Long Time No See

434 53 15
                                    


"Kau dan aku, kita berada di bawah langit yang sama namun kita tidak bisa bertemu. Tapi percayalah padaku, aku akan kesana untukmu"

-iKON "Wait For ME"-

Kim SoHyun, gadis ini baru saja kembali dari Los Angles setelah menyelesaikan pertukaran pelajarnya selama 1 tahun disana dan kini ia kembali ke Negara tercintanya, Korea selatan yang dikenal dengan Negara gingseng itu. Ia sungguh merindukan semua yang berada di Korea, dimulai dengan aroma kimchi yang khas dari Korea, kedua orang tuanya, telur gulung buatan Eommanya, Ejekkan dari Oppanya ketika mereka berada di rumah dan tak lupa seorang pria yang dicintainya.

Tiba-tiba saja SoHyun teringat seseorang saat ia melihat kursi tunggu yang berada di bandara itu, disana tempat yang telah mengukir kenangan didalamnya karena untuk pertama kalinya ia melihat prianya menangis saat kepergiannya 1 tahun lalu. Kim JiWon, nama pria itu. Saat ia mengantar SoHyun ke bandara, pria itu bilang "Cepat pergilah! Kau akan ketinggalan pesawat" namun nyatanya ia enggan melepas genggaman yang ada ditangannya sambil terbendung air mata di matanya yang sipit itu, di saat itu juga SoHyun benar-benar yakin pria itu sangat mencintainya ia juga mulai bertekad untuk tidak tergoda dengan pria yang mungkin lebih tampan dari prianya itu.

Pukul 08.00 pm, Kim JiWon atau bisa di sebut Bobby itu sudah berjanji akan menjemput SoHyun di Bandara tepat waktu namun sudah 15 menit SoHyun menunggu disana, ia tidak mendapatkan tanda-tanda kedatangan pria itu.

"Hya! Ayo cepat pulang" Ucap seorang pria yang baru saja menghampiri SoHyun. Bukan, bukan pria ini yang SoHyun harapkan untuk menjemputnya. Dimana pria yang sedang di tunggunya itu?

"Dimana Bobby oppa?" Tanya SoHyun sambil menatap sekitar.

"Aku sudah menunggunya tapi ia bilang ada urusan mendadak" Jawab pria itu sambil merebut koper yang sedang dipegang oleh adiknya itu.

Kim JinHwan, tipe seorang kakak laki-laki yang sangat berisik dan suka mengomel bahkan SoHyun sering sekali bertengkar dengan kakaknya ketika mereka berada di rumah. Namun dibalik sifat yang menyebalkannya itu, ia adalah seorang pelindung bagi SoHyun, JinHwan akan sangat marah jika ada hal yang buruk menimpah SoHyun, ia akan menghampiri orang yang telah melukai SoHyun dan memberi pelajaran pada orang itu. JinHwan juga sangat sensitive jika teman-temannya menggoda SoHyun, dan sekarang Bobby sahabat baiknya itu telah berhasil mendapatkan hati adik tercintanya itu, bahkan hubungan mereka akan memasuki tahun ke 2 di musim semi yang akan datang. Dan ia sedikit kesal dengan kenyataannya itu, karena keberadaan Bobby membuat dirinya dinomor duakan oleh adiknya itu.

-

"Oppa~ eoddiyo? Bukan kah kau bilang akan menjemputku bersama JinHwan Oppa?" Tanya SoHyun pada ponselnya itu.

"SoHyun-ah, Mianhae. Oppa tidak bisa menjemputmu, ada urusan mendadak yang harus oppa selesaikan" Jawab Bobby di sebrang sana.

"Eoh Jinjja? Baiklah" Jawab SoHyun singkat dengan nada yang terdengar kecewa. SoHyun pun mengajak Bobby untuk makan malam bersama dirumahnya dan tentu saja langsung disetujui oleh pria bermata sipit itu.

"Oppa, tidak ada gadis yang dekat dengan Bobby oppa kan selama aku tidak ada?" Tanya SoHyun pada JinHwan setelah ia mengakhiri teleponnya dengan Bobby.

"Ada banyak gadis yang ia kencani selama kau belajar mati-matian disana. Aaiiggoo~ sungguh pria jahat" Jawab JinHwan sambil menyetir mobilnya itu.

"Aaahh~ itu tidak mungkin. Jika memang itu benar pasti oppa akan membunuh Bobby oppa kan?" Ya, jika itu benar mungkin saja JinHwan akan memenggal kepala Bobby dan membawa potongan kepala itu di depan apartement SoHyun yang berada di Los Angles.

I'm A Selfish Kind Of GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang