Fourth

6 2 1
                                    

Akhirnya gary kembali bergabung bersama silmi dan rei ...
Yang tadi nya badsixth berubah menjadi badthirth

****
****
****
Makin hari rei makin terbuang ...
Silmi yang tadinya selalu bersama nya kini tidak lagi .. Walaupun mereka selalu bersama namun rei seperti (kambing congek )
Silmi : "kamu tuh ngeselin banget gar"
garry : "ahahha gini gini jga kamu suka kan"
Silmi : " ihh geer banget"
'Mereka bercandaa ... Namun rei melihat mereka sambil tersenyum paksaa'
Tak lama kemudiann garry di jemput oleh orang tuanya
Garry : " gua duluan yaa silmi"
Silmi : " iya gar" sambil tersenyum seperti orang jatuh cinta
Rei menatap silmi dengan malu sambil memegang kacamata nya
Rei : "kamu suka yaa sama garry?"
Silmi : "apaan si rei engga lahh" sambil tersenyum malu dan mendorong rei dengan tangan kanannya
Rei : "heheh"

***
"Rei kamu makan duluu ini udah malam ,cepat makann"
Rei : "iya mah nanti aku makan yaa , lagi ngerjain tugas sebentarr "

'Rei menyobek satu helai kertas di buku catatan nya dan mulai menulis diary'

*dear silmi
Silmi ,kamu adalah malaikat kecil ku yang selalu menemani ku dimana pun aku berada dan kamu selalu ada buat ku ,andai ku bisa merangkai kata indah di dalam mimpi ku . Hmm hal yang sangat aneh jika engkau mencintai ku bahkan sangat sangat aneh ,. Kamu adalah kebahagiaan dari ku . Aku senang melihat mu bahagiaa dengan nya dengan dirinya . Mungkin hanya aku orang yang bodoh mengharapkan mu ,aku sangat bodoh telah mencintaimu sedalam ini . Seperti ombak yang bergetar lamanya ...dengan lumba lumba di temani oleh nya namun ada angin kencang yang membuat lumba lumba itu masuk ke dalam .
Aku berfikir sejenak sampai kapan pun aku bukan pacar mu . Forever im not your girlfriend .
Kalian adalah sahabat terbaik ku jadi tidak mungkin aku akan merusak hubungan kalian terima kasih kalian telah membuat ku bahagiaa bahkan akan ku ingat selama nya . '
Rei sempat berfikir bahwa "cinta itu tidak memandang fisik maupun materi namun memandang akhlak yang baik serta kebudidayaan yang baik ."😊 aku harus ngungkapin semua ini sama silmi iya harus" dengan muka pede dan yakin bahwa ia akan di terima oleh silmi "
***
" pagi mah " sahut rei
" pagi " jawab mama nya sambil memberi kecupan di kening rei,
" mah aku langsung ke sekolahh yaa ? Udah telat nih " rei mengatakan sambil terburu buru dan meminum susu dan jga roti tawar hangatt yang di buat ibunya.
"Hei reii kamu belum makann nasi nanti kamu sakitt " sahut ibu mengatakan dari jauh karna rei sudah lari ,
"Taxiii!!!!" Sahut reii dengan terburu buru dan berteriak kencang "taksiii !!!"
" bang smp pelita bangsa ya?"rei bertanya dari kaca mobil si pengemudi taxi .
"Iyaa siap "
15 menit berlalu
"Cept bang telat nihh " dengan wajah khawatir

06:59

"Udah sampe dek "
"Iya bang nih" ongkos nya kembalianyaa buat kamu aja bang .
Aneh nya dia memberi kembalian kepada supir taxi namun uang nya pas dengan ongkos nya 😀.

****
"Hampir ajaa "

07:00

Pak satpam ingin menutup gerbang dan menguncinya namun di hadangi oleh reii.
"Mampuss dah guaa" dengan muka cemas dan berkeringat kecil
"Pak satyoo !!! Jangan tutup dulu saya mau msk" dengan wajah cemas
"Cepet masukk rei"
"Kamu mash anak baru kalo ketauan telat bisa kena marah ,mask ke kelas sana"
Dengan wajahh agak marah
"Iya pak maaf ,makasih ya pak

****
Bel berbunyi
****
" silmi ! " rei mengatakan dengan pangilan cepat
"Apa rei?, kamu liat garry ga ?"
Dengan rasa cemass dan bingung
"E - nggak ,aku pen ngomong + ngash tau sesuatu sama kamu " dengan wajah percaya diri
" Ngomong apa?" Silmi bertanya
"Tapi nanti setelah pulang sekolah "rei menjawab
Dengan jantung yang berdetak seperti ombakk yang bergemurung.

Terdengar suara lelaki dari belakang "silmi!! " rei!"dengan sahutann sambil lari kecil "
"Gary" jawab mereka berdua dengan bergantian
"Kamu dari mana aja sihh aku nyariin " jwab silmi
"Maksd gua kita orang nyariin" dengan wajah silmi yang berkeringat menatap garry

Rei mengatakan dalam hatinya
"Yatuhan kenapa aku melihatnya begitu sakit ? Melihat mereka berdua begitu sakit?"
""""
Makin lama rei terpuruk sedih melihat mereka berdua selalu bercandaa rei hanya melihat dan tertawa melihat mereka bahagiaa ia pun ikut bahagia walaupun senyum nya adalah senyum fake .
***
Bel masuk istirahat
***
" rei nanti setelah pulang sekolah ketemuan di belakang kantin ya " tanya garry ( sahabat rei ) ( murid tertampan, terkeren di sekolah )

" mau apa ?" Tanya kembali oleh rei sambil berwajah bingung

"Udah nnti aja , oke ? jawab garry sambil bergegas masuk ke kelas

***
Bel pulang sekolah
**
Rei pun menuju kebelakang kantin dan ia melihat garry sedang duduk di tangga sambil menggoyangkan kakinya
" emm garr mau ngomong apaan si lo  , kek nya penting banget !" Tanya rei dengan muka bertanyaa

" gua pen ngomong sesuatu " jawab garry sambil menghadap kedepan dan menggoyangkan kaki .
Lalu si rei duduk di samping garry .

"Gua jgaa pen ngomong sesuatu si , tapi keknya lo aja deh tentang silmi " jawab reii dengan muka lega

" gua jga tentang silmi " jawab kembali si garry yangs sedang menghadap rei

" oo emng apaa " si rei dengan muka kepo

" rei ... , gua suka sama silmi dari pertama kali gua ketemu sama dia " jawabnya sambil tersenyum senyum sendiri  " lo mau ga bantuin gue buat dapetin hatinya dia " lanjut pembicaraan garry

" emmn " (rei melamun dan berbicara dalam hati "yatuhan kuat kan lah akuu  , berkaca lah aku seorang silmi mana mungkin bisa berpacaran dengan ku , aku yang ingin membicarakan ini semua , dia sahabatku ya tuhan ") dengan hati dan jantuk berdetak dan melegar seperti ombak badai

Namun rei menjawab namun tidak menghadap kebelakang di karna kan air matanya menetes begitu kencang namun rei menjawab dengan jempol tangan kirinya .

Girl friends?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang