Ayah
Ku ambil secarik kertas
Ku lukiskan dalam diary harianku
Dengan tinta hitam menghiasi
Kini sampailah ku berfikir
Setetes demi Setetes keringat..
Kini mulai deras menyelimuti ayah
Aku bermain aku terjatuh
Kau berikan tanganmu yang tulus itu
Kau jadikan aku sebagai putri raja
Kini wajahmu terbayang seperti raja
Bukan hanya raja ayah..
Tapi..
Sejarah selalu Bercengkrama dengan waktu