Bukk..Bukk.."Brengsek kamu.. Bajingan bisanya hamilin anak orang" pukulan demi pukulan bharmal lontarkan kepada Jalal yg sudah babak belur
"Saya akan tanggung jawab pak" ucap Jalal lemah
"Papa Jo mohon jangan sakiti Jalal, yg penting dia sudah mau bertanggung jawab" bela Jodha mendekati Jalal lalu memeluk nya
"Tpi dia sudah kurang ajar berani² nya dia menghamili putri ku" ucap bharmal menunjuk wajah Jalal dengan kemarahan yg jelas tergambarkan di wajah senja nya
"Tpi ini bukan semua salah jalal papa! Jo juga salah" bela Jodha msh memeluk Jalal dan menangis
"Ini juga salah kamu mei, kamu selalu memanjakan putri mu itu" ucap bharmal pada meena yg tengah tersengguk
"Aku akan tanggung jawab pa... Aku mencintai nya dan akan menikahi Jodha" ucap Jalal dengan sisa tenaga nya
"Ya kau memang harus tanggung jawab!. Berapa usia kandungan mu Aleysa?!" ucap bharmal dengan nada yg mulai pelan namun penuh penekanan.
"2 minggu pa. Maafkan aku papa. Aku memang perempuan hina yg tak pantas untuk di maafkan kau boleh menghukumku tpi tolong jangan sakiti Jalal lagi. Dia sudah baik mau mempertanggung jawab kan kehamilanku" ucap Jodha masih memeluk Jalal
"Iya nak papa mengerti ini juga bukan salah kalian tpi juga salah kami sebagai orang tua yg gagal mendidik mu.. Jalal papa mohon maafkan papa atas segala sikap kasar papa padamu sungguh papa hanya shock ketika kamu memberitahu bahwa Jodha hamil.. Papa senang akhirnya Jodha menikah juga dengan lelaki seperti mu, lelaki yg mau bertanggung jawab" ucap bharmal dengan pelan
Ya benar bharma memukul Jalal, setelah Jalal dan Jodha bicara tentang kehamilan Jodha.. Saat itu bharmal yg shock langsung memukul Jalal tpi tak ia pungkiri rasa senang nya ketika Jalal akan menikahi Jodha.
#SedikitTentangJalal
Alvaro Jalalludin Khansa adalah Putra dari Abraham Khansa seorang pengusaha tambang minyak terkenal. Jalal dan Jodha selisih 3 tahun dimna jalal lebih tua dari jodha. Jalal adalah satu² nya lelaki yg dapat memahami Jodha sebagai seorang wanita bagaimana tidak? Mereka telah bersama sejak kecil. Jalal pernah menyatakan cinta nya pada Jodha atau yg lebih di kenal dengan kata 'tembak' tapi Jodha tak pernah membalas cinta nya, tapi ada suatu ketika dimana Jodha membalas cinta Jalal sayang seribu kali sayang itu hanya pura². Bagai di hempas gelombang jatuh ke jurang yg dalam dan membentur batu besar sesakit itu hati Jalal di saat Jodha berkhianat. Dan sekarang apa? Jalal yg dahulu ia sakiti menjadi pahlawan nya hari ini.
&&&&&
Sekarang mereka berkumpul di ruang keluarga untuk membicarakan pernikahan Jodha dan Jalal..
"Jadi kapan kamu dan ayah mu datang kemari untuk melamar Jodha?" tanya bharmal yg kini ada di hadapan Jalal
"Seperti nya saya tidak akan melamar Jodha pak, karena takut jika terlalu lama dan akan membuat perut nya semakin membesar, saya akan langsung menikahi nya saja" ucap Jalal sambil menahan sakit karena luka lebam nya sedang di kompres oleh Jodha
"Bagus jika seperti itu.. Jadi kapan kau akan menikahinya?" tanya bharmal
"Mungkin Minggu depan karena saya harus menunggu papa pulang dari NTT terlebih dahulu setelah itu kita akan adakan pertemuan 2 keluarga" ucap Jalal sambil menggerakkan kepala nya
"Jalal jangan gerak² aku susah nih jadi nya" ucap Jodha geram
"Iya maaf, masa aku ngomong sama papa tanpa melihat ke arah nya tidak sopan tau" ucap Jalal

KAMU SEDANG MEMBACA
The Sanctity Of Love
FanfictionKetulusan dan Kesucian Cinta Seorang Alvaro Jalalludin Khansa