehilangan rasa manis itu terus menempelkan bibir hatinya dengan gadis yang berada dibawahnya. Bahkan kali ini Yunho semakin berani dan hilang akal sehatnya ketika dirinya semakin ingin dan lebih mencicipi bibir yang sepertinya belum pernah tercium itu. Yunho dibuat seperti menghisap sebuah madu yang manis dan terasa alami.

Gerak tangannya beralih memegang dagu Jaejoong dan bahkan menjalar memegang tengkuk halus Jaejoong. Yunho semakin berani dengan ciumannya yang menggerakan bibirnya lambat laun yang semakin memabukan,memagut bibir tebal Jaejoong yang sialnya semakin membuat Yunho tak mau diam. Dirinya terus melakukan yang lebih dan lebih.

Semakin mempergelap suasana Yunho semakin panas. Tangan kirinya mulai memeluk pinggang Jaejoong possesive dengan tangan kanannya yang memegang tengkuk Jaejoong.

Seakan peka pada setiap ransangan dengan mata yang berat Jaejoong mulai terusik dan bergerak tak enak karena tubuhnya seperti tertimpa dengan hidungnya yang sulit bernafas akibat bersentuhan dengan Yunho. "Mmm.." lenguh Jaejoong yang seketika membuka matanya dan membulatkan matanya saat dirasa lensa matanya menangkap bayangan wajah Yunho yang begitu dekat dan dirinya seperti mimpi jika menyadari bahwa Yunho sedang menciumnya. Ya menciumnya,didepan rumahnya sendiri.

Oh.

Ini gila.

Jaejoong menggeliat gelisah dan memukul Yunho karena Yunho seakan tidak sadar karena menutup matanya dengan bibirnya yang mulai bergerak-gerak. Jaejoong memukul dada Yunho dan tanpa menunggu lama Yunho langsung melepaskan tautan bibirnya.

Seakan merasakan mati. Dada Jaejoong terengah-engah dengan kedua tangannya yang menutup wajahnya. Jaejoong takut,malu,dan bingung. Kenapa tiba-tiba Yunho menciumnya? Dan bahkan ini di area rumahnya. Jaejoong merasa dilecehkan karena dengan mudahnya Yunho menciumnya begitu saja. Jaejoong takut Yunho lepas kendali karena Yunho masihlah dibawah sadar alkohol termasuk dengan dirinya.

"Mi-mian.." lirih Yunho.

Jaejoong yang mendengarnya sedikit menurunkan tangannya yang menutup wajahnya tadi dan melirik kearah Yunho yang sedang menatap kearah setir mobil. Dapat Jaejoog simpulkan jika Yunho pun sama malunya seperti dirinya,terlebih ini ulahnya sendiri.

Keduanya terlihat gugup satu sama lain. Dalam hati Yunho,Yunho mengaku salah dan menyesal. Tidak sewajarnya ia tergoda dan mencium Jaejoong begitu mengikuti hawa nafsunya. Tapi walau bagaimanapun wajah Jaejoong yang cantik dan memerah seperti itu membuat Yunho yang notabenenya sebagai lelaki merasa terpancing ketika melihat umpan.

"Mianhae. Jae,aku-aku tak bermaksud" ucap Yunho lagi. Terdengar gugup.

Jaejoong hanya diam. Dia bingung harus menjawab apa karena dirinya pun masihlah terkejut dengan apa yang Yunho lakukan beberapa menit lalu. Disaat dirinya akan menjawab,tanpa diduga Yunho membuka pintu mobilnya dan keluar begitu saja tanpa embel-embel mengajak Jaejoong turun atau melihat keadaan Jaejoong pun tidak. Jaejoong menurunkan tangannya ketika Yunho keluar begitu saja dan masuk kerumah meninggalkan Jaejoong dengan berbagai perasaan yang bercampur jadi satu itu didalam mobil sendirian.