KELUARGA PARK (Chanbaek)✔

3. Anak-anak beranjak remaja

Chanhee memasuki rumah dengan mengendap-endap. Di tangannya terdapat sebuah kotak kardus lusuh yang di dalamnya terdapat seekor hewan.

Ia menghela nafas lega saat dirasa tidak ada tanda-tanda ibunya di rumah.

"Sepertinya Eomma ada syu-"

"Eh Chanhee?"

Chanhee tersentak kaget saat suara Baekhyun muncul di belakangnya. Dia menoleh dengan kedua tangan di balik punggungnya untuk menyembunyikan kardus.

"Eh Eomma sudah pulang? Eomma dari mana?"

Baekhyun mengernyit, "Baru dari agency. Di mana adik-adikmu?"

"Aku baru saja pulang. Mungkin mereka sedang tidur?" Chanhee melirik sedikit jam dinding yang menunjukkan pukul tiga sore.

Baekhyun mengangguk-angguk sambil mendekati Chanhee. Ia menaruh curiga dengan yang dibawa oleh putrinya.

"Apa itu?" Matanya memicing.

"Anu.."

"Anu?" Baekhyun mengernyit.

"Itu- berjanjilah Eomma tak akan marah jika aku beritau." Ujar Chanhee cepat.

Baekhyun berpikir sejenak, lalu kemudian mengangguk, "Deal!"

Chanhee yang merasa posisinya aman segera memperlihatkan kardus yang dibawanya. Ia menaruh kardus itu di lantai dan mulai membukanya.

"Kucing?"

"Ya" Ujar Chanhee.

Baekhyun memandang putrinya meminta penjelasan. Chanhee menghela nafas sejenak untuk merangkai kata-kata yang meyakinkan.

"Aku tadi pulang, lalu di depan gerbang sekolahku ada dia. Aku berniat membawanya pulang, aku meminta sebuah kardus pada Pak satpam dan sekarang kami di sini. Bolehkah aku merawatnya? Boleh ya?" Chanhee mengatupkan kedua tangannya.

Baekhyun menghela nafas lalu kemudian mengangguk, "Hanya dengan satu syarat, jika kau tidak merawatnya, Eomma akan berikan pada Samchon. Mengerti?"

"Mengerti!"

"Baiklah sekarang pergi ke kamarmu, mandikan dia, lalu kerjakan PR mu." Baekhyun mencium dahi Chanhee sebelum gadis itu pergi ke kamarnya.

Baekhyun mulai menuju kamar si kembar untuk melihat apa yang mereka lakukan di kamar. Baekhyun pikir mereka memang masih tidur siang, tapi ternyata..

Cklek!

"Hiks.. hiks.. aku kira ahjussi itu tidak mati.." Jieun menangis.

"Sudahlah.." Jisoo memutar bola matanya malas sambil mengambilkan tisu untuk saudarinya.

Tau apa yang mereka lakukan? Mereka sedang menonton film milik Chanhee delapan tahun yang lalu, Train to Busan di atas ranjang Jisoo. Dan mereka sudah menonton ini untuk yang kelima kalinya.

"Eomma kira kalian tidur. Kenapa tidak tidur siang?"

"Kami sudah tidur siang dan Jieun terbangun dan mengajakku nonton ini." Ujar Jisoo. Kentara sekali dia lagi BT karena diajak nonton ini kesekian kalinya.