Pagi ini masih sama dengan pagi kemarin. Tidak ada yang berbeda. Semua guru melakukan aktivitasnya seperti biasa. Termasuk aku. Seperti yang kusampaikan sebelumnya, guru di sini memiliki karakter yang beragam. Menurutku di sini ada yang aneh. Bukan gurunya tapi sistemnya. Ah, tau apa aku soal sistem. Sudahlah lupakan.
***Kring..kring...bel masuk pun berbunyi dengan nyaring. Seluruh siswa masuk ke kelas masing-masing. Guru pun segera bersiap untuk mengajar. Setiap hari aku mengajar dari pagi hingga siang. Selalu penuh setiap hari tanpa ada jeda istirahat. Ya kecuali sholat huaaaa...Aku lelah mak. Hm..tapi di satu sisi ada hikmahnya mengajar di sini. Tak perlu kusebutkan hikmahnya. Sungguh kurasa begitunya hikmahnya. Masuk sekolah pukul 07.30 WIB dan keluar 12.00 WIB. Ya masih sama kok dengan sekolah lainnya. Sebagai guru yang cantik eh maksudnya guru yang baik maka aku datang dan pulang tepat waktu. Sama dengan siswa maka guru pun harus displin. Pepatah pun mengatakan "guru kencing berdiri maka murid kencing kejar-kejaran oops maaf kencing berlari.
***
Selesai sholat dzuhur berjamaah. Aku keluar masjid dan langsung menuju kantor. Kulihat sosok lelaki muda tidak terlalu putih, berkumis, dan cukup. Tanpa malu pun aku langsung melempar senyuman padanya.
"Maaf Anda ingin bertemu dengan siapa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Kau dan Aku
RomansaBersamamu antara ada dan tiada. Kau pecundang. Bahkan sangat pecundang. Itulah yang ada dalam benakku saat itu. Kau bilang ke mereka bahwa kau tak menyukaiku. Lalu apa maksudmu dengan semua ini? Ah, aku benci.