Four
Pagi yang sangat hebat buat anak tunas harapan satu dimana hari ini kita bisa ngelihat pertandingan basket dengan anak Garuda hal ini yang telah di lama di tunggu tunggu semua siswa mempersiapkan diri buat nonton termaksud Clara dan teman temannya
Saat di dalam kelas suasananya sudah sangat ramai ada yang menyanyi gak jelas dan bagian perempuan banyak yang gosip tentang
pertandingan sebentar siang "kira kira siapa yah yang jadi pemenangnya" kalimat yang terdengar dari gerombolan wanita penggosip itu terkecuali claudia dan Clara di sela sela ributnya kelas muncul Tasya yang membuat perhatian semua orang tertuju kepadanya "permisi permisi tolong perhatiannya sebentar" katanya sambil membawa beberapa kotak
"Ada apa sih sya" ucapan dari salah satu gerombolan pria itu yang bernama kefin dia itu biang rusuh di kelas
"Yang sabar dong" ucap Tasya menggerutu jengkel melihat kefin "nih"
Ketus Clara sambil mengeluarkan kertas putih kira kira 40 lembar gitu
"Pasti tugas skali skali kek free dulu ini malah di beri tugas" cetluk wahyu kawan dari Kevin sebenarnya sih mereka ber3 si tukang rusuh satunya lagi Dimas tapi sepertinya dia gak datang Deh
"Apaan sih sok tau banget lo" cetluk Tasya yang spontan segera membagikan kertas putih ukuran HVS itu "ini surat izin camping kalian berikan ke orang tua kalian".
"Kirain apaan"ucap Kevin nyingir di tambah lagi wahyu yang malah membuat pesawat kertas dari surat Perijinan gak sopan banget Deh***
Tujuh jam telah berlalu bel pulang telah berbunyi sebagian dari mereka ada yang pulang ada juga yang tinggal buat nonton pertandingan basket Clara juga tinggal soalnya reyhan kan kapten timnya masa ia sahabat tanding gak di dukun
Mereka sudah tampak duduk di kursi penonton di tengah tengah suporter anak tunas harapan 1 kalau udah di dekat mereka jangan tanya lagi siap siap kuping kalian pecah pertandingan sudah di mulai tampak penyemangat dari tim chers yang yang berteriak lantang apa lagi dengan Kk Nadia si ketua chers dia gak berti menyemangati reyhan "rey semangat rey" begitu katanya
Udah 20 menit berlalu pemenangnya sudah dapat di pastikan sekolah kami menduduki angka 51 sedangkan anak Garuda hanya 20 bola doang yang lolos
Sudah tampak jelas mereka sangat kecewa tapi kan dalam pertandingan emang ada yang menang dan juga kalah coba kalau dua duanya menang yah bukan pertandingan lagi namanya"Dia lo kok gak bersemangat gitu sih kan sekolah kita menang" cetluk Clara saat keluar dari lapangan basket
"Iya gue putus dengan Tony" balas Claudia lesuh sembari sandar di tembok
"What kok gue gak tahu" ucapan Claudia membuat Clara tersentak
"Iya Kemarin sore" ucap Claudia datar
"Kapan?dimana?bagaimana?lo kok gak beri tahu gue ?" Tanya Claudia secara bersamaan
"Lo tuh yah tanyanya banyak banget sih" tarik nafas Claudia dalam dalam
"Sorry dia gue cuma mau tahu aja" ucap Clara spontan menarik Claudia duduk di pinggir tamanTak lama kemudian citra datang menghampiri mereka dari belakan hal ini membuat mereka tersentak parah
"Citra???!" Ucap Claudia kaget "kapan lo baliknya"tanya Claudia heran ke arahnya
"Baru kemarin kok"jawab citra
"Kemarin dan lo gak ngasih tahu kita"ketus Clara sebal
"Sorry gue gak sempat" ucap citra sambil memegang telinganya udah gayanya sih emang kaya gituCitra kangwon sahabat Clara dan Claudia mereka udah sahabatan dari SMP sampai sekarang kebayang gak sih sahabatan dari mulai puber hingga tumbuh dewasa sampai sampai mereka namain persahabatannya sebagai tripel C ,dia baru balik dari Australia kurang lebih seminggu perginya biasalah papanya punya rapat di sana sedangkan ibunya udah lama meninggalnya mau gak mau citra harus ikut Deh