3- Flashback(2)

2.1K 144 5
                                    

"Eungh"
Cahaya pagi menusuk retina Mark, ia mengangkat sedikit kepalanya lalu meletakan kepalanya lagi dibantal.
Tunggu! Mark membuka matanya lebar melihat sekitar.

"Dimana aku? Ini bukan kamarku"

Lirih Mark, ia memposisikan dirinya duduk dan terdapat cermin besar didepannya.
Mark terkejut mendapati tubuh atasnya tak mengenakan pakaian, dan pakaiannya berserakan dilantai. Mark menatap selimut yang dipakainya, ia menyingkapnya sedikit.

"A- apa ini?"

Benar saja Mark tidak menggunakan apapun saat ini, hanya selimut yang menutupi tubuhnya.

Mark menoleh kearah sampingnya, ia melihat seorang wanita yang menahan isakannya, duduk bersandar pada ranjang dan menyimpan wajahnya diantara kedua lututnya.
Mark bangkit mengambil pakaiannha yang berserakan dilantai dan memakainya.

"Emm, a- apa yang terjadi semalam"

Tanya Mark dengan lirih pada wanita itu.

"Ini salah Mark!"

Perlahan wanita itu mengangkat wajahnya.
Mark terkejut siapa wanita yang dilihat nya sekarang.

"Y- Ye- Yeona"

"Ma- Mark, ini salah Mark"

Mark terduduk dihadapan Yeona, ia mengacak rambutnya frustasi.
Mark melihat ke atas ranjang ada bercak darah disana.
Ia tidak menyangka pertemuan dan obrolan mereka berakhir disebuah ranjang tanpa mereka sadari.

"Tenang lah" Mark.

"Hiks... "

Mark berdiri, ia mencari sesuatu dan ia menemukannya .
Mark merogoh ransel Yeona, ia mengambil ponsel Yeona, Mark menyerngit melihat ponsel Yeona. Tak ada satupun sebuah panggilan tak terjawab hanya sebuah pesan, Mark membuka pesan itu. Beberapa detik kemudian ia matanya melebar melihat siapa pengirimnya.

From : Kyung💕
Hai Chagi, apa yang kau lakukan?
Aku sangat merindukanmu
Konserku baru saja selesai, kau sudah tidur?
Ah baiklah. Selamat malam sayang.
Aku mencintaimu💕.

Diterima: 12.32 KST

Mark segera mengclose, dan ia mengetikan nomer ponsel dan alamat rumahnya i memo app milik Yeona.

"aku menyimpan nomer ponselku di ponselmu. Hubungi aku jika terjadi sesuatu, aku akan bertanggung jawab" Mark setenang mungkin.

Yeona menatap Mark, lalu mengambil ponselnya ditangan Mark. Ia berdiri mengambil ranselnya dan berjalan menuju pintu.

"Biar aku antar"

"Ti-"

"Jangan menolak, ayo"

Mark menarik Yeona keluar apartement! Ya ini apartement Mark.
Tidak lupa ia memakai masker dan  topinya, ia berjalan menuju Basement dan mengantar Yeona pulang.

------

"Terima kasih" Yeona.

"Hemm, hubungi aku jika terjadi sesuatu" Mark.

Yeona mengangguk lalu keluar dari mobil Mark, ia menunggu mobil Mark menjauh dari gerbang rumahnya.

-----

Just Your Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang