Nine

3.9K 562 86
                                    

MY STUPID ASSISTANT

.
.
.

Cast :

Jung Yunho
Kim Jaejoong
Lee Donghae
Etc.

Warning :
GS.TYPO.EJAAN BELUM SEMPURNA

Setibanya mereka dirumah Yunho,Jaejoong memutar kunci mobil pada tulisan off. Dirinya keluar dari dalam mobil dan berjalan menuju bagasi mobil untuk mengeluarkan barang-barang. Yunho yang tadinya berada didalam mobil ikut keluar dan menghampiri Jaejoong. Yunho melihat kearah wajah Jaejoong yang terlihat murung dan diam saja sejak makan malam tadi.

"Kau kenapa?" Usik Yunho dengan tubuhnya yang bersandar disisi pintu belakang mobil dan sepasang mata rubahnya yang terus menelisik kearah Jaejoong. Jaejoong yang memang sedang dalam keadaan badmood hanya diam,menulikan pendengarannya agar si Jung itu peka akan apa yang telah diperbuat padanya.

"Kau cemburu aku berciuman dengan BoA tadi?"

Cepat. Jaejoong langsung menatap tajam Yunho dan melempar salah satu tas itu kearah Yunho,Yunho pihak korban pun langsung menangkap tas itu dengan sigap. "Bagaimana ciumanku?"

Hati Jaejoong semakin terbakar dengan Yunho yang mulai berbicara ngawur. Kenapa Yunho membahas kearah itu? Padahal dirinya sedang kesal akibat acara makannya diganggu dan dirinya yang harus bolak-balik berulang kali mengambil barang Yunho dari ruang make up membuatnya sangat lelah. Terlebih dengan BoA yang terus mengejeknya. "Ya. Kim Jaejoong aku bicara padamu"

Jaejoong tetap diam lalu pergi dengan dua tas dikedua sisi tangannya. Kiri dan kanan. Yunho yang geram karena dirinya diabaikan mengikuti langkah Jaejoong. "Sudah kuduga kau marah karena aku mencium BoA."

Jaejoong berhenti tepat didepan pintu utama mansion Jung ketika lagi-lagi Yunho membahas hal yang tak penting. "Bisakah kau diam dan langsung pergi saja ke kamarmu? Jika kau tak ingin membantu jangan ganggu aku!"

"Dan lagi,aku sama sekali tak cemburu!" Tegas Jaejoong. Yunho yang berada didepan Jaejoong langsung mendorong tubuh Jaejoong dan menghimpitnya. Tubuh Jaejoong menegang mengetahui reaksi Yunho yang menghimpitnya diantara tembok dan tubuh tingginya.

"Bagaimana menurutmu?"

Jaejoong bingung dan gugup. Yunho didepan wajahnya dan mereka sangat dekat. Wajar jika dirinya gugup. "Apa?"

Yunho menyentil dahi Jaejoong dengan jari telunjuknya membuat Jaejoong meringis. Jaejoong bingung apa maunya Yunho saat ini. "Aku tanya tentang pendapatmu. Bagaimana ciumanku tadi?"

Jaejoong menghela nafas dengan pertanyaan Yunho yang sama sekali tak penting itu. Daripada memperlambat keadaan lebih baik ia menjawabnya lalu mendorong Yunho dan selesaikan tugasmu Jae lalu tidur. Pikir Jaejoong.

"Biasa saja" Jawab Jaejoong. Namun diluar dugaan ketika dirinya akan mendorong dada Yunho,Yunho semakin merapatkan tubuhnya yang otomatis tangan Jaejoong terkunci. Dan wajah keduanya yang semakin dekat. "Benarkah? Kau ingin mencobanya?" Jaejoong semakin gugup saat matanya sejak tadi menatap musang Yunho yang membuatnya seakan terhasut. Jaejoong juga merasakan detak jantungnya yang diambang batas normal. Apa yang akan Yunho lakukan padanya?

Jaejoong menegang ketika matanya menatap tak sengaja kearah bibir hati Yunho dan menyadari jika Yunho semakin mempersempit jaraknya. Jaejoong tak mampu,dirinya tak mampu dan akhirnya mengatupkan kelopak matanya. Jaejoong merasakan nafas Yunho dengan detak jantungnya yang semakin menjadi-jadi,

My Stupid Assistant Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang