Suga's Girlfriend Diary [✔]

(a)ku

Setelah benar-benar seharian dia tidak menghubungiku. Tepat jam satu pagi Yoongi pulang ke apartemen kami.

Dengan setengah sadar, aku menyambutnya hangat. Namun, dia terlihat tidak peduli.

Atau perlu aku katakan, dia memang tidak pernah terlihat peduli.

"Kenapa tidak mengangkat telponku seharian ini?"

Yoongi yang berjalan di depanku pun menoleh kasar dan berdecak lidah sebal. Dia tampak sedang dalam suasana hati yang buruk.

"Aku sibuk dan tidak sempat memegang ponsel," jawab Yoongi dingin dengan wajah datar di balik cahaya ruangan yang memang gelap.

"Tapi Namjoon—"

"Sudahlah! Aku lelah!"

Aku terdiam dan menatapnya yang melanjutkan langkahnya menuju kamar kami lalu menutup pintunya kasar.

Aku menatap pintu itu dengan nanar.

"Bukan hanya dirimu, Yoon. Aku juga lelah."

Aku menertawai diriku yang bodoh karen selalu mengatakan apa yang aku rasakan ketika dia tidak dapat mendengarku.