Dear mantan

mantan?

"Dio apa kabar lu" batin dira ketika melihat foto dio di ponselnya
"Gua kangen luu, sekarang lu dimana dio?"

"Kaaa diraaaa ada temen kaka di depan" dari suaranya yang tak asing lagi sudah pasti itu kanya. Adik perempuan dira yang berumur 4 tahun

"Suruh dia langsung ke kamar kaka aja" teriak dira dari kamarnya di lantai 2

"Wooy dir" ucap seseorang memasuki kamar dari suaranya dira sudah hafal itu adalah suara zulfa

"Kalo masuk itu ngucap salam bukannya nyelonong gitu aja"ketus dira

"Yaelah maaf"jawab zulfa dan duduk di samping dira

"Mau ngapain lu kesini?"tanya dira membalikan badannya yang sedari tadi membelakangi zulfa

"Bosen gua di rumah,oh iya lu yang tugas dari bu rina udah?" Tanya nya sambil menatap sekeliling kamar

"Belom" jawab dira yang masih sibuk memainkan ponsel nya

"Kamar lu ko beda dir?" Tanya zulfa heran dan masih menatap sekeliling kamar

"Kemaren abis di cat, terus di renov dikit" jawab dira dan lagi-lagi masih sibuk dengan ponselnya

"Lu sibuk banget dah sama handphone lu ada apa sih" ucap zulfa menarik paksa ponsel dira

"Balikin ihh" ucap dira berusaha mengambil ponselnya kembali

"lu ngapain ngeliatin foto kak dio? Lu suka? Fahri di kemanain dir? Inget pacar lu si fahri dir" zulfa terkekeh

"Iyaa ih, by the way Lu kenal dio?" Tanya dira heran

"Enggak update banget deh, kak dio itu anak baru di SMA kita kalo enggak salah tiga hari yang lalu dia masuk SMA kita, pas pertama dia masuk udah populer banget gila"jelas Zulfa

"Dia ada di SMA kita? Ko gua enggak tau sih" keluh dira

"Enggak update sih lu, by the way lu ngefans sama dia juga?" Tanya zulfa

"Itu mantan gua" jawab dira mengambil ponselnya di tangan zulfa

"Haah?serius lu"zulfa menganga "kok lu enggak pernah cerita ke gua"

"Emang harus apa gua cerita sama lu?" Tanya dira memainkan ponselnya kembali

"Yaa gua berarti kudet dong" keluh zulfa

"Banget!" dira terkekeh

⚫⚫⚫

"Tumben lu dateng pagi" ucap zulfa dan langsung duduk di kursi samping dira

"Kebiasaan lu,dateng tuh ngucap salam" ketus dira

"Maaf lupa gua" zulfa terkekeh

"Yaelah" dira memutar bola mata nya

Hening beberapa saat, tiba-tiba terdengar gebukan pintu

"Mana yang namanya dira?" Ucap kak dianta di ambang pintu kelas membuat seisi kelas kaget

"Saya kak, kenapa?" Jawab dira dan bangkit dari tempat duduknya

Ka dianta menghampiri dira, diikuti dengan teman-temannya

"Ada apa ka" tanya dira dengan nada sesopan mungkin

"Udah punya pacar masih aja deketin pacar orang,jangan kecentilan bego jadi orang muka pas-pas an aja , gua tunggu lu nanti di depan gedung belakang sekolah pulang sekolah awas lu" kecam ka dianta dan pergi ke luar kelas bersama teman-teman nya

"kenapa dir?" Tanya zulfa khawatir

"Enggak pa-pa"

"Lu punya masalah apaan sih sama ka dianta?" Tanya zulfa heran

"Gua ga punya masalah sama ka dianta"ketus dira

"Lah tadi kenapa ka dianta nampar lu terus marah-marah?" Tanya Zulfa heran

"Kemaren gua sama kak seno di suruh bu dita buat beliin aqua kardus,terus gua di boncengin sama ka seno,Gua enggak tau kalo kak seno pacarnya ka dianta " jelas dira

"Oh gitu"

"Iya, udah yang sekarang di pikirin tuh Pr sejarah gua belom di kerjain, gua liat ya" ucap dira mengambil buku pr zulfa

"Kebiasaan najis" zulfa memutar bola matanya

Bel pertama berbunyi menandakan masuk, dari jam pertama sampai istirahat diisi dengan pelajaran sejarah yang bener-bener bikin ngantuk,sampai akhirnya bel kedua berbunyi yang menandakan istirahat

Dira dan Zulfa berjalan menuju kantin seperti biasanya

"Dir kak dio kan model, sekarang udah banyak majalah dan iklan yang dia bintangin" seru zulfa

"Lu tau dari mana?" Tanya dira heran sambil menduduki bangku kantin

"Lu sih enggak update" jawab zulfa

"Dari SMP gua udah tau, yang gua tanyain kok lu tau dia bintang iklan?" tanya ku

"Kan gua mah selalu update" ucap zulfa terkekeh

"Yaudah, sekarang mau pesen apa?"

"Samain aja"

Dira menuju tempat bakso dan zulfa menuju tempat minuman

'Bughh'

Dira baru saja menabrak seorang cowok berbadan tinggi, "maaf ka enggak sengaja" ucap dira mengangkat kepalanya

#Yeayy pertama kalinya mempublikasikan cerita ke wattpad, jdi sorry klo bnyak typo/bnyak salahnya