Part 10 End

3.4K 260 14
                                    

Warning!

- Just Re-post
- FF kedua Author
- Absurd
- Jaenista
- Mengandung unsur Pelakor 🤣
- Pendek
-Alur ngebut
- NC nya bikin ngakak 😂
-Terinspirasi dari kisah nyata
- Penulisan yang jauh dari kata sempurna
- Jangan berharap lebih pada FF ini
- Tidak akan ada perubahan alur cerita
- Yang penasaran sama ceritanya silakan lanjut, yang ga suka silakan klik back aja 😁

.

.

THIS IS YUNJAE FANFICTION

~*Secret Love by nickeYJung*~


.
.


Tak ada yang bersuara, hanya detak jarum jam yang bergema di ruangan itu.

Yoochun dan Junsu berdiri saling berhadapan. Netra Junsu kembali mencari keyakinan dari raut wajah lawan bicaranya.
"Apa kau sudah yakin Yoochun-ah?" Sekali lagi ia memastikan keputusan suaminya yang sesaat lalu membahas perceraian mereka.

"Terlalu banyak kesalahanku padamu, aku tak pantas lagi mendampingimu Junsu.." Jawab Yoochun memberikan alasan.

"Hanya karena itu? Atau memang sedari awal kau tak pernah mencintaiku? Ah, bodoh. Kenapa aku harus bertanya kalau jawabannya sudah bisa kutebak." Junsu terkekeh sarkastik.

"Aku tak mengerti." Menghela nafasnya sejenak dan menyapu rambutnya ke belakang. "Saat bertemu kembali dengan Jaejoong, aku memang sempat melupakanmu... Tapi ketika mendengarmu akan pergi dari sini, entah mengapa aku merasakan sakit yang bahkan lebih sakit saat aku melihat pengkhianatan Jaejoong dulu." Memang pada kenyataannya itu lah yang Yoochun rasakan. "Aku hanya tak ingin membuatmu lebih sakit hati Junsu.. Orang sebaik dirimu tak pantas hidup denganku. Kau pantas mendapatkan seseorang yang lebih baik."

Keduanya kembali terdiam.

"Baiklah kalau itu maumu. Mari kita bercerai." Junsu menatap dalam mata Yoochun. Keduanya saling bertatapan dengan mata berkaca-kaca.

Mengusap air mata yang menetes, Junsu berusaha mencoba menahan perasaan sesak di dadanya. "Kau tahu kenapa aku terus bertahan selama empat tahun ini? Karena aku mencintaimu Yoochun... Mungkin kau juga tahu seberapa besar cintaku. Aku tak mau kehilanganmu. Aku-" Tak sanggup melanjutkan kata-katanya karena air mata yang terus mengalir, Junsu membalikkan tubuhnya membelakangi Yoochun. "Jika alasanmu karena tak mencintaiku, aku akan melepaskanmu. Tapi jika alasanmu karena kau merasa bersalah dan tak pantas untukku. Aku akan bertahan. Kau bilang ingin aku bahagia dan mendapatkan orang yang lebih baik? Maaf, bahagiaku hanya jika kau bersamaku." Tubuhnya bergetar terisak. Sejatinya, ia tak mau kehilangan Yoochun. Cintanya yang terlalu besar pada suaminya itu lah yang membuatnya menjadi sangat posesif dan pencemburu sehingga membuat Yoochun merasa jenuh.

Perlahan Yoochun membalikan tubuh Junsu menghadapnya. Diusapnya perlahan airmata yang masih mengalir di pipi pasangannya itu.

"Aku takut. Aku takut tak bisa membahagiakanmu. Perasaanku masih abu-abu. Di satu sisi aku ingin kembali pada Jaejoong setelah kembali melihatnya. Aku berusaha meyakinkan hati kalau aku memang masih mencintainya. Namun saat kau datang bersama Changmin dan terlihat akrab, sisi hatiku yang lain merasa tak suka. Aku sengaja tak mengacuhkanmu dan terus berusaha menempel pada Jaejoong untuk mengusir rasa tak sukaku. Dan saat kau bilang akan pergi dari apartemen, saat itulah aku merasa tak ingin kehilangmu. Aku brengsek, egois, tak tahu diri. Aku sungguh tak pantas untukmu Su-yah.."

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang