Hari berlalu semenjak aku mengajarkan Maya matematika, tentu saja aku mengajarkannya matematika bukanlah keinginanku, itu adalah sebuah rencana agar aku bisa mengembalikan hari-hati tenangku.
Di sebuah kelas saat pulang sekolah
Mereka berada."Kau tidak lupa kan dengan apa yang aku ajarkan kemarin?"Ucap Lars
"No sir, i don't forget what you taught me."Ucap Maya yang pamer bahasa inggrisnya
"Bagus, berarti kau sudah siap mengahadapi ujian besok."Ucap Lars
"Aku sudah siap 1000%!"Ucap Maya
"Bagus, sekarang kita pulang."Ucap Lars
"Tunggu!"Teriak Maya
"Ada apa lagi? Apakah ada urusan lagi?"Tanya Lars
"Sebelum pulang maukah kau mampir ke game center bersamaku?"Ucap Maya
"Tidak bisa, aku ada jadwal belajar saat pulang sekolah."Ucap Lars
"Kumohon sebentar saja ya."Maya memohon sambil memegang tangan Lars
"Baiklah, baiklah hanya sebentar ya."Lars tersipu
"Yey, ayo kita berangkat."Ucap Maya
Mereka berdua pun pergi jalan kaki menuju plaza game center. Namun mereka terhenti saat di pertengahan jalan.
"Lars game apa yang kau suka di game center?"Tanya Maya
"Entahlah, aku belum pernah kesana sebelumnya."Ucap Lars
"Kalau aku suka game capit boneka."Ucap Maya
"Aku tidak menanyakannya loh."Ucap Lars
"Dasar kau ini dingin sekali kepadaku."Ucap Maya
"Aku tidak peduli dengan itu semua, aku hanya peduli Dengan pengetahuan karena pengetahuan diatas segalanya."Ucap Lars
"Lars lihat itu."Maya menunjuk ke tengah jalan raya
"Apa kau mendengarkanku?"Tanya Lars
"Tidak, cepat lihat itu."Ucap Maya
"Memangnya ada apa di tengah jalan raya seperti ini?"Ucap Lars
"Ada kucing yang kakinya sedang kesakitan."Ucap Maya
Lars pun langsung lari menghampiri kucing itu dan langsung membawanya ke rumah sakit hewan.
"Lars tunggu! Kaumau kemana?"Tanya Maya
"Tentu saja ke dokter hewan."Lars berbicara sambil berlari terburu-buru
"Tunggu aku."Ucap Maya
Lars pun terus berlari menuju rumah sakit hewan, dan pada akhirnya Lars pun sampai.
"Dokter! Dokter!"Lars memanggil dokter
"Iyah, ada yang bisa saya bantu?"Ucap dokter tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Coffee!
Short StoryBercerita tentang seorang pemuda yang tidak peduli dengan apapun kecuali pengetahuan, Ia bertemu dengan seorang gadis yang menyarankan untuk lebih bersosialisasi, ia selalu mengganggu hidup pemuda itu. Apakah Gadis itu bisa merubah kepribadiannya?