SD. Cinta pertama ku mulai muncul ketika aku SD. Jatuh cinta dengan teman sekelas. Terlalu muda dan polos untuk sadar bahwa lelaki itu tidak baik buat ku.
Pria berkacamata, rajin, pintar, dan pastinya juara kelas ini selalu mendekatiku dan membuat ku baper.
Banyak teman berkata padaku, 'kamu gak cocok sama dia. Kamu terlalu cantik dan populer. Harusnya kamu cari yang populer dong.'Namun sesungguhnya, tujuan ku sekolah adalah untuk belajar, bukannya cari pacar.
Jadi kesimpulanku, kalo aku pacaran sama dia, aku bisa diajarin sama dia, paling gak dikasih contekan lah.Chris namanya, sedikit pendiam dan sangat cuek orangnya. Jujur saja setelah aku SMA ini, aku menyadari benar yang dikatakan seorang teman ku.
Kini aku 1 SMA dengannya, penampilan nya culun abis! Gak ada sisi tampannya! Menyesaalllll aku pernah menjadi bagian indah dalam hidupnya.
Tinggi badan ? Tidak melebihi ku.Sedangankan cowok nakal yang dulu suka dengan ku sekarang menjadi cowok kece ya... lumayan lah... sekarang dia famous banget !! Nyesel lagi deh..
Selain 2 orang itu, ada lagi 2 orang yang meperebutkanku di zaman SD ku.
Aku kadang bertanya-tanya mengapa aku diperebutkan (?)
apa aku cantik? Sepertinya tidak deh. Ada banyak kok yang lebih cantik. Tapi mengapa memilih ku?
Dan hatiku jatuh kepada Rick. Tapi kini kami seperti tidak pernah kenal. Sudah tidak ada rasa seperti dulu. Kami berpacaran dulu, namun tidak putus karena dia menghilang.
Meninggalkan ku. Dan akhirnya melupakan.
Dulu, aku masih mengingat-ingat kenangan manis dan menyenangkan saat berteman dengannya.
Ia memberi ku kalung dan memintaku menjadi kekasihnya, padahal aku tidak mengerti apa-apa tentang cinta dan pacaran. Waktu itu aku hanya berfikir, 'oh dia hanya bisa baik dengan ku sedangkan dengan cewek lainnya nggak sama kalau sama aku.'
Tapi yang paling menyenangkan dari menjadi cewek yang banyak disukai lelaki adalah 'menolak, dan
memutuskan'Jahat ya ?
Ya mau gimana lagi, dulu aku juga gak memikirkan rasa sakit ditolak dan diputusin , kan gak pernah merasakan (:v)*note: maafkan manusia berdosa ini.
Cowok pertama yang kutolak bernama Patrick, dia cowok nakal yang ku ceritakan sebelumnya. Dia dulu pernah mendorong ku sampai aku terjatuh. Alasannya ?
.
.
.
.
Jadi gini.. waktu SD dulu, aku bersahabat sama yang namanya Jord.Kami bersahabat bukan karena sering belajar, berbicara, atau bermain bersamanya, melainkan karna orang tua kami bersahabat, jadi kami juga di 'setting' untuk bersahabat.
Suatu saat dia bermain polisi-polisian dengan si Patrick dan kawan-kawannya. Lalu dia mengejar Jord dengan tampangnya yang mengerikan.
Jord lari ketakutan. Pikirku Patrick sedang menindas Jord.
Lalu aku tarik dan memukul Patrick.
Bodohnya aku, gak sadar diri kalau pendek, kurus, dan dapat disimpulkan 'kecil'.
Dia yang lebih tinggi, dan besar langsung saja mendorong ku.
Aku tidak menangis.
Tapi dianya yang menangis dan melapor kepada mama nya( -_-").
Warbyasah, image ku jadi anjlok karena peristiwa itu. Semua mengenalku tukang berantem. Karena sebelum dan sesudah kejadian itu pun, aku selalu berantem bila ada sesuatu yang tidak semestinya.
Misalkan saja, temanku dihina, aku pasti akan membalas hinaan itu dengan hinaan yang lebih pedas dan juga kekerasan bila penghina itu menggunakan kekerasan. Tapi berkat sifat ku yang mulya itu,
(rehat sejenak, sang penulis sedang berlagak sombong).
Guru-guru banyak yang melindungi ku apabila ada anak yang tidak menyukaiku atau yang ingin balas dendam kepada ku. HUAHAHAHA
Semenjak itu pun, sikap ku yang menolak, memutuskan, dan menyakiti hati cowok mulai menjadi-jadi.
Inilah kisahku. Kisah penolakan yang lumayan dramatis tapi tidak ingin dianggap dramatis 😊 .
KAMU SEDANG MEMBACA
Loveless
عشوائيCerita seorang gadis yang ingin dicintai namun tak mengerti definisi dari cinta itu sendiri.