4

611 31 6
                                    

Bukankah itu menyenangkan, Baek?

Mendapatkan ciuman darinya?

Sebuah ciuman yang kau idam - idamkan saat bersamaku, namun tak pernah bisa kukabulkan.

Aku juga menginginkan sebuah ciuman itu, Baek.

Aku sangat menginginkannya. Namun, aku tak bisa.

Sepucuk harapan untuk memutuskan hubungan ini mulai tampak bukan, Baek?

Asalkan kau tau, Baek.

Aku benci bersembunyi dalam sikap pengecutku.

Aku ingin sikap pemarah kukembali.

Kembali seperti ketika aku memarahi gadis yang pernah mendekatimu.

Saat itu, seutas garis kecil terpampang, menandakan kau bahagia jika aku serius dalam hubungan ini.

Namun, aku benci diriku sendiri.

Bagaimana aku bisa memarahi gadis yang mendekatimu, jika gadis itu adalah adikku sendiri?

Bukankah, seorang kakak harus mengalah pada semuanya?

Hujan✔ || BbhWhere stories live. Discover now