Episode 15

312 4 0
                                    

Yoon Sung berhasil menemukan Jaksa Kim dan menariknya keluar dari mobil. Jaksa Kim sadar dan menahan kaki Yoon Sung, ia sempat melihat punggung Yoon Sung.
Untungnya Jaksa Kim pingsan lagi.

Yoon Sung langsung telp polisi, basement 3 Apartemen Sejong Barat, Seo Cho-dong. Ada yang pingsan.

Sekretaris Chun, Soo Young kebingungan, ia tanya apa ada yang terjadi pada Presdir Chun. Karena diluar petugas keamanan mereka pingsan.

Chun sudah selesai membakar dokumen dan tidak ingin memperpanjang masalah, hanya minta diperiksa CCTVnya untuk mengetahui apa yang terjadi. Ia menebak pasti City Hunter yang melakukannya, tapi semua sudah terlambat karena dokumen itu sudah lenyap.

Untungnya Chun Jae Man salah, dokumen aslinya ada di tangan Jin Pyo. Petugas Intelijen itu memberikan salinan dokumen untuk Chun Jae Man dan yang asli untuk Jin Pyo karena Jin Pyo membayar lebih besar, tepatnya uang satu mobil penuh.

Pria itu juga berkata kalau Jaksa Khusus Wilayah Seoul juga mencari dokumen ini. Jin Pyo tanya apa nama Jaksa itu Kim Young Joo? petugas itu membenarkan.

Jin Pyo telp Yoon Sung, ia mengatakan kalau Jaksa Kim tahu tentang peristiwa Pelabuhan Nampo, th 1983. Dia menemuiku. Dia juga tahu kalau aku adalah Lee Jin Pyo.
Jin Pyo minta Yoon Sung berhati-hati. Yoon Sung merasa ia tidak akan ketahuan, ia akan melindungi semua yang dekat dengannya.

Jin Pyo berkata itu mimpi. Setiap hari mempertaruhkan nyawa, apa yang bisa dijaga oleh Yoon Sung.
Yoon Sung : Aku akan bertahan. Aku harus bertahan untuk melindungi semua yang penting bagiku.

Jin Pyo mengingatkan, Yoon Sung sudah mendesak Kim Jong Shik sampai seperti itu. Jaksa Kim pasti tidak akan melepaskan Yoon Sung. Meskipun ayahnya adalah penjahat..Seorang Ayah tetaplah seorang Ayah.
Yoon Sung : Ayah, biar aku yang mengurusnya.

Jin Pyo menutup telp dan menghela nafas, Yoon Sung..kau dan aku, memiliki hidup yang biasa, hidup yang bahagia..jelas tidak mungkin.

Yoon Sung pulang dan mengecek CCTV di apartemen Jaksa Kim. Ia mengenali anak buah Chun Jae Man. Orang yang ingin membunuh Lee Kyung Wan dan juga Nana waktu itu.

Nana muncul, kau bilang kau mau tugas luar. Tapi justru pergi ke tempat Chun Jae Man.
Yoon Sung terkejut, Kim Nana, kenapa kau selalu masuk tanpa mengetuk pintu?
Nana : Kau tidak dengar aku masuk?

Yoon Sung mengusir Nana, keluar sana aku sedang bekerja. Nana ingin membantu, tapi Yoon Sung menolak, kau sudah melihatku masuk hotel dengan wanita. Kau masih ingin membantu?
Yoon Sung : Aku tidak punya pilihan saat kasus Kim Jong Shik. Tapi Presdir Chun Jae Man, biar aku sendiri saja yang mengatasinya.
Aku tidak ingin membahayakanmu.

Nana heran, apa Yoon Sung memang harus melakukan ini semua. Yoon Sung mengiyakan, apapun yang kau katakan, tidak akan mengubahnya.
Nana mengingatkan untuk menjemput Shik Joon dan menjenguk Kyung Hee. Yoon sung mengerti dan keduanya siap berangkat ke RS

Ternyata Shik Joon jalan masuk. Yoon Sung terkejut. Shik Joon tidak tahan di RS karena TV-nya tidak ada channel Home Shopping. Shik Joon tidak betah dan pulang. Masih banyak barang yang ingin dibeli Shik Joon haha..benar2 shopaholic.

Yoon Sung dan Nana akhirnya ke RS untuk menjenguk Kyung Hee. Mereka melihat seorang anak laki mencari sesuatu di bawah sofa RS.

Nana langsung mendekat, apa kau mencari sesuatu? Kau perlu bantuan? Tunggu..

Nana langsung mengangkat sofa itu, sampai Yoon Sung melongo. Anak laki itu menemukan koin 100 wol 2 biji. Ia senang sekali.
Anak laki itu kagum sekali, Noona..kau kuat sekali.

Nana tanya dimana ibu anak itu. Anak itu berkata kalau ibunya ada di ruangan isolasi.

Nana juga akan ke ruang isolasi, wah kita akan sering bertemu nanti. Siapa namamu?
Anak itu menjawab : Yoon Shik. Kim Yoon Shik.

City HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang