KELUARGA PARK (Chanbaek)✔

2. Anggota Baru Yey

Sudah rampung semua urusan untuk merayakan acara ulang tahun ke tiga dari Jisoo dan Jieun. Chanhee bersama kedua adiknya tengah berebut hadiah ulang tahun yang sejatinya memang untuk si kembar. Namun bukan Chanhee namanya jika tidak ikutan merecoki adik-adiknya.

"Eomma!!!! Eonni nakal!!" Si Jieun berteriak saat melihat Chanhee tengah membuka kado dengan ukuran yang cukup besar.

"Sst! Jieun jangan mengadu dong! Lagipula ini pemberian Bibi Sooyeon untukku." Ujar Chanhee.

Jieun yang merasa kalah langsung mengeluarkan jurus andalannya.

"Huaaaa Appa!!!" Ya, jika Baekhyun yang dipanggil tidak datang, maka Jieun akan memanggil Chanyeol dengan tangisannya.

"Baekhyun!" Teriak Chanyeol dari halaman belakang, sedang menyapu dengan sapu ijuk untuk membersihkan bekas bungkus snack teman-teman anaknya tadi.

Merasa tak ada sahutan, Chanyeol melihat ke dalam dan tak menemukan tanda-tanda keberadaan istrinya.

"Aish! Di mana dia?"

"Ini punyaku! Ini kan buat anak perempuan! Jadi ini bukan punyamu!"

"Kata siapa?! Ini ada dua, jadi buat berdua."

Sayup-sayup terdengar lagi pertengkaran dari anaknya. Kali ini terdengar dari suara si kembar. Lihatlah mereka, baru tiga tahun tapi sudah pintar bicara. Sudah kubilang kan, bibit Chanbaek itu unggul sekali.

"Appa!!"

Nah kan, nah kan. Si Jieun mengadu lagi.

"Aduh.. anak-anak Eomma kenapa sih?"

Nah itu dia. Chanyeol menghela nafas lega saat melihat Baekhyun datang. Sepertinya dia dari kamar mandi tadi. Mungkin berak, atau apa dia tidak tau.

Jieun, si pengadu pertama langsung berdiri dan memeluk kaki Baekhyun sambil manyun bermaksud untuk merajuk.

"Ada apa sayang?" Baekhyun mengelus surai lembut anaknya.

"Eonni mengambil mainan barbienya, lalu Jisoo mengambil boneka baymax itu." Dia menunjuk Jisoo yang sedang memeluk boneka baymax.

"Tidak apa-apa, kan masih ada mainan yang lain."

Jieun nampak cemberut dan melepaskan pelukannya pada Baekhyun dan kembali untuk membuka kado-kadonya.

Untungnya, Jieun itu tipe yang sangat penurut pada Baekhyun. Mungkin itu karena ikatan batin mereka terjalin sangat kuat. Ingatkan, dulu mereka pernah sama-sama koma dan sadar secara bersamaan. Itu adalah kenangan yang sangat menyentuh Baekhyun.

"Kenapa melamun?" Baekhyun tersentak saat tiba-tiba Chanyeol yang sudah selesai menyapu memeluknya dari belakang.

So sweet sekali ya mereka? Kadang-kadang sih. Tapi ke-so sweet-an mereka yang kadang-kadang itulah kerap kali membuat para jombz iri setengah mampus.

"Mereka berebut mainan. Lucu sekali ya mereka?"

"Iya, lucu sekali. Tapi masih lucuan baby smurfku ini.." Chanyeol dengan gombalan ala-alanya menggoyang-goyangkan tubuh Baekhyun ke kanan dan ke kiri. Meskipun gombalan ala-ala, tapi Baekhyun sukses merona parah sampai telinga-telinganya juga.

Receh juga nih Baekhyun. Gitu doang udah merona, kek anak gadis aja. Padahal anak juga udah tiga. Mau nambah lagi pula huft.

"Eomma sama Appa ngapain sih? Bantuin aku buka kado ini dong!" Pekik Chanhee. Siapa yang ulang tahun, siapa yang ngebet buka kado.

Baekhyun yang masih malu-malu berusaha melepaskan pelukan Chanyeol. Malu kan dilihat anak-anaknya yang masih bau kencur. Bisa-bisa mereka dikira mempertontonkan hal-hal yang tidak senonoh.