Just Go

941 81 13
                                    

Kim HanBin, namanya sudah tidak asing lagi bagi kalangan remaja. Tak hanya mengandalkan karismanya, ia juga berbakat dalam berbagai bidang seperti olahraga, Rap, seni dan pelajaran, ia juga sangat baik beradaptasi dengan orang di sekitarnya tak heran jika ia mempunyai banyak teman dari komunitas-komunitas yang ia ikuti. Bahkan ia lulus SMA dengan nilai sempurna yang kini membawanya masuk ke Universitas KyungHee.

Sama seperti saat SMA dulu, HanBin masih sangat terkenal dikalangan para gadis. Bahkan sampai ada senior yang rela mengulang kelas karena hanya ingin satu kelas bersama HanBin. HanBin tak pernah menunjukkan rasa risihnya pada gadis-gadis itu, ia malah bersikap ramah kepada semua gadis karena ia bukan tipe pria yang sombong. Hampir semua gadis jatuh hati kepadanya.

Namun ia tak pernah jatuh hati kepada gadis mana pun sejak 3 tahun lalu. Saat cinta pertamanya meninggal karena sebuah kecelakaan yang hebat, membuatnya tak ingin lagi merasakan sakitnya ditinggal oleh seseorang yang dicintai.

-

Kim SoHyun, tak ada yang spesial dari gadis ini. Ia hanya gadis polos yang merantau dari Busan ke Seoul demi melanjutkan pendidikannya di Universitas KyungHee. Ia jarang sekali tersenyum karena memang tidak ada alasan baginya untuk tersenyum. Ia juga sangat penyendiri.

Bagaimana tentang percintaan SoHyun saat dulu?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

-

Singkat cerita, HanBin dan SoHyun baru saja menjalani sebuah hubungan yang special. Ini semua di mulai saat 3 bulan yang lalu, saat SoHyun memberikan sebuah payung untuk HanBin. Perlahan mereka mulai menjadi dekat sebagai teman, namun perasaan itu berkembang menjadi suatu perasaan yang lebih. Mereka tidak bisa mencegah perasaan itu, bahkan HanBin sudah melanggar janji yang ia buat sendiri, janji yang tidak akan menyukai gadis mana pun. Semua tentang SoHyun telah menghancurkan gerbang kokoh hati HanBin yang terkunci rapat.

Sebuah hubungan tentu saja akan mendapatkan cobaan, cobaan itu muncul seminggu setelah HanBin dan SoHyun menjalin hubungan. Gadis-gadis yang menyukai HanBin tiba-tiba saja menyerang bahkan meneror SoHyun memintanya untuk segera meninggalkan HanBin. Tak sedikit gadis yang mengganggu SoHyun, mereka tak segan-segan datang ke rumah SoHyun hanya untuk mengancamnya. Semua yang telah dilakukan gadis-gadis itu tentu membuat HanBin merasa bersalah pada SoHyun.

Hubungan mereka menjadi merenggang karena SoHyun mulai goyah setelah melihat HanBin yang dua kali lebih terluka karena terlalu mengkhawatirkannya. SoHyun goyah karena HanBin, ia tidak ingin melihat pria yang disayanginya itu juga ikut terluka.

"Kau terlalu sibuk mengkhawatirkan perasaanku karena ulah gadis-gadis itu dan aku juga terluka melihatmu yang terlalu tertekan seperti ini. Mungkin satu-satunya cara agar kau dan aku tidak terluka adalah mengakhiri hubungan ini" Ucap SoHyun saat pertemuannya bersama HanBin disebuah café yang selalu mereka datangi.

"Kau goyah hanya karena itu? Bukankah dengan mengakhiri hubungan kita sama saja dengan membuat mereka senang? Bukankah kita akan sama-sama lebih tersakiti saat kita harus berpisah hanya karena hal sepele seperti ini?" Jawab HanBin dengan dada yang terasa sesak, ia benar-benar tidak ingin ditinggalkan oleh orang yang ia cintai lagi.

"Jika perpisahan terasa sangat sakit maka tahanlah, rasa sakit itu akan sembuh dengan sendirinya" SoHyun memejamkan kedua matanya, sebenarnya ia tidak sungguh-sunggu berkata seperti itu. Isi kepalanya terlalu penuh hingga ia tidak bisa berpikir dengan benar.

"Aniyo, aku tidak akan membiarkan hubungan kita berakhir konyol seperti ini" Ucap HanBin yang mencegah SoHyun pergi meninggalkan kursinya.

"Mianhae, ini semua demi kebaikan kita" SoHyun mulai menepis tangan yang menggenggamnya itu.

I'm A Selfish Kind Of GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang