"Ini tipe edelweiss di komplek B. Ada tiga kamar mandi, enam kamar, dapur, pantry, ruang tamu, ruang tengah dan kolam renang di bagian belakang, sesuai keinginan Anda, Pak." Seorang pria tambun menjelaskan tentang rumah yang ada di depan mereka kepada Chanyeol.
Sedangkan Chanyeol meneliti bagian-bagian yang ada di dalam rumah tersebut dari luar.
"Berapa tadi harganya?"
"Enam ratus juta won, Pak."
Chanyeol mengangguk dan merogoh sakunya untuk mengeluarkan ponselnya. Ia memotret beberapa bagian rumah mewah itu dan segera mengirimkannya pada Baekhyun. Lalu setelah itu ia menghubungi Baekhyun untuk menanyakan kesetujuannya akan rumah yang mereka beli.
Di dering keempat telfon itu diangkat dan Baekhyun yang menyapa dengan 'halo' pertama kali.
"Harganya enam ratus juta won. Bagaimana?"
"..."
"Tipe edelweiss di komplek B."
"..."
Pria tambun itu ikut menguping pembicaraan Chanyeol dan Baekhyun. Ia berharap saja semoga Chanyeol mau membeli rumahnya.
"Ada di belakang."
"..."
Chanyeol menoleh pada pria tambun itu setelah Baekhyun menanyakan sesuatu, "Apa ada kolam ikannya?"
"Jika Anda berkenan kami bisa membuatnya satu di bagian samping."
Chanyeol mengangguk, "Katanya jika kau ingin mereka bisa membuatnya satu di samping rumah."
"..."
"Baiklah kita ambil yang ini. Oke, sampai jumpa."
Pria tambun itu tersenyum sambil menggosok kedua telapak tangannya merasa senang karena sepertinya Chanyeol akan membeli rumahnya.
"Saya ambil yang ini. Bersihkan rumahnya hari ini dan uangnya akan Saya transfer ke rekening Anda."
"Ah tentu saja Pak. Saya akan pastikan rumah ini siap untuk ditempati besok. Anda tak perlu khawatir."
Pria tambun itu menjabat tangan Chanyeol dengan semangat, "Terima kasih telah membeli rumah kami, Pak. Senang bisa membantu Anda."
"Sama-sama."
..
.."Siapa yang suka pipis? Siapa? Siapa heum? Siapa yang suka nangis? Utuuk utuuk.." Baekhyun menggelitiki Baby Jisoo saat selesai mengganti popok bayi itu di ruang tengah. Kedua bayinya saat ini sedang tiduran di atas ranjang kecil khusus bayi yang diletakkan di atas karpet.
Bayi itu terus tertawa keras, persis seperti tertawanya Chanyeol yang terkadang tak bisa dikondisikan.
Di lain sisi, Baby Jieun justru diam sambil mengemut dot yang diberikan Baekhyun setelah selesai mengganti popoknya. Bayi itu cenderung pendiam dan tertawa sangat anggun, tidak serampangan seperti saudara kembarnya. Baekhyun pikir mungkin itu efek jenis kelamin mereka yang berbeda.
"Dasar tukang ngeces, tukang nangis, tukang pipis." Baekhyun menciumi pipi Baby Jisoo dengan gemas.
Baekhyun memberi Jisoo dot yang sama seperti milik Jieun dan langsung dihisap oleh bayi itu.
Cklek!
Pintu apartement terbuka dan menampilkan Chanyeol yang masuk dengan wajah lelahnya.
Baekhyun menghampiri Chanyeol dan membantu pria itu melepas coatnya. "Kenapa tidak sekalian menjemput Chanhee? Dia pulang satu jam lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA PARK (Chanbaek)✔
عشوائيSequelnya I Love Baekkie Oppa Yang suka monggo dibaca jika gak suka sempatkan lirik aja gak papa. Gak ada summary-summary an jadi langsung aja baca. CHANBAEK! YAOI! FAMILY! MPREG! ROMANCE! LITTLE BIT HUMOR(?) /receh sih tapi gak receh receh banget/ ...