Secret Love

Part 5

Warning!

- Just Re-post
- FF kedua Author
- Absurd
- Jaenista
- Mengandung unsur Pelakor 🤣
- Pendek
-Alur ngebut
- NC nya bikin ngakak 😂
-Terinspirasi dari kisah nyata
- Penulisan yang jauh dari kata sempurna
- Jangan berharap lebih pada FF ini
- Tidak akan ada perubahan alur cerita
- Yang penasaran sama ceritanya silakan lanjut, yang ga suka silakan klik back aja 😁

.

.

THIS IS YUNJAE FANFICTION

~*Secret Love by nickeYJung*~

Part 5

Suasana mengharukan terlihat di Bandara Soekarno Hatta hari itu. Seorang perempuan berambut pendek sebahu tengah menangis tersedu-sedu karena Oppa-nya tercinta dan keponakan imutnya akan meninggalkannya untuk kembali ke tempat asalnya.

"Oppa, kau yakin akan meninggalkanku sendirian?" Ucapnya lebay sambil menitikan air mata. Jaejoong -sang Oppa- hanya tersenyum meringis melihat sikap berlebihannya.

"Aku memang harus kembali Mina, sudah saatnya anakku tahu tempat asalnya dan mengetahui kebudayaannya." Ujar Jaejoong lembut.

"Yoonjae-yah~" Mina menghampiri sosok bocah laki-laki yang sedang mengemut lollipop rasa kacang kesukaannya. "Jangan merindukan Nuna ya.. Nanti Nuna pasti sedih." Imbuhnya pilu seraya terisak kecil.

"Yoonjae tak mungkin melindukan Nuna, kalena Nuna jelek." Sahut bocah kecil bernama lengkap Kim Yoonjae itu dengan aksen cadelnya.

"Yak, apa kau bilang? Dasar nakal. Sini!" Mina berlutut dan menarik bocah kecil berusia 3 tahun lebih itu kedalam pelukannya. "Jangan lupa pesan Nuna, bantu Eomma mendapatkan Appa-mu kembali, ok?" Lanjutnya berbisik, sengaja supaya Jaejoong tak mendengar percakapan mereka. Yoonjae yang mendengarnya hanya mengangguk patuh. Ia menatap Mina dan keduanya tersenyum misterius.

"Oppa, ingat kata-kataku ya. Kau harus merebut kembali Yunho Oppa, dan berbahagia dengannya." Ujar Mina bangun dan menuntun Yoonjae menghampiri Jaejoong.

"Yya jangan sembarangan!"

"Kenapa? Apa mencintai suami orang itu melanggar hukum? Adakah undang-undang yang melarangnya? Pasal berapa coba?"

Tak!

"Sakiiit~" Rengek Mina mengusap kepalanya yang dijitak Jaejoong.

"Kau itu terlalu sering mendengarkan lagu
dangdut, jadi otakmu kriting." Jaejoong menggelengkan kepala tak habis pikir dengan pikiran nista wanita ini.

"Bilang saja Oppa juga suka lagu itu."

"Apa?!"

"Lagi pula apa hubungan lagu dangdut dengan otak kriting?"

"Kau itu--"

Panggilan keberangkatan menghentikan perdebatan mereka. Segera saja Jaejoong bersiap dan menuntun Yoonjae. "Kami harus pergi sekarang. Jaga dirimu dan toko baik-baik. Aku pasti akan berkunjung ke sini lagi nanti, dan kuharap kau juga berkunjung ke Korea." Jaejoong memeluk Mina.
Sungguh, ia sangat menyayangi wanita yang sudah ia anggap adik ini. Jaejoong banyak berhutang budi pada Mina, bagaimanapun Mina lah yang banyak membantu dirinya selama berada di Indonesia.