Periculosa Calciamentis

Pericia - XII

Ketika kami melihat clue Allucard dan Arnold. Disana ada tulisan

_ . ._ _. ._

"itu sandi morse, artinya Nana!" kataku.

Lalu kami mencari mayat Arme.

Didekat mayatnya, ada tulisan

A,B E N A R
Y A L A H
N D N A P
H A A N E
U N U B M

"aku tahu arti sandi siput ini, kata Arme 'NANA ADALAH PEMBUNUHNYA, BENAR' " kataku.

"Illumi, aku khawatir pada Tenma.." kata Nao.

Kami segera mencari mereka berdua.

Ketika sudah ketemu, aku mengajak Nao, Tenma, dan Nana kembali ke perkemahan, syukurlah Tenma belum dibunuh. Aku ke tenda untuk mengambil tambang dan langsung lari ke pohon besar tempat makan waktu kemarin kemarin dan bersembunyi dibalik pohon.

Lalu Nao mengajak Tenma dan Nana ke pohon itu dengan alibi ingin mencari pembunuhnya disitu.

Ketika sudah sampai, aku langsung menjatuhkan. Nao menyuruh Tenma diam, dan setelah Nana terjatuh, aku dan Nao mengikatnya dengan tambang.

Aku langsung mengeluarkan pisau panjangku dan ingin membunuh Nana. Tiba tiba Nao menahanku dari belakang dan membisikkanku "jangan dibunuh dulu"

"kenapa kau menuduhku pembunuh?!" kata Nana.

"yang pertama, saat Danu mati, kau ada diatas air terjun bersamanya...

yang kedua, saat Alluka mati, kau hilang dari perkemahan entah kemana...

yang ketiga, Alluka lahir di jepang, didekat mayatnya ada tulisan '1 2 3 4 5 6 8 9 10', tidak ada angka 7 disitu. 7 dalam bahasa jepang artinya Nana...

yang keempat, ketika Allucard dan Arnold mati, kau tidak ada di tenda..

yang kelima, Arme mati saat pergi bersamamu...

yang keenam, didekat mayat Arme ada sandi siput yang bertuliskan

A,B E N A R
Y A L A H
N D N A P
H A A N E
U N U B M

Yang jika dibaca 'NANA ADALAH PEMBUNUHNYA, BENAR'

yang terakhir, mungkin kau sengaja tidak membunuh Tenma, karena Tenma membawa pistol dan aku menyuruh Tenma untuk berjalan jauh di belakangmu.

Lalu Nana tersenyum dan mengangguk lalu berkata "kukira disini hanyalah orang orang bodoh yang bahagia, aku menyesal sekarang"

"kejahatan pasti akan selalu meninggalkan jejak" jawabku.