Part 2

3.3K 343 32
                                    

WARNING !!

Mengandung kekerasan di atas ranjang. Bagi yang tidak suka atau masih dibawah umur, diharapkan tidak membaca, tapi jika memaksa, akibat dan dosa ditanggung sendiri ya? 👻👻
Jadi.. TIDAK SUKA JANGAN BACA, NO BASH!!
Terimakasih 😊

Ps: Maaf kalau enaenanya terkesan aneh, dulu ini FF eNCeh pertama saya, mau diedit tu lupa lagi caranya bikin scene 'nganu' nya, jadi seadanya aja

~*Secret Love by nickeYJung*~

Dengan senyum yang mengembang di wajahnya Yoochun terus melangkahkan kaki menuju ruangan Jaejoong. Tujuan ia mendatangi kekasihnya itu untuk memperlihatkan contoh kartu undangan pertunangan mereka. Ya, Yoochun telah memutuskan akan menikahi Jaejoong secepatnya, sebelum hal yang tak diinginkan terjadi.

Senyumnya masih mengembang sampai ia melihat seseorang yang cukup dikenalnya berjalan tergesa melewatinya. Yoochun hendak memanggil, namun diurungkan karena sepertinya tujuan mereka sama, yaitu ke ruangan Jaejoong.

Setelah hampir tiba, Yoochun kembali hendak memanggil lelaki itu, namun sebelum ia membuka mulutnya, Yunho -seseorang itu- terlebih dulu mengetuk pintu ruangan Jaejoong.
Dan seketika mata sipitnya melebar. Saat Jaejoong membuka pintu, ia melihat Yunho yang diketahui calon suami sepupu Jaejoong itu mencium kekasihnya, dan yang membuatnya lebih terkejut lagi, Jaejoong membalas ciuman Yunho dengan mata terpejam seolah mereka sangat menikmati kegiatan mereka.

Yoochun mematung dan terus memerhatikan keduanya. Otaknya mendadak buntu. Ia mengerjapkan mata mencoba menyangkal jika salah seorang yang dilihatnya itu bukanlah Jaejoong. Hingga Yunho menghilang masuk ke dalam ruangan itu, barulah Yoochun tersadar.

Dengan langkah tertatih dan perasaan berdebar, Yoochun menghampiri ruangan itu. Jika tadi yang dilihatnya memanglah Jaejoong, ia hanya ingin tahu sejauh mana hubungan kekasihnya itu dengan Yunho.

Perlahan Yoochun membuka sedikit pintu ruangan yang memang tak ditutup rapat itu.

Seketika matanya memanas, hatinya marah dan perih seolah tercabik-cabik. Giginya bergemelutuk. Kartu undangan yang dipegangnya diremas kuat. Sungguh, ia tak percaya dengan apa yang didengar dan dilihatnya kini. Ingin rasanya ia masuk untuk menghentikan dan menghajar keduanya. Namun Yoochun hanya terdiam.

Cukup lama ia melihat pemandangan menyakitkan itu. Dan dengan perasaan campur aduk, Yoochun memilih meninggalkan ruangan itu.

..
..

Yunho's Pov

Kubuka pintu apartemenku dengan kasar. Kutendang lagi dengan kaki kananku hingga pintu itu tertutup kembali. Aku tak peduli jika pintu itu akan rusak nantinya, yang aku pedulikan adalah pria cantikku ini yang sekarang tengah kueksplor mulutnya dengan lidahku.

Aku memang sudah tak sabar. Sudah dua minggu aku tak melihatnya. Aku  merindukannya, merindukan senyuman manisnya, merindukan perhatiannya, dan pastinya merindukan tubuhnya, hehee.. 😑😑

Entah mengapa aku tak pernah bosan melakukan 'ini' dengannya, padahal dengan tunanganku pun, aku belum pernah sejauh ini, kami hanya berpegangan tangan saja. Tapi dengan Jaejoong, aku sudah sering melakukannya, bahkan dua hari saja tak melakukannya, tubuhku seolah lemas tak bertenaga. Segala hal yang Jaejoong miliki sudah menjadi canduku. Dan mungkin aku akan sakau jika sampai kehilangannya.

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang