Membuka hati

38 3 3
                                    

Waktu yang paling ditunggu oleh semua murid pun tiba yaitu waktu istirahat. Semua murid di kelas Stefina semua pergi keluar kelas dan hanya menyisakan Stefina dan David didalamnya. Beberapa saat kemudian ada 3 pria tampan,gagah,dan gaya nya yang gaul datang untuk menemui David.

"Dave yuk ke kantin laper nih gua"
"ini siapa dave?bule darimana yang lu bawa?"
"dari bunderan HI sono noh joki 3 in 1,wkwkw"

mereka tertawa mendengar perkataan Dave

"nama gua Lucca"

ucap seorang pria sambil menjulurkan tangannya kearah Stefina saat stefina ingin menyambut tangan lucca, david sudah lebih dulu menepuk tangan lucca

"halah, modus aja lu! Dia namanya Stefina pindahan dari London jadi muka nya kayak bule"
"idih iri aja lu,gua cuma mau kenalan masa gak boleh"
"tumben lu mau duduk deket cewe?"
"Bu melly yang nyuruh"
"yakin bu melly yang nyuruh apa karna cewenya cantik"
"stt ah, kalau ada kesempatan baik gak boleh ditolak"

balas Dave dengan senyumannya

"oiya, nama dia max dan yang satu lagi marcell"
"Stef, ikut ke kantin yuk"
ajak Dave tanpa basa-basi

" engga usah aku di mau ke perpustakaan aja"
" ayo lah nanti gua jadi tour guide lu disekolah deh" bujuk Lucca

Belum sempat Stefina menjawab David langsung menarik tangannya tanpa menatap wajah Stefina

Baru saja mereka keluar kelas semua murid sudah memandang dan membicarakannya. Stefina yang berjalan ditengah-tengah pria ter- famous di sekolah, dengan tangannya yang masih digenggam David membuat semua orang di setiap lorong yang mereka lewati tidak berhenti membicarakannya. Stefina baru sadar bahwa tangannya masih berada di genggaman David saat marcel berusaha meledek nya

"aduh tangannya di pegang mulu"

Saat itu Stefina langsung melepaskan tangannya dari genggaman David.

"ganggu suasana aja lu cel"

🎥

Semua bangku di kantin sudah penuh tapi saat melihat kedatangan mereka,ada 3-4 meja kosong karena mereka sudah pasti diusir oleh teman-teman David.Stefina bingung melihat semua murid yang patuh pada David tapi Stefina tetap diam dan mengikuti arah jalan David.

"Lu mau makan apa?" tanya David dengan tatapannya

"aku gak laper"
"Jadi gamau makan?"
"mau jus aja kayaknya"
"yaudah sini ikut gua"

"Bu kantin mau jus dong" nada David terdengar seperti anak tk yang sedang mencoba untuk merayu.

"eh nak dave, tumben belinya jus biasanya beli choco ice blend"
"bukan buat dave kok bu,buat anak baru nih,sinian Stef"

meminta Stefina memperlihatkan wajahnya yang tertutup dengan etalase dagangan bu kantin. Stefina hanya membalasnya dengan senyuman.

"siapa nama kamu? kamu mirip ibu waktu kecil dulu"
" Stefina bu,hehehe"
"mau mesen jus apa?"
"Manggo jus aja"
"Kalau aku mau mesen yang kayak biasanya bu,nanti kirim ke meja biasa ya"
"siap deh"

Stefina langsung kembali ketempat duduk nya. Pesenan nya sudah datang dan lagi-lagi stefina melemparkan senyumnya kepada bu kantin. Stefina hanya mengaduk-aduk jus yang ada dihadapan sambil termenung mendengar semua oceh murid-murid dikantin.
"Stef,lu kenapa?"
"gapapa"
"Lu laper?"
"engga,kan tadi aku udah bilang aku cuma haus"
"itu dimulut lu ada apa kayak ada binatang gitu"

Stefina yang kaget segera membuka mulutnya tiba-tiba david menyuapi stefina dengan makanannya yaitu nasi goreng seafood

"hehehe, lu lucu ya kalau lagi kaget kayak gitu. Yaudah makanannya dikunyah aja udah terlanjur masuk"

Bel masuk pun berbunyi menandakan istirahat pagi ini sudah selesai Stefina langsung bangun dari tempat duduknya dan meninggalkan david,max,marcel dan lucca tanpa mengatakan sepatah kata pun. David ikut bangun dari tempat duduknya dan menarik Stefina untuk berlari ke kelas Stefina hanya mengikuti dave dan semua dunia stefina seolah terpaku hanya pada David. Ia ingat dia pernah bahagia bersama seorang pria yang memiliki sifat sama seperti Dave, pria itu berhasil mendobrak pintu hati Stefina yang telah tertutup untuk semua pria dan pria itu yang tlah merubah dunia Stefina,dunia seakan hanya milik mereka berdua tapi tiba-tiba Pria itu pergi meninggalkan Stefina dan membuatnya makin terpuruk rapuh seperti bidadari yang sayap nya telah rapuh dia tak sanggup terbang dan dia juga tidak sanggup untuk tinggal di dunia.
Tiba-tiba stefina mendengar suara yang dia kenal ya dia sudah bisa memastikan itu suara hati David.

"Stef,Baru kali ini gua bisa langsung bahagia,tapi.."

Stefina menghentikan langkahnya

"tapi apa?"
"Hah?maksudnya?"
"gapapa, yuk nanti kita dimarahin sama guru"

Stefina melanjutkan perjalanannya tapi David malah menariknya dan membuat Stefina terjatuh ke pangkuannya. Mata david membuat Stefina benar-benar luluh dan ini adalah pria kedua yang benar-benar mudah untuk menaklukannya. Stefina segera berdiri dari pangkuan david

"maaf,perimisi"

David melihat Stefina terus berjalan dan meninggalkan nya dikoridor yang sepi sendiri.

🎥

Pelajaran hari sudah selesai bel berbunyi dan menandakan jam nya untuk pulang, Stefina yang masih anak baru belum mengikuti extrakulikuler satupun, saat bel pulang sekolah Stefina mengelilingi sekolah karena dia ingin tau semua ruangan di sekolah baru nya. Saat dikoridor lantai 3 Stefina bertemu dengan kaka kelas nya.

"Lu murid baru ya?"
"iya kak"
"nama lu Stefina kan? Baru masuk aja udah famous banget ya. Hehehe jelas lah lu cantik begini"
"makasih"
"Kenalin nama gua reihan anak kelas 12,oiya lu mau kemana?"
"Keliling sekolah"
"mau gua temenin?"
"enggausah makasih, permisi kak"
"tunggu dulu,gua gak kayak mereka kok yang banyak modus nya"
"hah?maksudnya?"
"udah ayo gua temenin"

Satu persatu ruangan mereka lewati dan semua terasa hening karena satupun dari mereka tidak membuka mulut apalagi berbicara. Saat mereka melewati lapangan terlihat David dengan tatapan nya yang mengarah ke Stefina dan Reihan

HeartBeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang