Bagian 2-Maya

52 8 11
                                    

Perempuan dengan rambut panjang berponi dan bergaya twintail dia idola bagi semua murid , Aku tidak suka dengannya karena terlalu sempurna menjadi manusia,dia pun sepertinya tidak suka padaku.

Maya pun menghampiriku dan berkata "Lars mungkin kau harus mengubah cara hidupmu dengan berbicara kepada orang lain dan kau bisa berteman dengan mereka"

"Maaf aku tidak tertarik untuk melakukan itu jadi enyahlah dari hadapanku" Ucap Lars

"Beraninya dia mengucapkan itu kepada Maya" Gumam Murid

"Kalau begitu aku tidak bisa membiarkan kau seperti ini terus, jadi aku akan berbicara denganmu setiap hari hehe" Ucap Maya

"Kenapa kau melakukan ini semua?" Ucap Lars

"Entahlah aku hanya ingin melakukannya saja, dan bukankah ini untuk kebaikanmu juga." Ucap Maya

"Yah itu terserah padamu saja aku tidak akan mengubah gaya hidup ku ini." Ucap Lars

"Hmm pertama aku akan menunjukkan bagaimana rasanya bisa berteman dengan orang lain." Ucap Maya

"Hmm bagaimana caranya?" Tanya Lars

"Caranya ya, hmm... aku tidak tau caranya?,tapi mau bagaimanapun caranya aku akan mengubahmu menjadi manusia yang lebih aktif untuk bersosialisasi." Ucap Maya

"Yah terserah padamu, tapi hari ini saja kau jangan menggangguku karena sebentar lagi ada ujian matematika. Bukankah sebaiknya kau belajar untuk ujian Maya." Ucap Lars

"Tenang saja aku sudah belajar penuh semalam hmhm." Ucap Maya

"Oh gitu." Ucap Lars

"Kenapa reaksimu seperti itu?" Ucap Maya

"Maya, bukankah sikapmu kepadaku itu terlalu berlebihan?" Ucap Lars

"Tidak, aku sudah biasa melakukan ini." Tanya Maya

"Ahh aku lupa kalau kau mempunyai banyak teman." Ucap Lars

"Dan aku tidak mau melakukan hal yang sama yang terjadi pada masa lalu ku." gumam Maya

"Kau bilang apa?" Tanya Lars

"Tidak, bukan apa2." Ucap Maya

"Hmm.. ya sudah." Ucap Lars

"Lars, jadi maukah kau berteman denganku?" Tanya Maya

"Mungkin akan aku usahakan untuk berteman dengan seseorang tanpa mengganggu jam belajarku." Ucap Lars

"Terima kasih Lars." Ucap Maya

"Itu bukanlah hal yang penting, jadi jangan berterima kasih padaku." Ucap Lars

"Hehehehe" Tawa Maya

"Apa yang lucu?" Tanya Lars

"Soalnya, Lars yang pendiam mulai mau untuk bersosialisasi hahaha." Tawa Maya

"Berisik, buaknkah kau yang memintaku untuk melakukan ini." Ucap Lars

"Iyah iyah hahaha." Ucap Maya

Bersambung

Hot Coffee!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang