LINE ~ Chanyeol

Chapter 31 (END)

7 YEARS LATER

03:00 PM

Seorang anak kecil berusia sekitar 3 tahun tengah berlari-lari kecil mengejar kelincinya di taman kecil belakang rumahnya. Tiba-tiba dia tersandung batu-batu kecil dan akhirnya dia terjatuh, membuatnya menangis tersedu-sedu.

Jiyon : huwaaaa, daddyyyyyy

Jiyong : anak daddy jatuh ya, gapapa, sini sini daddy gendong

Ya, sekarang Kwon Ji Yong sudah menjadi seorang ayah. Tepat setelah kelulusannya di London, dia kembali ke Jakarta untuk meminang wanita yang selama ini tak pernah absen dari fikiran dan hatinya. Cinta masa SMP yang terbawa sampai sekarang, meskipun banyak kerikil kecil yang kadang membuat hubungan mereka terjatuh. Namun selalu saja ada jalan yang membangkitkan kembali. Entahlah, takdir dari yang kuasa memang tidak bisa diprediksi.

Jiyon : daddy, kapan mommy pulang?

Jiyon yang tengah digendong ayahnya bergelayut manja dileher sang ayah sambil memanyunkan bibirnya.

Jiyong : uhmm, mungkin 2 jam lagi

Jiyon : menyebalkan, i miss mommy

Jiyong : kalo begitu ayo kita pergi

Jiyon yang tidak tahu kemana ayahnya mengajaknya, hanya diam sambil mengangguk-anggukan kepalanya. Sangat menggemaskan seperti ayahnya, kekekekekeke.

03:40 PM

Tibalah Jiyong dan Jiyon di sebuah butik yang terkesan mewah dengan suasana yang tenang meskipun terlihat banyak pengunjung yang datang dan pergi. Butik itu milik keluarga istrinya, dan yg mengelola tentu saja istrinya, dibantu kakaknya juga sih.

Jiyon : mommyyyyy

Jiyon yang sudah melihat mommynya langsung minta turun dari gendongan sang ayah dan berlari menuju mommynya.

X : jiyon, hati-hati sayang

Jiyon : bogoshipoyo

X : mommy juga merindukanmu gadis kecil

Jiyon : mommy, tadi aku jatuh saat bermain dengan bunny

*bunny : kelincinya Jiyon

X : benarkah? Apa daddymu tidak menjagamu dengan baik?

Jiyon : uhmm, daddy asik memotret dirinya dan tertawa-tawa sambil melihat hp

Jiyong tadi memang berselancar di Instagram, dan dia tertawa melihat komentar teman-temannya di Foto yg baru saja ia posting. Ini nih foto yg dipost

Jiyong : yakk, kenapa kau menyalahkan daddy? Kau tadi asik sendiri main sama Bunny yg jelek dan gendut itu

X : aishh, kenapa kau malah menyalahkan kelinci yang tak berdosa, dasar ahjussi jelek

Jiyong : awww sakit, kau selalu mencubitku

Jiyon : rasakan itu daddy, kekekekeke

Taehyung : asyik sekali keluarga kecil ini

Jiyon : om taeeee

Jiyon yg melihat Taehyung datang, langsung menghambur ke pelukannya.

Taehyung : hello little panda, long time no see, nggak kangen sama om?

Jiyon : kangen dong, tante yua sama abang taehyun mana?

Taehyung : di rumah, ntar ajakin mommy pinky sama daddy ke rumah ya

Jiyon : of course

Flashback

5 YEARS AGO

Pinky : chan

Chanyeol : iya sayang

Pinky : aku mau kamu jujur soal perasaan kamu sama aku

Chanyeol : maksud kamu?

Pinky : kamu boleh bilang kalo kamu nggak nyaman sama aku, kamu boleh bilang kalo kamu bosen, kamu boleh bilang kalo aku bukan yang terbaik buat kamu, kamu juga boleh bilang

Chanyeol : kamu kenapa sih? Aku nyaman sama kamu, dan juga di dunia ini nggak ada yang sempurna sayang

Pinky : enggak chan, aku tau kamu cuma kasihan sama aku, dulu kamu cuma ngerasa bersalah doang sama aku

Chanyeol : pinky

Pinky : aku nggak mau maksain hubungan ini lagi chan, aku takut kamu nyesel nantinya. Aku tau kamu selalu ngelirik cewe lain, aku tau kamu selalu punya cara buat ngehindar saat aku ngajak jalan. Aku tau diem" kamu bilang sama bang tae kalo kamu hiks kamu cape ngadepin sifat aku yang manja, pemarah, berisik kek gini dan akhirnya kalian berantem. Aku tau senyum yg kamu beri buat aku itu palsu, cara kamu natap aku, aku tau disana kosong chan, nggak ada yg namanya ketuulusan. Aku juga tau kalo temen-temen tau perasaan kamu meskipun mereka udah nutupin itu semua. Nggak seharusnya dulu aku suka sama kamu, nggak seharusnya aku maksain kamu sejauh ini

Chanyeol : pinky cukup, aku nggak mau denger lagi

Pinky : kamu harus dengerin aku chan, mulai sekarang .......

Pinky ngegantungin apa yg mau dia bilang, dia sebenarnya nggak sanggup. Tapi ini semua buat kebaikan dia sama chanyeol, jadi pinky harus bisa ngomong.

Pinky : kita sahabatan aja, kaya dulu lagi

Sebisa mungkin pinky ngukir senyuman, dia nggak mau chanyeol terus ngerasa bersalah. Pinky yakin kalo dia bisa bahagia meskipun status mereka bukan pacar lagi.

Chanyeol : kenapa sih lo selalu kaya gini? Munafik tau ga?

Pinky : maafin gua yeol, gua Cuma mau yg terbaik buat lo

Chanyeol : kenapa manggil yeol? Marah sama gua? Inikan yg lo mau?

Pinky cuma bisa nangis sesenggukan, tiba" taehyung sama temen"nya yg lain dateng. Ini semua emang udah direncanain sama pinky. Sehun yg ngeliat pinky nangis langsung nyamperin dan meluk pinky, pinky nggak ngelawan sama sekali, dia emang lagi butuh ketenangan.

Sehun : pinky yg sabar ya, aku tau gimana rasanya ngerelain orang yg kita sayang demi kebahagiaan mereka. Tapi aku salut kamu udah berani ngungkapin perasaan kamu. Tenang aja, ada aku ada bang tae sama temen" yg lain yg bakal selalu nemenin kamu.

Pinky cuma ngangguk" di pelukan sehun, entah kenapa perkataan sehun tadi kerasa bener banget di telinga pinky.

-----------------------------------------------------------

Yup, mommynya Jiyon itu Pinky. Dengan kata lain, Kwon Jiyong adalah suami Pinky. Mereka memutuskan untuk menikah setelah Pinky putus dari Chanyeol. Kenapa mereka bisa menikah? Lagi-lagi aku hanya bisa mengatakan bahwa kita tidak bisa memprediksi takdir kita kedepannya seperti apa. Sekeras apapun kita mencoba, sekuat apapun kita memaksakan kehendak, keputusan terakhir ada pada Yang Maha Kuasa. Kita boleh berusaha sebisa mungkin untuk mendapatkan apa yang kita mau, tapi apa jadinya jika yang kita inginkan bertentangan dengan-Nya. Tuhan tidak hanya memberi warna putih pada kertas kehidupan kita, warna hitam juga diperlukan untuk menyeimbangi. Ada kebahagiaan, ada juga kesedihan. Ada pertemuan, ada perpisahan. Ada cinta, ada benci. Itu sudah biasa, memang inilah hidup. Tapi jangan sekali-kali kau salahkan takdir yang Dia berikan. Percayalah bahwa dari berbagai pengalaman hidupmu, banyak pelajaran yang bisa kamu petik, dan yakini bahwa itu adalah ketetapan-Nya yang terindah. Karena aku percaya, TAKDIR ITU ADA.