Menunggu Harus Ada Batas Waktu

82 2 0
                                    

Kantin ini sangat ramai. Duduk seorang wanita dibangku no 20 dengan memakai dress pendek selutut dan memakai jam arloji berwarna emas. Wanita itu duduk sendiri dengan secangkir Coffee yang ia genggam. Gadis itu sangat cantik dengan rambut nya yang panjang dan bergelombang, tubuh yang tinggi, bibir merah muda dan bulu mata yang panjang. Lisa duduk di atas soffa berwarna merah, dagunya sangat manja hingga perlu bersandar di lengan Lisa. Lisa terdiam dengan wajah cemberut yang menggemaskan itu. Coffee pun selalu sedia dihadapannya ketika ia sendiri.

Ahh tidak! (teriak Lisa)
Tiba tiba keluar suara keras dari Lisa dan membuat sekerumunan orang terkagetkan. Seseorang lelaki tinggi berwajah putih dan memiliki rambut yang mengayun ayun dengan memakai T-shirt abu-abupun melihat kearah Lisa dan mendatanginya.

Hmm lo kenapa? Lagi mikirin apa? Ada yang gw bisa bantu mungkin? (ucap cowok tadi dengan wajah cuek tapi perhatian dengan penampilan yang cool itu)

Lisa kaget dan menoleh kearah lelaki tadi hingga menatap sangat lama.

Siapa nih cowok? Kenapa dia sok kenal gitu? Sok nyapa gw juga. Sok akrab juga. (menggerutu Lisa dalam hatinya) 

Hallooo, kok diem aja? Jawab dong.. Oya kenalin gw dyo (ucap cowok tadi dengan wajah bingung ketika Lisa terus melihatnya)

Lisa pun menundukan kepala nya dan menghembuskan nafasnya lalu ia terdiam.

Heii loo kenaa... (ucap dyo namun terpotong pembicaraan oleh lisa)

Kanapa ya kadang hati sama fikiran ga sesuai? Kadang fikiran bilang lebih baik pergi tapi hati masih mau tinggal. Saat sudah dilepaskan, hati tetap menunggu sesuatu untuk kembali, namun fikiran tidak. (*huh* Lisa menghela nafas ucap Lisa dengan wajah cemberut)

Ohh, gw tau nihh lo pasti lagi bimbang kan sama hati lo sendiri, ato jangan jangan lo pasti habis putus kan? Ngaku aja! Haha (ucap dyo sambil meledek lisa)

Apaan sih lo! Sok tau! (Lisa marah karna ledeknnya itu bukan saatnya untuk bermain main)

Hmm oke deh, maaf yaa. Hmm nih yaa kalo saran gw Hati sama fikiran lo boleh aja ga sesuai tapi kalo masalah Menunggu sesuatu kembali itu ga boleh lama lama karna penungguan lo bakal sia-sia percaya deh (Ucap dyo dengan penuh senyum)

Hmm emang kenapa ga boleh lama lama bakal sia-sia? (Lisa dengan wajah penasarannya)

Sesuatu yang lo tunggu lama untuk kembali belum pasti dia kembali. Dan Sesuatu yang lo tunggu ada batasnya pasti pada akhirnya lo bakal tau dia kembali pasti karna masih ingin kembali namun jika tidak kembali sudah pasti dia ga mau kembali. Dan lo mau nunggu dia yang ga pasti dengan waktu yang lama? Haha buang waktu! (Ucap dyo dengan wajah cool nya itu)

Bener juga lo. Dia yang ditunggu kembali belum pasti kembali. Jika nunggunya terlalu lama kasian gue nya ga dapet kepastian. Oke just a little time for waiting. (ucap Lisa dengan senyum ke dyo)

Nah gitu dong! Senyum lebih cantik tapi kalo cemberut tadi lo lucu kok!  (ucap dyo merayu Lisa)

Apaan sih lo. Lo itu ya.. Kita baru kenal lo udah so akrab gini! Tapi gpp deh thanks ya lo udah kasih masukan buat gw btw itu bermanfaat bgt. Oiya kenalin nama gw Lisa (Ucap Lisa dengan menunjuk nunjuk ke arah dyo lalu memberikan tangannya kepada dyo untuk berkenalan)

°°°°°
Ingin ceritanya berlanjut coment saja dibawah yaa! Ini hanya cerpen doang guys tapi terserah kalian sih kalo mau dijadiin cerita yang panjang ntar gw bikinin kok insyaallah! Tapi tergantung berapa orang yang mau cerita panjang nya ya! Dan ditunggu vote nya! 😊

Goresan Tinta Penuh MaknaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang