1. An introvert boy.

39 7 3
                                    

Upacara dinyatakan telah selesai beberapa menit yang lalu, Clara, Caroline dan Kate sudah duduk di singgasana mereka, Kantin.

"Eh guys, hari ini kita ada kelas musik kan?"tanya Clara memulai pembicaraan diantara mereka.

"Harusnya sih Clar, cuma kayaknya hari ini kita gak latihan dulu deh. Gue ada urusan penting sama keluarga gue"Ucap Kate dengan panjang lebar.
"Gue juga Clar, gue mau pergi sama Ricky, udah janji soalnya."tambah Caroline sambil menyeruput es jeruk miliknya.

"Yah. Kalian kenapa gak pc gue tadi malem? Tau gak? gue bilang sama Mamah jemput sore tau gak"Ucap Clara dengan wajah melasnya.

"Emang Ken gak bisa jemput lo?"

"Gaktau deh".

Drttt.. drttt

Getaran ponsel milik Clara menggetarkan meja kantin yang sedang mereka tempati.

Kenzo♥ is calling...

"Kenzo?"gumamnya.

"Hm..ya ken?"ucap Clara membuka percakapan diantara mereka.

"lagi apa kamu bep? lagi istirahat kan?" Tanya Kenzo diseberang sana.

"Iya aku lagi dikantin sama CK. Kamu lagi apa? Clubbing nya lancar?"

"Iya sayang. aku masih di club ya. kamu mau dijemput nanti? kamu pulang jam berapa?" Tanya Kenzo lagi membuat Clara tersipu karena panggilan sayangnya, bukan pertama kalinya Kenzo seperti ini tapi setiap kali Kenzo memanggilnya dengan panggilang sayang ia selalu blushing.

"Gak usah ken. aku pulang siang. Hari ini aku gak latihan musik dulu,C sama K gak bisa"

"jadi kamu mau dijemput siang ini?, Aku jemput ya?"

"Gak usah ken kalo kamu masih asik clubbing"

"Clara, aku pacar kamu, kamu gak berhak malu malu gitu sama aku. Kita kan udah 2 Tahun pacaran. masa masih kaku?"ucap Ken disa sela gelak tawanya.
"Udah dulu ya ken, aku lanjut clubbing nya"ucap Ken.

"Oh iya iya, bye!"balas Clara lalu langsung menutup pembicaraan diantara mereka dengan memencet tombol berwarna merah pada ponselnya.

"Gimana? Dia mo jemput lo?"tanya Caroline yang masih setia menyeruput es jeruk miliknya dan hanya dibalas anggukan ragu oleh Clara.

----Skip----

Bel pulang sekolah telah berdering, Ken sudah menunggu didepan gerbang sekolah tanpa membuka kaca mobilnya.

Sudah berulang kali ia menghubungi ponsel milik Clara, namun tidak pernah ada jawaban.

"Clar, gue duluan ya,"ucap Caroline sambil melambaikan tangannya.

"Gue juga ya, Clar"tambah Kate dengan lambaian yang sama. Mereka berdua berjalan menuju gerbang sekolah, sedangkan Clara menetap didepan kelas.

"Shit!"umpatnya.
"Gue kebelet pipis lagi ahelah!"tambahnya dengan suara yang kecil.
"Sekolah udah sepi. Gue takut mo ke toilet"tambahnya lagi. Ketika itu juga matanya menatap nanar pada seorang pria di lapangan basket.

"Eh woy!"sapa Clara tanpa jeda. Ia segera menghampiri laki laki itu.

"Siapa? Kenal?"tanya laki laki itu dengan tampang sok cool nya.

"Anj*ng.bangsat. belagu banget ni cowok gila"batin Clara memanas.

"Kenapa? Ada urusan penting sama gua?"Kini ia menghentikan dribbling nya dan mulai menghadap Clara sambil melibatkan si Hazel bertemu dengan Angel. Clara terbawa dalam suasana. Ia terperangkap dalam sebuah mata teduh berwarna coklat tua milik laki laki dihadapannya kini.

Worst loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang